d. Gross Investment
dan Net Investment
Gross Investment merupakan total seluruh investasi yang diadakan
atau dilaksanakan pada suatu ketika Rosyidi, 2003 : 172. Investasi ini mencakup segala jenis investasi baik yang bersifat autonomous investment
maupun induced investment, public investment maupun private investment, domestic investment
maupun foreign investment atau hanya sebagian saja dari jenis-jenis investasi diatas. Sedangkan net investment adalah kegiatan investasi
yang dilakukan dengan memeperhitungkan nilai penyusutan atau dengan kata lain net investment adalah gross investment dikurangi dengan penyusutan
didalam periode pemakaiannya Dornbusch and Fiscer, 1985 : 181. Penyusutan sendiri dimaksudkan sebagai ‘hilangnya nilai sebagian atau seluruh
dari barang-barang modal atau investasi, sebagai akibat dari digunakannya barang-barang tersebut didalam proses produksi’ Rosyidi, 2003 : 176.
2.2.2.2. Unsur-unsur Investasi
Menurut Samuelson Nordhaus 2002 : 449, investasi dipengaruhi :
1. Pendapatan, pada dasarnya investasi dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, karena adanya investasi akan
dilakukan apabila hal tersebut meningkatkan penjualan. Tingkat pendapatan nasional GDP adalah faktor penting yang mempengaruhi
investasi, karena GDP merupakan indikator kesejahteraan masyarakat. Tingkat output yang tinggi menaikkan aktivitas perekonomian dimana
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
masyarakat memiliki daya beli, sehingga akan mendorong peningkatan investasi dalam perekonomian tersebut. Hal ini dikarenakan investasi
bergantung pada peningkatan pendapatan yang akan ditimbulkan oleh keadaan perekonomian secara keseluruhan.
2. Biaya cost, ada tiga unsur biaya investasi yakni: harga barang modal itu sendiri, tingkat bunga yang dibayarkan peminjam dana untuk
membiayai investasinya, dan pajak dari pendapatan perusahaan. Semakin tinggi tingkat bunga yang terbentuk dalam suatu perekonomian
akan semakin tinggi pajak yang dikenakan pemerintah terhadap perusahaan maka keinginan investor untuk berinvestasi akan semakin
menurun sehingga akan mengurangi investasi dalam suatu perekonomian.
3. Pengharapan expectations, ekspektasipengharapan menjadi sangat penting bagi keputusan investasi mengingat adanya unsur ketidakpastian
dimasa depan. Bila investor berpendapat bahwa kondisi perekonomian akan baik dimasa depan maka investor tersebut akan memutuskan untuk
melakukan investasi, karena ia percaya kondisi ekonomi yang baik akan dapat mengembalikan biaya-biaya investasinya. Tetapi sebaliknya, bila
investor percaya bahwa perekonomian akan mengalami penurunan atau resesi maka ia akan menunda investasinya. Pentingnya ekspektasi
terhadap keputusan investasi menyebabkan pelaku bisnis menghabiskan banyak waktu, energi, dan biaya untuk melakukan peramalan terhadap
kondisi perekonomian suatu negara di masa depan, hal ini dilakukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk mengurangi resiko ketidakpastian di masa depan uncertainty dari investasi mereka.
2.2.2.3. Gambar3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penanaman