122
Kegiatan Pembelajaran 4
Gambar 54. a Tarzan sumber: Burne Hogarth, b Albrecht Durrer,
pillows sumber: Colin Saxton, Art School
b. Kuas
Kuas merupakan alat pokok dalam menggambar, selain pena dan pensil. Mutu kuas ditentukan oleh mutu bulunya dan teknik mencengkeramkan pada
gagangnya. Bentuk goresan yang dihasilkan ditentukan oleh bentuk, ketebalan dan panjang bulunya. Bulu kuas cat air berbeda dengan bulu kuas
cat minyak. Bulu dari serat tumbuhan baik untuk cat air karena daya serapnya baik sedangkan untuk cat minyak kuas yang berkualitas dibuat dari
bulu binatang dan nilon. Ukuran kuas dibuat bervariasi sesuai dengan teknik dan proses pembentukan gambarnya. Saat ini banyak jenis kuas dijual di
pasaran, kuas yang mutunya baik lebih mahal harganya tetapi cukup tahan lama dan dapat menghasilkan karya yang bermutu, terutama dalam membuat
karya yang halus dan detail agak sulit jika menggunakan mutu kuas yang kurang baik.
123
Seni Budaya Seni Rupa SMP KK A
Gambar 55. Jenis Kuas cat minyak
c. Kertas
Namun ribuan tahun yang lalu, manusia telah membuat tanda pada permukaan batu, atau kulit kayu. Selanjutnya pada zaman Mesir Kuno
digunakan papirus dan kulit kambing untuk membuat surat dan menggambar. Pada zaman dinasti Han di Cina, ada seorang bernama Ts’ai Lun membuat
kertas dengan campuran kain, serat yang dibuat bubur lalu dikeringkan pada pada permukaan datar. Temuan ini dipresentasikan kepada raja, dan
disiarkan ke seluruh negeri bahwa temuan Lun tersebut dapat digunakan untuk keperluan menulis dan menggambar dengan tinta. Sejak saat itu
pembuatan kertas terus disempurnakan dan divariasikan jenisnya hingga saat ini. Secara umum ada dua jenis kertas untuk keperluan menggambar
atau melukis yaitu kertas buatan pabrik dan kertas buatan tangan. Kertas buatan pabrik terstandar kualitasnya, sedang kertas buatan tangan dibuat
khusus untuk mendapatkan karakter tertentu guna keperluan khusus pula. Untuk keperluan menggambar pada saat ini ada banyak jenis kertas yang
dapat dijumpai di pasaran dengan berbagai kualitas dan ukuran. Namun yang penting diingat dalam memilih kertas untuk menggambar adalah kualitas
permukaannya, sebab menggambar dengan pensil kertasnya berbeda dengan menggambar menggunakan cat air. Kertas yang permukaannya
halus dan keras sangat baik digunakan untuk menggambar dengan pena dan tinta. Permukaan kertas yang kasar baik untuk arang, krayon, pastel dan
124
Kegiatan Pembelajaran 4
pensil lunak. Bagi pemula, penggunaan kertas sebaiknya yang harganya murah dan dengan kualitas cukup. Kertas produksi Padalarang dan Blabak
baik untuk tahap belajar karena cocok untuk setiap jenis media seperti arang, pensil, pastel, krayon, cat air, cat poster dan cat akrilik. Kertas manila karena
permukaannya halus baik untuk menggambar dengan bahan tinta tetapi kurang baik untuk menggambar dengan pastel. Sebenarnya, di toko alat-alat
melukis dan menggambar tersedia jenis-jenis kertas yang telah disesuaikan dengan karakter bahan perwarnanya. Ada kertas khusus untuk pastel, pensil
dan cat air, namun harganya cukup mahal. Namun, untuk menjelajahi karakter kertas dengan berbagai media pewarna gunakanlah seluruh jenis
kertas yang dijumpai, dengan demikian dapat menambah pengalaman untuk mengetahui karakteristiknya.
Hal yang penting untuk diperhatikan dalam menggunakan kertas adalah cara menyimpannya. Kertas yang telah ada gambarnya hendaknya jangan dilipat-
lipat, untuk itu diperlukan map khusus yang dibuat sendiri dengan karton tebal agar gambar yang telah dibuat tidak rusak. Selain itu dalam belajar seni
rupa, seorang calon seniman seni rupa harus memiliki buku sketsa yang dapat dibawa kemana-mana untuk selalu melatih tangan agar dapat
menghasilkan sketsa atau gambar dengan kualitas garis yang luwes dan baik Kertas memiliki ukuran yang bermacam-macam, secara internasional ukuran
kertas telah distandarkan sebagai berikut:
Seri A
A0 = 841 x 1189 mm A1 = 594 x 841 mm
A2 = 420 x 594 mm A3 = 297 x 420 mm
A3+ = 318 x 480 mm