Kredibilitas Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
sebelumnya dalam bahasan subjek penelitian, setelah terpilih beberapa nominasi penari jathilan, kemudian peneliti mengkroscek
kriteria yang diinginkan peneliti terhadap beberapa nominasi penari jathilan tersebut apakah sesuai dengan kriteria yang peneliti
inginkan dan terpilih tiga penari jathilan yang memenuhi kriteria penelitian untuk dijadiakan subjek penelitian.
3. Meminta izin untuk melakukan wawancara awal terhadap subjek.
4. Melakukan wawancara awal. Wawancara awal dilakukan pada
tanggal 1 Mei 2012. Kegiatan dilakukan dengan tujuan mendapatkan gambaran awal mengenai makna kesurupan bagi
penari jathilan di Kepuh. 5.
Melakukan tahap persiapan penelitian dengan membuat pedoman umum wawancara. Pedoman wawancara tersebut disesuaikan
dengan subjek dan hasil wawancara awal. 6.
Melakukan uji coba wawancara terhadap subjek acak. Kegiatan dilakukan untuk memastikan pertanyaan yang disusun peneliti
mampu ditangkap dan dipahami sama oleh subjek sesuai dengan tujuan pembuatan pertanyaan.
7. Merevisi beberapa pertanyaan yang kurang sesuai.
8. Melakukan penelitian yang dimulai sejak tanggal 1 April 2012
sampai dengan 30 Agustus 2012. Peneliti melakukan dua tahap wawancara. Wawancara kedua dilakukan untuk melengkapi data
yang belum lengkap dan belum terjawab dengan jelas dalam 42
wawancara pertama. Pada tanggal 22 September 2012, peneliti melakukan wawancara terhadap subjek pertama. Kemudian, pada
tanggal 23 September 2012, peneliti melakukan wawancara terhadap subjek kedua. Wawancara terhadap subjek ketiga
dilakukan pada tanggal 24 September 2012. Pada tanggal 29 September 2012, peneliti melakukan wawancara tahap kedua
terhadap subjek pertama. Kemudian, pada tanggal 30 September 2012, peneliti melakukan wawancara tahap kedua terhadap subjek
kedua dan ketiga. Setelah melakukan wawancara, peneliti segera memindahkan hasil rekaman dalam bentuk verbatim atau transkrip
wawancara. Kemudian, peneliti menentukan coding serta membuat kategori untuk keseluruhan verbatim subjek.
9. Setelah menentukan coding serta membuat kategori untuk
keseluruhan verbatim subjek, kemudian peneliti melakukan konfirmasi data kepada subjek untuk memastikan data yang telah
diperoleh oleh peneliti sudah sesuai dengan keadaan subjek. Peneliti
mencapai validitas
komunikatif dengan
cara mengkonfirmasikan kembali data dan analisis penelitian kepada
seluruh subjek penelitian. 10.
Setelah menentukan coding dan kategori serta mengkonfirmasikan kembali data dan analisisnya kepada seluruh subjek penelitian,
peneliti melakukan interpretasi data dan membuat kesimpulan serta saran.
43