6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Saham Perusahaan
1. Pengertian Saham
Jakarta Stock Exchange Bursa Efek Jakarta dalam penerbitannya di http:www.jsx.co.id, mengartikan saham sebagai tanda penyertaan
modal seseorang atau pihak badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Adanya tanda penyertaan, maka pihak yang
mempunyai tanda penyertaan mempunyai pengakuan atas perusahaan. Sejalan dengan pengertian ini, Dwiyanti 1999:11 menyatakan bahwa
saham adalah surat berharga yang menunjukkan adanya kepemilikan seseorang atau badan hukum terhadap perusahaan penerbit saham.
Sementara menurut Sabardi 1994:141, saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu perseroan terbatas.
Ada beberapa jenis saham yang populer di perdagangan Bursa Efek Jakarta. Jenis-jenis saham tersebut adalah:
a. Saham Biasa
Common stock atau saham biasa adalah saham yang sifat pemberian devidennya tidak tentu. Artinya, besar deviden yang dibagikan
tergantung bagaimana keuntungan yang diperoleh perusahaan penerbitnya Dwiyanti, 1999:12. Menurut van Horne dan Wachowicz
2007:32, pemegang saham biasa perusahaan adalah pemilik terakhir 6
7 suatu perusahaan. Secara kolektif, mereka memiliki perusahaan dan
menanggung resiko akhir yang berkaitan dengan kepemilikan. Akan tetapi, tanggung jawab mereka dibatasi hanya pada jumlah investasi
mereka. b.
Saham Preferen Saham preferen adalah bentuk hibrida dari pendanaan, yang
menggabungkan fitur utang dan saham biasa van Horne dan Wachowicz, 2007:368. Sejalan dengan pengertian ini, Sabardi
1994:172 menyatakan bahwa saham preferen adalah kombinasi ciri- ciri dari utang dan saham biasa. Pemegang saham ini mempunyai
klaim terhadap perusahaan di bawah kreditur namun di atas pemegang saham biasa. Menurut Dwiyanti 1999:12, preferred stock atau saham
preferen adalah saham yang sifat pemberian dividennya bisa disepakati antara investor dengan perusahaan penerbit saham. Saham preferen
disebut juga saham prioritas. Letak lebih diprioritasnya saham ini dari saham biasa adalah sebagai berikut http:www.jsx.co.id:
1 Pemodal memiliki hak didahulukan dalam hal pembayaran dividen.
2 Pemodal memiliki hak mendapat pembayaran dividen dengan
jumlah tetap. 3
Pemodal berhak menadapat pembayaran semua dividen yang terutang pada tahun-tahun sebelumnya.
4 Pemodal berhak menukar saham preferen yang dipegangnya
dengan saham biasa. 5
Pemodal mendapat pembayaran dividennya menyesuaikan dengan saham biasa.
8
2. Harga Saham