33
2. Kepemilikan Tindik
Remaja laki-laki yang memiliki tindik dan remaja laki-laki tidak memiliki tindik sama sekali.
D. Subyek Penelitian
Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah para remaja berusia 18-21 tahun Monks, 2001. Sampel penelitian diambil secara
purposive sampling , dimana sampel dipilih berdasarkan ciri-ciri yang sudah
ditentukan sebelumnya Hadi, 1986. Batasan subyek penelitian adalah remaja laki-laki yang bertindik dan yang tidak bertindik. Hal ini dikarenakan
di Yogyakarta remaja laki-laki bertindik belum lazim diterima oleh masyarkat.
E. Metode pengumpulan Data
Alat pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah skala pengukuran tingkat harga diri. Skala tingkat harga diri disusun oleh
peneliti sendiri dengan mengacu pada indikator harga diri yang dikemukakan oleh Coopersmith 1967.
Data harga diri remaja dilihat dengan menggunakan skala pengukuran harga diri, dimana komponen di dalamnya mengacu kepada teori Coopersmith
1967 dengan aspek-aspek : 1.
Power Kekuasaan 2.
Significance Rasa Keberartian 3.
Virtue Kepemilikan Moral dan Etik
34
4. Competence Kompetensi
Skala tersebut disusun dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan method of summated ratings, yaitu metode penskalaan
pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya Azwar, 2000. Dalam skala yang menggunakan
metode rating yang dijumlahkan method of summated ratings ini subyek diminta untuk merespon pernyataan-pernyataan yang dirumuskan secara
favorable atau unfavorable tentang suatu obyek. Dalam hal ini obyek skala
adalah tingkat harga diri. Pemberian skor dalam skala harga diri ini menggunakan skala Likert.
Jawaban subyek dinyatakan dalam empat kategori, yaitu “Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS, yang masing-
masing pilihan mencerminkan tingkat harga diri yang ingin diungkapkan. Penggunaan skala Likert dengan modifikasi ini untuk menghindari adanya
pilihan netral atau ragu-ragu. Pemberian skor bergantung dari favorable tidaknya suatu butir item
yang bergerak dari 1 sampai 4. Kelompok item favorable merupakan item yang mengindikasikan tingkat harga diri tinggi dengan uraian, yaitu sangat
setuju 4, setuju 3, tidak setuju 2 dan sangat tidak setuju 1. Sedangkan item unfavorable merupakan item yang mengindikasikan tingkat harga diri
yang rendah dengan uraian, yaitu sangat setuju 1, setuju 2, tidak setuju 3, dan sangat tidak setuju 4.
35
Tabel 1. Kisi-kisi Sebelum Diujicobakan
No. Aspek
Definisi Contoh
Favorable Unfavorable Jumlah
Power Kemampuan
mengontrol dan mempengaruhi diri
sendiri dan orang
lain.
Teman-teman selalu
mengikuti gagasan saya.
1, 2, 3, 4, 31, 32, 33, 34.
8
16, 17, 18, 19, 46, 47, 48, 49.
8 16
Significance Rasa keberartian
yang ada pada diri seseorang meliputi
penerimaan, perhatian dan afeksi
dari orang lain.
Saya populer di antara teman-
teman sepergaulan.
5, 6, 7, 35, 36, 37, 61,
62, 63.
9
20, 21, 22, 50, 51, 52.
6 15
Virtue Penilaian benar dan
salah sehingga individu mampu
bersosialisasi dengan baik sesuai dengan
usianya.
Saya selalu mengikuti
peraturan yang berlaku di
lingkungan dimana saya
berada. 8, 9, 10, 11,
38, 39, 40, 41.
8
23, 24, 25, 26, 53, 54, 55, 56.
8 16
Competence Kemampuan
individu dalam
mencapai prestasi.
Saya mampu melakukan
suatu hal sebaik orang
lain. 12, 13, 27,
28, 42, 43, 57, 58, 64.
9
14, 15, 29, 30, 44, 45, 59, 60.
8 17
Jumlah 34
30 64
36
F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Coba Alat Ukur