Kisah Teladan Kisah is h

160 Kelas IX SMPMTs

E. Kisah Teladan

Obat Ajaib Dikisahkan, salah satu di antara menteri sang raja adalah seorang yang bijak. Namun pada suatu ketika, sang raja murka kepada menteri itu, karena suatu sebab yang tidak jelas. Raja itu kemudian menghukumnya dalam sebuah penjara yang sangat sempit dan gelap. Setiap hari, ia hanya diberi makan sepotong roti kering dengan garam serta air. Selama beberapa bulan, orang bijak itu tidak mau berbicara sama sekali, sehingga raja memerintahkan para pengawalnya seraya berkata, “Panggillah kepada beberapa sahabatnya, dan suruhlah mereka menemuinya. Lalu dengarkanlah apa yang dibicarakan di antara mereka” Beberapa sahabat menteri itu pun didatangkan dan disuruh menemuinya. Mereka pun lalu bertanya tentang keadaanya, “Wahai guru, kami lihat engkau sedang diuji dengan penjara yang sangat sempit dan gelap, pakaianmu juga lusuh. Engkau betul-betul dalam keadaan yang menyedihkan. Namun, kami melihat, tubuhmu tetap sehat, wajahmu tak berubah sama sekali. Kenapa bisa demikian?” “Saya selalu membuat ramuan obat dari 6 unsur. Setiap hari saya menggunakanannya, ramuan obat itulah yang membuat keadaan saya seperti yang kalian lihat sekarang ini,” jawab menteri bijaksana itu kepada sahabat-sahabatnya. Lantas mereka bertanya kepadanya karena penasaran, “Kami harap engkau berkenan memberitahukan obat itu dan K K h . . . E. a a n is d a el Ki Ki i Ki d e d d a a a E. E. Kisah Ki K K Teladan isa Kisah Teladan sa .

E. is h

Ki K K E Ki Ki da ad la Te n el T Aktivitas Siswa 5: a. Membaca kisah teladan berikut. b. Berdiskusi dan bekerja sama untuk menceritakan kembali secara langsung atau disajikan dengan bentuk sosiodrama. c. Menyimpulkan dan menyampaikan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah berikut. Gambar 7.11. Sumber: www.goodsalt.com Ga Ga Ga mb mb mbar 7 7 7 .1 .1 .1 1. 1. 1. Di unduh dari : Bukupaket.com Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 161 kepada kami, sehingga bila ada di antara kami yang diuji seperti apa yang sedang engkau alami ini, kami bisa menggunakan ramuan itu.” Kemudian sang bijak itu bertutur, “Unsur pertama adalah iman dan percaya pada kekuasaan Allah Swt. Kedua saya paham bahwa apa pun yang telah ditentukan Allah Swt. pasti akan terjadi. Ketiga, sabar menghadapi ujian dan kesabaran merupakan unsur terpenting dalam menghadapi segala ujian. Keempat, rida pada semua ketentuan serta takdir, karena kalau saya tidak rida, lalu apa yang bisa saya lakukan atas takdir ilahi? Kelima, saya sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Keenam, saya tetap punya keyakinan bahwa jalan keluar akan selalu ada.” Penuturan sang bijak itu ternyata sampai juga ke telinga raja. Atas kehendak Allah Swt., raja pun akhirnya memberikan ampunan serta mengeluarkannya dari penjara. Sumber: 110 Hikmah Untuk Setiap Muslim

F. Rangkuman