Variabel Penelitian Variabel Lingkungan Belajar

Cara atau teknik pengambilanpenarikan sampel menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu pada penelitian ini adalah pertimbangan biaya dan waktu dalam melaksanakan penelitian karena penelitian dilaksanakan mendekati pelaksanaan Try Out UAN dan UAS bagi kelas XII. Setelah bulan Oktober SMA PL St. Louis Sedayu membuat kebijakan untuk tidak mengijinkan adanya penelitian di sekolah karena ditakutkan akan menganggu pelaksanaan Try Out bagi kelas XII.

E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya

1. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti. Variabel juga adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi variabel penelitian adalah: a. Variabel bebas Independent Variable Variabel bebas adalah himpunan sejumlah gejala yang mewakili berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas ini akan diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu cara yang sistematis untuk memberi skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Dua katagori pernyataan yang digunakan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Yang menjadi variabel bebasnya adalah: 1 Variabel lingkungan belajar 2 Variabel kemandirian belajar 3 Variabel Motivasi belajar b. Variabel terikat Dependent variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa.

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel bebas Independent Variable

Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolak, melalui rentangan tertentu. Oleh sebab itu pernyataan yang diajukan ada dua kategori yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.

1. Variabel Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar siswa ada dua macam yaitu lingkungan sosial dan lingkungan non sosial yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa Syah, 2012:154. Lingkungan sosial yang lebih banyak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Ini sesuai dengan pendapat Petterson 1984 seperti yang dikutip oleh Syah 2012:155 yang mengatakan bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa ialah orang tua dan keluarga itu sendiri. Oleh karena itu siswa yang sedang mengalamimenjalani proses belajar, perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya. Tabel 3.1 Pengembangan Indikator Variabel Lingkungan Belajar Dimensi Sub Dimensi Indikator Butir Pertanyaan Positif Negatif Lingkungan Belajar Lingkungan Sekolah 1. Fasilitas yang telah disediakan sekolah. 2. Kondisi lingkungan sekolah. 3. Tata tertib sekolah. 4. Perhatian guru. 1 3,4 5 8,9,10 2 - 6 7 Lingkungan Masyarakat 1. Sarana dan prasarana. 2. Kondisi lingkungan masyarakat. 3. Jam belajar masyarakat. 4. Peraturan yang dibuat dimasyarakat 12 13 15 17,18 11 14 16 - Lingkungan Keluarga 1. Fasilitas yang telah disediakan di rumah. 2. Dukungan dari keluarga. 3. Tata tertib yang dibuat dalam keluarga. 4. Perhatian keluarga. 19,20 22,23 24,25 27,29 21 - 26 28 Sumber : Suciningrum, 2011

2. Variabel Kemandirian Belajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 141

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA : studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 1 165

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 179

Pengaruh lingkungan belajar, kemandirian belajar dan jumlah jam belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus pada siswa kelas XI tahun ajaran 2005/2006 SMA Pangudi Luhur Sedayu Jl. Wates Km. 12,5 Sedayu Bantul Yogyakarta.

0 0 172

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi

1 6 199

Hubungan antara prestasi belajar siswa, persepsi siswa terhadap jurusan, dan motivasi belajar dengan minat siswa dalam memilih jurusan di SMA studi kasus pada SMA Pangudi Luhur Sedayu

0 0 163

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

0 0 139

Hubungan antara interaksi belajar mengajar, motivasi belajar siswa, dan lingkungan belajar dengan prestasi belajar ekonomi akuntansi : studi kasus pada siswa-siswi kelas XI IPS SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul - USD Repository

0 0 177