Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas yang diperoleh lebih besar dari pada 0,05 sehingga dapat disimpulkan
tidak terjadi penyimpangan heteroskedastisitas.
4.3.6 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel terikat terhadap variabel bebas , dalam hal ini
adalah pengaruh variabel desentralisasi, komitmen organisasi, dan motivasi kerja terhadap kinerja manajerial.
Tabel 4.17 : Besarnya Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen
Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel diatas, dapat diperoleh beberapa informasi
sebagai berikut : 1. Kolom R menunjukkan bahwa hubungan antara variabel
Desentralisasi X
1
, Komitmen Organisasi X
2
, Motivasi Kerja X
3
,
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.632
a
.399 .304
3.124 a. Predictors: Constant, MOTIVASI_X3, KOMITMEN_X2,
DESENTRALISASI_X1 b. Dependent Variable: KINERJA_Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dan Kinerja Manajerial Y sebesar 0,632 atau sebesar 63,2 atau cukup kuat karena nilainya diatas 0,5.
2. Kolom R square atau koefisien determinasi adalah. Hal ini berarti bahwa 39,9 variasi variabel Desentralisasi X
1
, Komitmen Organisasi X
2
, Motivasi Kerja X
3
sedangkan sisanya dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
3. Standard error of estimate SEE adalah 3,124. Makin besar SEE
akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
Selanjutnya persamaan regresi linier berganda yang terbentuk dari penelitian ini adalah :
Tabel 4.18 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta 1
Constant 11.311
9.019 DESENTRALISASI_X1
.491 .336
.282 KOMITMEN_X2
.642 .236
.512 MOTIVASI_X3
-.117 .286
-.078 a. Dependent Variable: KINERJA_Y
Sumber : Lampiran Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi linear berganda
yang diperoleh dalam penelitian ini untuk mengetahui arah perubahan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
variabel Desentralisasi X
1
, Komitmen Organisasi X
2
, Motivasi Kerja X
3
, dan Kinerja Manajerial Y sebagai berikut :
Y = 11,311 + 0,491 X
1
+ 0,642 X
2
+ -0,117 X
3
Berdasarkan persamaan regresi diatas mempunyai arti bahwa : β
0a
= Konstanta = 11,311 Apabila variabel Desentralisasi X
1
, Komitmen Organisasi X
2
, Motivasi Kerja X
3
, dan Kinerja Manajerial Y adalah sebesar 11,311
β
1
= Koefisisen regresi untuk Desentralisasi X
1
= 0,491 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
Desentralisasi X
1
yaitu 0,491 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan oyang searah
dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Desentralisasi X
1
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan nilai kinerja manajerial Y sebesar 0,491 dan sebaliknya dengan
asumsi bahwa variabel bebas lain adalah konstan. β
2
= Koefisisen regresi untuk Komitmen Organisasi X
2
= 0,642 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
Komitmen Organisasi X
2
yaitu 0,642 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
searah dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel Komitmen organisasi X
2
sebesar 1 satuan, dapat meningkatkan nilai kinerja manajerial Y sebesar 0,642 dan
sebaliknya dengan asumsi bahwa variabel bebas lain adalah konstan.
β
3
= Koefisisen regresi untuk motivasi kerja X
3
= -0,117 Menunjukkan besarnya nilai koefisien regresi untuk variabel
motivasi kerja X
3
yaitu -0,117 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya perubahan yang
berlawanan dengan variabel terikat. Jadi setiap ada kenaikan pada variabel motivasi kerja X
3
sebesar 1 satuan, dapat menurunkan nilai kinerja manajerial Y sebesar -0,117 dan sebaliknya dengan
asumsi bahwa variabel bebas lain adalah konstan.
4.3.7 Hasil Pengujian Kecocokan Model Uji F