127
Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A
Dalam penggunaan karet penghapus harus disesuaikan dengan jenisnya. Penghapus yang keras tidak baik digunakan untuk menghapus goresan
pensil pada kertas yang lunak. Penghapus keras memang dibuat bukan untuk menghapus pensil tetapi untuk menghapus goresan tinta. Penghapus
yang lunak biasanya digunakan untuk menghapus goresan pensil. Kalau membuat goresan-goresan putih pada blok hitam dari pensil dalam teknik
dry brush, penghapus yang digunakan harus dibuat tipis ujungnya dengan mengirisnya menggunakan pisau. Perlu diperhatikan penghapus yang sering
digunakan dapat menjadi kotor, jika telah kelihatan hitam segera bersihkan dengan menggosokkannya di kertas lain hingga bersih.
f. Alas Menggambar
Dalam kegiatan menggambar sangat penting memiliki alas gambar untuk dapat bekerja lebih baik, karena dengan papan gambar kertas yang
digunakan menggambar permukaannya lebih rata dan stabil. Papan gambar biasanya digunakan untuk menggambar di luar ruangan, oleh sebab itu salah
satu persyaratannya papan harus ringan dan kuat. Papan yang baik bagi pemula dianjurkan menggunakan papan dari bahan tripleks dengan ukuran
tebal 3 mm, panjang 55 cm dan lebar 50 cm. Spesifikasi ini dapat menahan kertas agar tidak bergerak karena terpaan angin. Agar posisinya tidak miring
digunakan penjepit kertas atau selotip, namun harus hati-hati karena bahan perekatnya dapat merobek kertas pada waktu mau melepaskannya. Alas
gambar semacam ini dapat dibawa kemana-mana ketika akan digunakan untuk belajar menggambar. Dengan menggunakan alas gambar maka posisi
kertas akan stabil, sehingga dapat menghindari kesalahan dalam menerapkan bahan, misalnya menghindari adanya coretan yang tidak
dikehendaki.
128
Kegiatan Pembelajaran 4
Gambar 56. a Papan gambar, b Standar gambar
Sumber: Koleksi AAK Suryahadi
g. Arang
Di antara sekian banyak bahan untuk membuat karya seni rupa dua dimensional, arang adalah bahan yang paling mudah untuk didapat karena
jika tidak ada bahan lain arang dapat dibuat sendiri. Ambil bilah-bilah kayu yang tingkat kekerasannya sedang, kemudian bakar menjadi bara, tutuplah
rapat-rapat dalam wadah dari bahan tanah liat dan bila baranya telah padam anda sudah mendapatkan arang. Mudah bukan? Perhatikan, kayu yang
sangat keras atau sangat lunak kurang baik untuk dibuat arang gambar. Sebab kayu yang amat keras arangnyapun keras dan sulit untuk
mendapatkan goresan yang baik, begitu pula kayu yang amat lunak arangnyapun amat rapuh. Maka bahan kayu yang digunakan sebaiknya kayu
yang tidak keras atau sebaliknya tidak terlalu lunak, dari referensi yang ada, untuk membuat arang batang yang baik digunakan adalah kayu pohon jeruk.
Namun, karena ada banyak jenis kayu maka diperlukan banyak percobaan dalam mendapatkan alternatif arang yang berkualitas baik.
Goresan yang dibuat dengan arang sangat rapuh karena mudah rontok dan terhapus sehingga untuk menguatkannya diperlukan bahan pelapis pengawet
seperti fixative dengan cara disemprotkan atau dioleskan atasnya, jika karya sudah dianggap selesai. Resiko untuk tidak merusak gambar atau lukisan