Aspek-Aspek Penyesuaian Diri Penyesuaian Diri 1. Pengertian Penyesuaian Diri

32 c. Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi. Tidak mengalami frustasi dan gejala-gejala kelainan jiwa. d. Memiliki pertimbangan yang rasional. Langkah apapun yang ingin ditempuh, selalu berdasarkan pemikiran yang rasional. e. Mampu belajar dari pengalaman. Pengalaman hidup dapat menempa mentalnya menjadi lebih kuat dan tahan banting. f. Bersikap realistik dan objektif. Melihat berbagai kejadian atau masalah didasarkan pada realita dan pemikiran objektif. Jadi dari serangkaian pendapat para ahli di atas, peneliti menarik suatu kesimpulan bahwa individu dikatakan mampu menyesuaikan diri secara baik jika individu dapat memenuhi segala kebutuhan dirinya dan tuntutan dari lingkungan sekitarnya, serta mampu mengatasi segala hambatan yang dihadapi. Kriteria penyesuaian diri yang baik anfara lain, adanya penampilan nyata dari individu, penyesuaian diri terhadap berbagai kelompok, memiliki sikap sosial, dan adanya kepuasan pribadi terhadap kontak sosial yang dilakukan.

4. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri

Individu memiliki kemampuan berpikir dan melakukan pertimbangan terhadap masalah atau konflik serta kemampuan mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan untuk memecahkan masalah, dalam kondisi sulit sekalipun menunjukkan penyesuaian yang normal. Individu tidak mampu melakukan penyesuaian diri yang baik apabila individu dikuasai oleh emosi yang berlebihan ketika berhadapan dengan situasi yang menimbulkan konflik. 33 Menurut Fromm dan Gilmore dalam Desmita,2009: 195 ada empat aspek kepribadian dalam penyesuaian diri yang sehat antara lain : a. Kematangan psikologis, yang mencakup aspek-aspek : 1 Kemantapan suasana kehidupan emosional 2 Kemantapan suasana kehidupan kebersamaan dengan orang lain 3 Kemampuan untuk santai, gembira dan menyatakan kejengkelan 4 Sikap dan perasaan terhadap kemampuan dan kenyataan diri sendiri b. Kematangan intelektual, yang mencakup aspek-aspek : 1 Kemampuan mencapai wawasan diri sendiri 2 Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya 3 Kemampuan mengambil keputusan 4 Keterbukaan dalam mengenal lingkungan c. Kematangan sosial, yang mencakup aspek-aspek : 1 Hubungan dengan masyarakat 2 Hubungan dengan keluarga 3 Hubungan dengan lingkuan sekitar d. Tanggung jawab, yang mencakup aspek-aspek : 1 Sikap produktif dalam mengembangkan diri 2 Melakukan perencanaan dan melaksanakannya secara fleksibel 3 Sikap empati, bersahabat dalam hubungan interpersonal 4 Kesadaran akan etika dan hidup jujur Penyesuaian diri memiliki dua aspek yaitu penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial menurut Fatimah 2006: 207-208. a. Penyesuaian pribadi adalah kemampuan seseorang untuk menerima diri demi tercapainya hubungan yang harmonis antara dirinya dan lingkungan sekitarnya. b. Penyesuaian sosial, dalam kehidupan di masyarakat terjadi proses saling mempengaruhi satu sama lain yang terus-menerus dan silih berganti. Dari proses tersebut, timbul suatu pola kebudayaan dan pola tingkah laku yang sesuai dengan aturan, hukum, adat istiadat, 34 nilai, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Proses ini dikenal dengan istilah proses penyesuaian sosial. Menurut Schneiders dalam Achlis Nurfuad, 2013: 21 juga mengemukakan bahwa ada dua macam bentuk penyesuaian diri yang dilakukan oleh individu berdasarkan pada kontak situasional respon, yaitu : 1. Penyesuaian diri personal Penyesuaian diri personal adalah penyesuaian diri yang diarahkan kepada diri sendiri. Penyesuaian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1 Penyesuaian Diri Fisik Dikatakan oleh Schneiders bahwa kesehatan fisik berhubungan erat dengan kesehatan emosi. Aspek-aspek yang berkaitan dengan kondisi fisik serta dapat mempengaruhi penyesuaian diri adalah a sistem utama tubuh b kesehatan fisik. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam kesehatan emosi dan penyesuaian diri, yaitu ; adekuasi emosi, kematangan emosi, dan kontrol emosi. 2 Penyesuaian Diri Seksual Merupakan kapasitas yang bereaksi terhadap realitas seksual impuls-impuls, nafsu, pikiran, konflik-konflik, frustasi, perasaan salah dan perbedaan seks. Kapasitas tersebut 35 memerlukan perasaan, sikap sehat yang berkenaan dengan seks, kemampuan menunda ekspresi seksual, orientasi heteroseksual yang adekuat, kontrol yang ketat dari pikiran dan perilaku, identifikasi diri yang sehat. 3 Penyesuaian Moral dan Religius Moralitas adalah kapasitas untuk memenuhi moral kehidupan secara efektif dan bermanfaat yang dapat memberikan kontribusi ke dalam kehidupan individu. 2 Penyesuaian Diri Sosial Dikatakan Schneiders bahwa rumah, sekolah dan masyarakat merupakan aspek khusus dari kelompok sosial. Hal ini berarti melibatkan pola-pola hubungan diantara kelompok tersebut dan saling berhubungan secara integral diantara ketiganya Jadi dari beberapa teori, maka peneliti menarik kesimpulan bahwaa aspek-aspek penyesuaian diri yang sehat meliputi empat aspek yaitu: kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial, dan tanggung jawab, penyesuaian pribadi. Aspek-aspek tersebut kaitannya dalam penelitian ini yaitu dapat digunakan peneliti sebagai bahan atau materi untuk mengetahui bagaimana tingkat penyesuaian diri.

5. Proses Penyesuaian Diri