Respon Psikologi Warna Metode Penelitian

action, dialog, setting, casting dan sebagainya. Level representasi meliputi: teknik kamera, pencahayaan, penataan suara, penataan musik. Penggunaan semiotika dalam video klip telah menjadi bagian penting dalam masyarakat modern. Analisis Video klip dengan pendekatan semiotika dapat dilakukan, mengingat video klip merupakan fenomena semiotika. Masyarakat sekarang lebih berorientasi pada apa yang dilihatnya dan telah banyak menggunakan sistem tanda lain di luar sistem tanda verbal. Panut, 1992:56.

2.12. Respon Psikologi Warna

Warna merupakan simbol yang menjadi penandaan dalam suatu hal. Warna juga boleh dinggap sebagai suatu fenomena psikologi. Respon psikologi dari masing-masing warna: a. Merah Power, kehangatan, cinta, nafsu, agresif, bahaya. Merah jika dikombinasikan dengan putih, akan mempunyai arti bahagia di budaya oriental. b. Biru Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan dan keteraturan. c. Hijau Alami, sehat, keberuntungan, pembaruhuan. d. Kuning Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran, pengecutbudaya barat, dan pengkhiyanat. e. Ungu Jingga Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekerasan, keangkuhan. f. Orange Energy, keseimbangan, dan kehangatan. g. Coklat Tanah bumi, reability, comfort, daya tahan. h. Abu-abu Intelek, masa depan, kesederhanaan, kesedihan. i. Putih Kesucian, kebersihan., ketidakbersalahan, kematian. j. Hitam Power, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri, ketakuatan, kesedihan,keanggunan. Warna dan artinya mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap sesuatu yang dilekatinya. Warna juga memberi arti terhadap suatu objek, hampir semua bangsa di dunia memiliki arti tersendiri pada warna. Hal ini dapat dilihat pada bendera nasional masing-masing, serta upacara-upacara ritual lainya yang sering dilambangkan dengan warna warni Cangara, 2005:109.

2.13. Kerangka Berfikir

Berkembangnya industri pertelevisian berbasis audio visual mulai menggeser posisi radio berbasis audio, sehingga sebuah tayangan audio visual mulain menjadi pilihan utama masyarakat selama ini. Tayangan televisi yang tersebut salah satunya adalah video klip, yaitu gambar bergerak yang dimainkan bersaman dengan sebuah lagu. Video klip ini dapat menjadi alat promosi grup band atau penyanyi yang bersangkutan. Pembuatan video klip biasanya disesuaikan dengan lagu yang dibawakan oleh penyanyinya, sehingga video klip tersebut dibangun dengan suatu konsep tertentu. Ada kalanya, video klip tersebut memiliki tujuan memberikan informasi serta menggangkat isu yang berkembang di masyarakat dengan tujuan tertentu. Peneliti tertarik untuk memeliti video klip Cinta Satu Malam yang dipopulerkan Melinda karena menganut analisis peneliti terdapat berberapa isis sensualitas dalam video tersebut. Dalam video klip Cinta Satu Malam yang dipopulerkan Melinda, terdapat sisi sensualitas yang bisa memberikan dampak kurang baik bagi masyarakat yang melihatnya. Misalnya dengan menampilkan sisi sensual dengan memperlihatkan gambar perempuan yang sedang berendam dan tubuhnya hanya ditutupi busa sabun di dalam bathtub. Penelitian representasi sensualitas dalam video klip Cinta Satu Malam yang dipopulerkan Melinda, menggunakan kategori tersebut yang ditentukan oleh penulis berdasarkan isi sensualitas dalam video klip Cinta Satu Malam . Sesuai dengan jenis media yang digunakan, video klip juga sarat akan tanda-tanda yang dapat dimaknai sehingga terbentuk suatu ideologi tertentu. Video klip tersebut harus lebih dulu dipisahkan dalam scene-scene dengan mengacu pada teori Fiske.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Di dalam representasi seks bebas dalam video klip Cinta Satu Malam oleh Melinda ini harus diketahui lebih dahulu tanda-tanda yang terdapat di dalamnya. Tanda-tanda tersebut terdapat dalam scene-scene tertentu dalam video klip tersebut. Tanda-tanda yang diamati adalah yang sesuai dengan representasi yang dibangun dalam penelitian ini, yaitu mengenai representasi sensualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Penggunaan metode dikriptif kualitatif karena metode ini akan lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ditemukan kenyataan ganda. Selain itu, metode diskriptif kualitatif lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Moleong, 1995:5. Pengambilan scene-scene tersebut berdasarkan pada teori yang dikemukakan oleh John Fiske, dengan menggunakan metode tiga level, yaitu : Realitas, Representasi, dan Ideologi untuk menginterpretasikan atau memaknai seks bebas dalam video klip Cinta Satu Malam . Pemilihan metode tersebut karena video klip merupakan bidang kajian yang sangat relevan bagi analisis struktural atau semiotika.

3.2. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP(Analisis Semiotik pada Video Klip Menghapus Jejakmu, Peterpan)

1 9 2

REPRESENTASI KEMISKINAN STRUKTURAL DALAM VIDEO KLIP (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM VIDEO KLIP SUPERGLAD DAN NAVICULA)

0 3 24

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 0 18

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 2 19

Representasi Aksi Vandalisme Dalam Video Klip.

0 0 2

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda).

1 9 99

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica).

3 15 109

REPRESENTASI MASKULINITAS BOYBAND DALAM VIDEO KLIP (Analisis Semiotika Tentang Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip Bonamana oleh Boyband Super Junior) Sari

0 3 16

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica)

0 0 24

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda)

0 0 22