Kerangka Pikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

35 maka semakin tinggi pula kinerja manajerial yang dicapai manajer tersebut. Salah satu acara yang digunakan oleh organisasi untuk meningkatkan efisiensi pegawai adalah dengan menerapkan suatu sistem penilaian kinerja merupakan suatu sistem penilaian kinerja. Sesungguhnya penilaian kinerja merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam organisasi atau perushaan dan tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi. Mulyadi, jhony S, 2001 ; 227 Berdasarkan dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang berarti bahwa semakin baik motivasi yang diberikan oleh perusahaan kepada seorang manajer, maka semakin baik kinerja yang akan dihasilkan.

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian terdahulu serta landasan teori yang dipergunakan maka Kerangka Pikir penelitian ini adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pikir Regresi linier Berganda

2.4. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, penelitian terdahulu serta landasan teori yang dipergunakan dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Bahwa Desentralisasi mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Manajerial SKPD. H2 : Bahwa Komitmen Organisasi Sektor Publik mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Manajerial SKPD H3 : Bahwa Motivasi Kerja mempunyai pengaruh positif terhadap Kinerja Manajerial SKPD. Desentralisasi X1 Komitmen Organisasi X2 Motivasi Kerja X3 Kinerja Manajerial SKPD Y Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.1.1. Definisi Operasional Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan cara memberiakan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut Nazir, 1998:152. Berdasarkan uraian di atas, maka variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial Y sebagai variabel dependen, sedangkan variabel independennya ada tiga yaitu Desentralisasi X 1 , komitmen organisasi X 2 , Motivasi Kerja Xз. Konsep dan definisi secara operasional masing – masing variabel dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Variabel Dependen terikat yaitu : Kinerja manajerial Y Kinerja manajerial didefinisikan sebagai tingkat kecakapan manajer dalam melaksanakan aktivitas manajemen. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat dipakai untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Variabel ini diukur dengan 9 item pertanyaan sehingga menghasilkan data berskala interval. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.