Sensualitas REPRESENTASI SENSUALITAS DALAM VIDEO KLIP (Studi Semiologi Tentang Representasi Sesualitas dalam Video Klip ”Cinta Satu Malam” Yang dipopulerkan Oleh Melinda).

berbagai upaya dan turut membantu orang yang dicintai untuk mendapatkan kebahagian, kesejahteraan dan kemajuan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, dapat diketahui bahwa lirik lagu Cinta Satu Malam yang dinyanyikan oleh Melinda merupakan suatu ungkapan ekspresi rasa cinta dari seorang individu. Dimana demi perasaan cintanya pada seseorang yang baru dikenalnya, seseorang dalam lirik lagu tersebut rela berkorban apa saja demi membahagiakan orang tersebut termasuk cinta dan kehormatanya . Karakter tersebut dapat timbul karena emosi yang tidak dikendalikan, karena kurangnya pengendalian dalam diri individu maka emosi tersebut menjadi bersifat destruktif atau merusak. Sehingga akibatnya emosi yang berlebihan kepada lawan jenisnya membuat dirinya rugi sendiri. Melalui lirik lagu dalam lagu Cinta Satu Malam , sang pencipta lagu yaitu Charlie ST12 berusaha mencurahkan simpati atas fenomena yang ada di masyarakat karena semakin tidak terkontrolnya diri seseorang dalam menjaga martabat dan kehormatanya, dikarenakan emosi sesaat yang terpengaruhi gaya hidup pergaulan bebas yang semakin marak terjadi di era globalisasi saat ini.

2.8. Sensualitas

Media televisi yang tengah berubah tampaknya menyadari bahwa sensualitas dan glamoritas adalah cara mujarab meraih popularitas. Tak heran, hampir semua stasiun televisi kini menggelar sensualitas dalam bentuk masal. Ikon-ikon tubuh sensual pun dipajang dalam tiap acara untuk sajian visual yang menjerat mata. Acara-acara tersebut memang menjual sensualitas. Bagi pengisi acara televisi atau artis saat ini sensualitas digunakan untuk membantu menjual produk mereka di pasaran agar mudah dan digemari para penontonnya. Sensualitas ini ada kaitan langsung dengan panca indera. Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa bahwa sensualitas ini menekankan kepada rasa , sehingga bisalah dikatakan lawan dari kata sensualitas adalah intelek ’. Di dalam karya seni apapun, kedua unsur ini sensualitas dan intelektualitas itu saling mengimbangi. Unsur utama dalam sensualitas adalah perasaan atau sentimentalitas. Unsur sensualitas lebih dikaitkan dengan perempuan, mengapa? Karena ideologi dominan yang ada dalam masyarakat. Ideologi patriarki yang memposisikan perempuan sebagai objek, memberikan kontribusi pada pengkomoditian tubuh perempuan oleh pihak media sebagai sarana untuk mengeruk keuntungan. Sebagai contoh, cover majalah dewasa yang kerap kali menampilkan tubuh perempuan dalam balutan pakaian yang mengesankan citra sensual. Baria, 2005:4. Lalu apakah arti atau defenisi sensualitas kalau begitu? Mungkin dari berberapa komentar dan analisis berikut dapat membantu memberikan kejelasan tentang makna sensualitas. Sensualitas yang selalu dieksplotir dalam perdagangan dunia hiburan terjadi dimana-mana di seluruh dunia, karena pada dasarnya manusia memang membutuhkanya . Dulu misalnya, poster Claudia Schiffer dilarang, karena membuat orang meleng. Kita harus mempercayai Sigmund Freud, ahli psikoanalisis, yang berpendapat bahwa ada aksi-aksi manusia yang bergerak karena dorongan-dorongan seksual pendapat Bre Redana, wartawan dalam Femina, Mei 2003 Sensualitas menurut pandangan di atas adalah gerakan- gerakan dan perilaku yang sengaja dilakukan untuk menarik khalayak. Menarik khalayak yang dimadsudkan dari makan yang tersirat adalah yang mampu mendorong rangsangan seksual. Namun kembali lagi,, walau sensualitas atau aksi panggung dan pakaian yang dikenakan sengaja kelihatan sensual, selama penikmat atau konsumen tidak mempunyai pemikiran jelek ke arah seksual, maka hal tersebut sah-sah saja dan bukan terkategori aksi erotisme atau pornografi. Sementara itu sensualitas sendiri adalah pemahaman yang ternyata berada pada tataran imajinasi. Artinya sensualitas hanya bermakna atau mempunyai arti jika munculnya imajinasi seksual individu terhadap objek yang dilihatnya. Imijinasi ini berarti menempatkan konsep sensualitas sebagai terminologi abstrak yang relatif pemaknaanya dalam pola kebahasaan ini. Selama tidak menimbulkan imajinasi atau birahi seksual, selama itu bukan masuk dalam kategori defenisi terminologi sensualitas. Defenisi atau konsep sensualitas tubuh manusia yang berkembang di media massa tidak berhasil dirumuskan dalam defenisi yang jelas. Akan halnya sensualitas diskursus yang berkembang menyatakan sebagai bentuk aksi sensual yang sengaja dipertontonkan untuk mengundang imajinasi seksual. Pakaian minim, terawang, dan terbuka adalah salah satu contoh bentuk sensualitas itu menurut Rachmah Ida 2003. Dalam konteks kehidupan sosial dan politik di Indonesia, batasan-batasan terminologi seksualitas, erotisme, dan pornografi saling tumpang tindih. Tak ada rumusan yang jelas baik dari sisi hukum legal formal maupun aturan konvensi yang disepakati bersama. Seolah semua pihak punya batasan sendiri. Apa yang dilontarkan berbagai kalangan dari negarawan, politisi, ahli agama, menteri, kaum feminis Indonesia, semuanya atas perspektif masing-masing terhadap pemahaman pornografi, erotisme dan sensualitas . Sensualitas adalah ’virus yang melekat pada perempuan dan menyebabkan wabah kerusakan mental dan moral bangsa. Tubuh perempuan tidak dilihat secara utuh melainkan menjadi potongan-potongan tubuh yang dilihat sebagai penyebab dalam konteks penurunan iman dan mental bangsa. Agen-agen yang berperan sebagai barier yang menghalangi perempuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri dalam publik sphare ternyata dalam bentuk komunitas-komunitas eksekutif yang kebanyakan berpijak atau berbasis pada kelompok-kelompok keagamaan. Kalupun mereka individu, tapi mengatasnamankan umut, masyarakat, dan sebagainya. Insitusi inilah yang dalam rumusan Foucault disebut sebagai ’disciplinary practices ’ yang dengan kekuatan membentuk dan mengkonstruksi tubuh perempuan. Di dalam penelitian ini, sensualitas yang dimadsud dikutip dalam Kamus Websterns New Wold-Collage-Dictionary yaitu : Sensuality : the state or quality of being sensual . Sensual : connected or preoccuppird with bodily or sexual pleasure . Sensualitas adalah pernyataan atau kualitas yang mengarah pada sensual. Sensual berhubungan dengan keinginan seksual secara jasmani. Sedangkan arti sensualitas yang tertulis di dalam pusat bahasa dinas pendidikan nasional, yaitu : Sensualitas adalah segala sesuatu yang mengenai badani bukan rohani Sensual adalah berhubungan dengan kenikmatan yang bersifat naluri

2.9. Konsep Makna

Dokumen yang terkait

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM VIDEO KLIP(Analisis Semiotik pada Video Klip Menghapus Jejakmu, Peterpan)

1 9 2

REPRESENTASI KEMISKINAN STRUKTURAL DALAM VIDEO KLIP (ANALISIS SEMIOTIKA DALAM VIDEO KLIP SUPERGLAD DAN NAVICULA)

0 3 24

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 0 18

REPRESENTASI PRIA METROSEKSUAL DALAM VIDEO KLIP SMASH Representasi Pria Metroseksual Dalam Video Klip Smash (Analisis Semiotika Representasi Pria Metroseksual Melalui Personil Band Dalam Video Klip Smash).

0 2 19

Representasi Aksi Vandalisme Dalam Video Klip.

0 0 2

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda).

1 9 99

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica).

3 15 109

REPRESENTASI MASKULINITAS BOYBAND DALAM VIDEO KLIP (Analisis Semiotika Tentang Representasi Maskulinitas Boyband dalam Video Klip Bonamana oleh Boyband Super Junior) Sari

0 3 16

REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP LAKI-LAKI DALAM VIDEO KLIP LAGU “JANJI JANJI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Kekerasan Terhadap Laki-Laki Dalam Video Klip Lagu “Janji Janji” Dipopulerkan oleh Agnes Monica)

0 0 24

REPRESENTASI “SEKSUALITAS” PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM” (Studi Semiologi Tentang Representasi “Seksualitas” Pada Lirik Lagu “Cinta Satu Malam” Oleh Melinda)

0 0 22