Manfaat Penelitian Analisis hubungan leverage dan profitabilitas terhadap manajemen laba : studi empiris pada perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ-45 periode 2009-2010.

Terdapat tiga hipotesis PAT Positive Accounting Theory yang menjadi dasar pemikiran mengenai manajemen laba menurut Watts dan Zimmerman 1986 yaitu: 1. Bonus Plan Hypothesis Hipotesis ini menunjukkan bahwa manajer pada perusahaan yang akan memberikan bonus, lebih cenderung memilih metode akuntansi yang dapat menaikkan laba dari periode satu ke priode berikutnya. Konsep ini tidak hanya memotivasi manajer untuk melakukan kecurangan manajerial. Manajer akan mempermainkan besar kecilnya angka-angka dalam akuntansi dalam laporan keuangan agar selalu bisa mencapai tingkat kinerja yang meberikan bonus. 2. Debt Equity Hypothesis Debt Covenant Hypothesis Hipotesis ini menunjukkan bahwa perusahaan yang menghadapi kesulitan utang akan membuat manajer perusahaan menggunakan metode akuntansi yang dapat menaikkan laba dan pendapatan serta cenderung melanggar perjanjian utang apabila hal tersebut memberikan keuntungan dan manfaat. Keuntungan tersebut berupa permainan laba agar kewajiban utang- piutang dapat ditunda untuk periode berikutnya sehingga pihak yang ingin mengetahui kondisi perusahaan memperoleh informasi yang salah. 3. Political Cost Hypothesis Size Hypothesis Hipotesis ini menunjukkan jika biaya politik semakin besar maka manajer memilih metode akuntansi yang akan memperkecil laba dengan cara menangguhkan laba sekarang ke laba masa datang. Konsep ini membahas bahwa manajer perusahaan cenderung melanggar regulasi pemerintah seperti undang-undang perpajakan. Manajer akan mempermainkan laba agar kewajiban pembayaran tidak terlalu tinggi sehingga alokasi laba sesuai dengan kemauan perusahaan. Manajemen laba dapat dihitung menggunakan model yang telah dikembangkan oleh Dechow, Sloan, dan Sweeney 1995 yaitu model modified jones. Model ini terdiri dua jenis yaitu discretionary accruals dan non discretionary accruals. Discretionary accruals yaitu komponen total accrual yang berasal dari rekayasa manajerial dengan memanfaatkan kebebasan dan fleksibilitas dalam menentukan nilai estimasi pada metode akuntansi. Sedangkan, non discretionary accruals yaitu komponen total accrual yang diperoleh secara alami dengan mengikuti standar akuntansi yang diterima secara umum Sulistyanto, 2008.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN ISO 26000 TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN HIGH PROFILE ( Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Termasuk Dalam Indeks LQ45 Periode 2009 -2010 )

0 8 21

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM INDEKS LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008

0 2 78

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA RIIL Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Indeks Lq-45 Dan Jii P

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Indeks Lq-45 Dan Jii Periode 2004-2013).

0 1 12

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Riil (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Indeks Lq-45 Dan Jii Periode 2004-2013).

0 1 7

PENGARUH EARNINGS POWER TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERMASUK DALAM INDEKS LQ 45.

2 17 23

Pengaruh Rasio Solvabilitas dan Rasio Profitabilitas terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Termasuk dalam Indeks LQ 45 Periode 2010-2014).

0 0 20

Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ-45 Periode 2010-2014.

0 0 21

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO (BETA) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERMASUK DALAM INDEKS LQ 45

0 0 20

ANALISIS HUBUNGAN LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Termasuk Dalam Indeks LQ-45 periode 2009 - 2010) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Aku

0 0 117