6
Menurut Dimyati dan Mudjiono 1999:80, motivasi adalah dorongan terhadap kekuatan mental yang terjadi pada diri siswa. Sedangkan motivasi
belajar adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar. Motivasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Motivasi intrinsik adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar. Sedangkan, motivasi ekstrinsik
adalah dorongan yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan dari beberapa pemikiran di atas maka untuk menguasai
permasalahan yang ditemukan, peneliti mengambil judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa SMP N 1 Kalasan Kelas VII E pada Mata Pelajaran
Ekonomi”.
B. Batasan Masalah
Dalam menerapkan metode pembelajaran kooperatif bisa dilihat dari berbagai tipe, namun dalam penelitian ini hanya dimaksudkan untuk
menerapkan metode kooperatif tipe jigsaw dan menyelidiki pengaruhnya terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Motivasi belajar
merupakan keinginankemauan
belajar, hasrat
ingin berprestasi, hasrat mengerjakan tugas, ganjaran sebagai akibat akhir belajar,
hasrat mengikuti pelajaran, hasrat mendapat simpati, hasrat untuk menang.
7
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disusun rumusan masalah yaitu : bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran dengan penerapan metode kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari
penelitian ini
adalah untuk
mengetahui dampak
peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran ekonomi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi : 1. Guru
Untuk mengembangkan strategi pembelajaran berbasis penelitian yang memiliki karakteristik pendekatan yang relatif sama, sehingga terbentuk
profesionalisme pendidik
atau guru
dalam meningkatkan
mutu pembelajaran.
2. Siswa Untuk dapat meningkatkan motivasi dalam pembelajaran sehingga
berdampak pada peningkatan prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi.
8
3. Peneliti Sebagai calon guru, peneliti dapat memanfaatkan dan menerapkan metode
pembelajaran kooperatif dalam proses belajar mengajar yang sesuai dengan tuntutan pendidikan saat ini yaitu berpusat pada siswa.
4. Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian
selanjutnya berkaitan dengan terapan strategi pembelajaran dan aktivitas pengajaran di lapangan.
F. Definisi Operasional
1. Penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar yang berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan
berlangsung dalam suatu kelas secara bersama Suharsimi, 2006 :3 2.
Menurut Slavin 1997, pembelajaran kooperatif, merupakan metode pembelajaran dengan siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki
kemampuan heterogen. 3. Jigsaw merupakan tipe pembelajaran kooperatif dimana kelompok
dibentuk secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang, tiap-tiap
pelajarsiswa mempelajari satu bagian materi pelajaran dan kemudian menjelaskan bagian itu kepada semua anggota kelompok. Kemudian
pengajar atau guru mengadakan ulangankuis. 4. Motivasi adalah dorongan terhadap kekuatan mental yangterjadi pada diri
siswa Dimyati dan Mudjiono, 1999
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA