Refleksi Akhlak Mulia Refleksi Akhlak Mulia Refleksi Akhlak Mulia Kisah Teladan elada Kisah Teladan E isah

Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 247

D. Refleksi Akhlak Mulia

Kalian sekarang menjadi cukup mengerti mengenai “Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara”. Terkait dengan materi ini, lakukan refleksi diri. Tanggapilah pernyataan-pernyataan berikut, sesuai dengan apa yang kamu rasakan dengan cara memberi tanda silang pada gambar yang sesuai. = Sangat Yakin = Yakin = Tidak Yakin 1. Saya berusaha menghormati, menghargai dan melestarikan tradisi Islam Nusantara sebagai warisan budaya yang sangat berharga. 2. Saya menjadikan para ulama dan wali sebagai teladan dalam pengembangan tradisi Islam Nusantara. 3. Saya menolak semua budaya yang ada di Nusantara karena tidak ada di zaman Rasulullah saw. D. Refleksi Akhlak Mulia D. Refleksi Akhlak Mulia Re eks Akhlak Mulia a a D

A e

e R ia Mu la D. ks e Re D lak Muli Akh eksi A efl R i si Di unduh dari : Bukupaket.com 248 Kelas IX SMPMTs

E. Kisah Teladan elada

ssa lada adan E. s Te ad sa lada

E. Kisah Teladan E

E sa

E. isah

Ki K E Ki da ad la Te an el h T Aktivitas Siswa 4: a. Membaca kisah teladan berikut. b. Berdiskusi dan bekerja sama untuk menceritakan kembali secara langsung atau disajikan dengan bentuk sosiodrama. c. Menyimpulkan dan menyampaikan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah berikut. 4. Saya mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam sebuah kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar. 5. Saya mengembangkan budaya Islam supaya sesuai dengan perkembangan zaman. Tanggung Jawab Seorang Pemimpin Hari kedua dilantik menjadi khalifah, Umar bin Abdul Aziz menyampaikan khutbah umum. Di ujung khutbahnya, beliau berkata “Wahai manusia, tiada nabi selepas Muhammad saw. dan tiada kitab selepas BM2VSɧÁO, aku bukan penentu hukum malah aku pelaksana hukum Allah Swt., aku bukan ahli bid’ah malah aku seorang yang mengikut sunnah, aku bukan orang yang paling baik di kalangan kamu sedangkan aku hanya orang yang paling berat tanggungannya di kalangan kamu, aku mengucapkan ucapan ini sedangkan aku tahu Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 249 aku adalah orang yang paling banyak dosa di sisi Allah Swt.” Beliau kemudian duduk dan menangis “Alangkah besarnya ujian Allah Swt. kepadaku” sambung Umar Ibn Abdul Aziz. Beliau pulang ke rumah dan menangis sehingga ditegur isteri “Apa yang Amirul Mukminin tangiskan?” Beliau mejawab “Wahai isteriku, aku telah diuji oleh Allah dengan jabatan ini dan aku sedang teringat kepada orang-orang yang miskin, ibu-ibu yang janda, anaknya banyak, rezekinya sedikit, aku teringat orang-orang dalam tawanan, para fuqara’ kaum muslimin. Aku tahu mereka semua ini akan menuntutku di akhirat kelak dan aku takut aku tidak dapat menjawab hujjah-hujjah mereka, karena aku tahu yang menjadi pembela di pihak mereka adalah Rasulullah saw.’’ Isterinya juga turut mengalir air mata. Umar Ibn Abdul Aziz mulai memerintah pada usia 36 tahun, memerintah dalam kurun waktu 2 tahun 5 bulan 5 hari. Pemerintahan beliau sangat menakjubkan. Pada waktu inilah dikatakan tiada satu pun umat Islam yang layak menerima zakat sehingga harta zakat yang menggunung itu terpaksa ditawar-tawarkan kepada siapa saja membutuhkan. Sumber: http:id.wikipedia.org

F. Rangkuman