Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 1990:135. 2. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan tanya jawab kepada responden untuk memperkuat dokumen. 3. Dokumentasi Dokumen adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip data atau keterangan yang ada dengan mempelajari data-data tertulis dan catatan yang ada. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah mahasiswa, minat mahasiswa menjadi guru, dan gambaran umum Prodi PAK FKIP Universitas Sanata Dharma.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana data yang diproses melalui suatu kuesioner akan mengukur apa yang ingin diukur Umar, 2003:72. Pengujian validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor jawaban masing-masing item dengan skor total seluruh item. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment Umar, 2003:78 yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI n ∑ XY – ∑X∑Y r = √n ∑X² - ∑X² √n ∑Y² - ∑Y² r = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y Y = skor total seluruh item X = skor setiap item n = jumlah responden Pengujian validitas item pada penelitian ini menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science. Kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk= n-2 dengan taraf signifikasi 5. Kriteria pengambilan keputusan adalah apabila r hitung lebih besar dari pada r tabel maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila r hitung lebih kecil dari pada r tabel maka butir soal tidak valid. Uji coba instrumen dilakukan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi USD angkatan 2008 dengan jumlah responden sebanyak 50 mahasiswa. Dengan demikian derajad kebebasan sebesar 4850 – 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas terhadap variabel minat mahasiswa menjadi guru. Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Menjadi Guru No. Item r tabel r hitung Keterangan 1 0,284 0,303 Valid 2 0,284 0,370 Valid 3 0,284 0,375 Valid 4 0,284 0,466 Valid 5 0,361 0,315 Valid 6 0,284 0,339 Valid 7 0,284 0,306 Valid 8 0,284 0,327 Valid 9 0,284 0,322 Valid 10 0,284 0,319 Valid 11 0,284 0,332 Valid 12 0,284 0,339 Valid 13 0,284 0,338 Valid 14 0,284 0,504 Valid 15 0,284 0,385 Valid 16 0,284 0,447 Valid Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari pada r tabel r hitung 0,284. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat siswa untuk menjadi guru valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hasil pengukuran validitas untuk variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru No. Item r table r hitung Keterangan 1 0,284 0,338 Valid 2 0,284 0,306 Valid 3 0,284 0,374 Valid 4 0,284 0,369 Valid 5 0,284 0,353 Valid 6 0,284 0,349 Valid 7 0,284 0,316 Valid 8 0,284 0,405 Valid 9 0,284 0,307 Valid 10 0,284 0,314 Valid 11 0,284 0,402 Valid 12 0,284 0,318 Valid 13 0,284 0,378 Valid 14 0,284 0,413 Valid Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari pada r tabel r hitung 0,284. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel minat siswa untuk menjadi guru valid. 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Pengujian reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan instrumen untuk dipercaya. Pengujian reliabilitas didasarkan pada perhitungan koefisien alpha α dari Cronbach Umar, 2003:90 sebagai berikut : r 11 = k 1 - ∑ σ²b k-1 σ²t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan σ²t = varian total σ²b = jumlah varian butir Pengujian reliabilitas ini dilakukan penulis dengan menggunakan komputer program SPSS. Menurut pendapat Nunnaly Ghozali, 2001 jika r hitung lebih besar dari 0,60 maka butir soal dapat dikatakan reliabel. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil 0,60 maka butir soal tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach –Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS. Dari pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Kriteria Reliabilitas Nilai r hitung Status Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesi Guru 0,6 0,736 Reliabel Minat Mahasiswa Menjadi Guru 0,6 0,762 Reliabel Hasil uji reliabilitas kuesioner untuk variabel minat mahasiswa menjadi guru ini menunjukkan nilai r hitung sebesar 0,736 dan untuk variabel persepsi mahasiswa terhadap profesi guru menunjukkan nilai r hitung sebesar 0,762. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai r hitung lebih besar dari kriteria reliabilitas 0,736 0,6 dan 0,762 0,6. Ini berarti bahwa kuesioner untuk variabel minat menjadi guru dan kuesioner untuk variabel persepsi mahasiswa menjadi guru dapat dikatakan andal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

Minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 143

Minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004.

0 1 143

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004 - USD Rep

0 0 141

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107

HUBUNGAN PRESTASI PPL DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU

0 0 155