Catatan untuk Orangtua Siswa Catatan untuk Orangtua Siswa Catatan untuk Orangtua Siswa Catatan untuk Orangtua Siswa Renungkanlah enungkan Renungkanlah Ren

Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 227 haji akan tetapi ia belum mempunyai niat untuk pergi haji atau selalu menunda-nunda. Suatu ketika pak Kosim dilanda musibah sampai habis harta bendanya. Bagaimana hukum melaksanakan haji bagi pak kosim, pada saat dia kaya raya dan selalu menunda-nunda untuk berangkat haji sampai ia jatuh miskin? 3. Cari dan bacalah kisah Nabi Muhammad saw. dalam mengerjakan ¯awaf wada’. Berdasarkan kisah tersebut rumuskanlah perintah apa yang yang harus dilakukan oleh umat Islam

H. Catatan untuk Orangtua Siswa Catatan untuk Orangtua Siswa

ng ng O Catata ta ra ua wa

H. Catatan untuk Orangtua Siswa Catatan untuk Orangtua Siswa

ta ta Ca . at at C an

H ng

wa ua tu ra k O tu u is a S gt nt sw Si an Or uk un Si Pada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari materi meraih kesuksesan dengan optimis, ikhtiar, dan tawakal. Orangtua dapat membimbing dan memantau kegiatannya pada saat di rumah. Apabila mereka bertanya kepada orangtua, agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan dan sikap terpuji. Di unduh dari : Bukupaket.com 228 Kelas IX SMPMTs M enelusuri Tradisi Islam di Nusantara Gambar 11.1. Wayang kulit Sumber: www.greatnesia.com Gambar 11.2. Kaligrafi Sumber: bandung.panduanwisata.id Gambar 11.3. Menara Kudus Sumber: upload.wikimedia.org Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 229 • Menghargai perbedaan tradisi • Melestarikan tradisi Islam • Menghormati para tokoh yang berjasa mengembangkan tradisi Islam • Bangga sebagai bangsa Indonesia S i k a p M u l i a Mengambil Hikmah dari Tradisi Islam Nusantara Akulturasi Budaya Islam Tradisi Islam Sebelum Nusantara Melestarikan Tradisi Islam Nusantara Menelusuri Tradisi Islam di Nusantara Di unduh dari : Bukupaket.com 230 Kelas IX SMPMTs

A. Renungkanlah

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki beragam suku, agama, ras, dan bahasa serta budaya. Kekayaan budaya ini tidak terlepas dari faktor sejarah bangsa Indonesia dari masa ke masa. Indonesia pernah mengalami berbagai macam zaman, seperti Hindu-Buddha, Islam, zaman penjajahan, kemerdekaan, sampai masa reformasi sekarang ini. Setiap zaman membawa pengaruh tersendiri bagi pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Nusantara. Perkembangan Islam di Nusantara dari masa ke masa juga menambah khazanah dan kekayaan budaya. Para mubaligh dan penyebar Islam telah berhasil menanamkan akidah Islamiyah di Nusantara. Hal ini sekaligus memunculkan dan menumbuhkan kebudayaan baru. Baik itu budaya sebagai hasil pembauran dengan budaya sebelum Islam, maupun budaya yang lahir karena adanya nilai-nilai Islam. Tradisi Islam di Nusantara ini muncul sebagai akibat ajaran agama yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam akan merasuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat sampai menjadi tradisi dan tata cara hidup. Sebelum kedatangan Islam masyarakat Nusantara telah memeluk agama Hindu-Buddha, sehingga penduduk Nusantara telah memiliki budaya, tata cara hidup dan adat yang mengakar kuat. Tumbuhnya Islam menyebabkan adanya akulturasi budaya.

A. enungkan

R ng a Renungkanlah R g .

A. Renungkanlah Ren

Renungkanlah ungkanla kanlah Renungkan n n a a g

A e

R g a ka u . h l n n n Re e ka R R A Gambar 11.4. Alat musik rebana telah ada sejak dahulu, diwariskan secara turun temurun. Sumber: www.jejakislam.com Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 231 Kekayaan budaya ini harus dilestarikan supaya generasi mendatang juga dapat merasakannya. Sikap positif dalam memandang kekayaan budaya ini perlu dikembangkan. Kekayaan tradisi dan budaya dipandang sebagai warisan leluhur sekaligus merupakan titipan dari generasi mendatang. Upaya pelestarian budaya ini dapat dilakukan dengan selalu menjaganya dari pengaruh negatif budaya luar. Kita harus menyaring budaya yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa dan Islam. Adapun tradisi dan budaya yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan nilai-nilai Islam dapat diterima dan dikembangkan. Tiap-tiap daerah atau provinsi di Indonesia memiliki tradisi dan budaya yang khas. Tradisi dan budaya pada masing-masing daerah tersebut perlu diperkenalkan ke dunia luar sebagai kekayaan budaya bangsa. Hal ini juga dimaksudkan sebagai upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi dan budaya yang telah ada.

B. Dialog Islami