Hukum Newton Tentang Gerak Hukum I Newton Hukum II Newton

21 miliki sebelumnya dengan pengetahuan yang baru akan diterima. Pengetahuan awal menjadi syarat utama dan menjadi sangat penting bagi pelajar untuk dimilikinya Trianto, 2009:33. Pengetahuan awal dapat diukur dengan tes awal atau yang disebut dengan pre-test. Tes awal pre-tes yakni evaluasi yang dikembangkan sebelum satu satuan pelajaran SP disajikan dalam KBM Lalu Muhammad Azhar, 1993:118. Menurut Daryanto 2010, pre-test digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi baru sebelum diberikan. Pre-test tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap suatu program, namun berhubungan dengan tingkat pencapaian akhir dari keseluruhan program pendidikan. 7. Materi Hukum-Hukum Newton

a. Hukum Newton Tentang Gerak

Suatu benda dikatakan bergerak apabila kedudukannya berubah terhadap acuan tertentu. Misalnya penumpang yang duduk di dalam bus yang sedang bergerak meninggalkan terminal. Jika terminal ditentukan sebagai acuan, penumpang dan bus dikatakan bergerak terhadap terminal. Jika bus ditentukan sebagai acuan dikatakan penumpang diam tidak bergerak terhadap bus.

b. Hukum I Newton

Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam, benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap. Sumber diacu dari buku Dudi Indrajit, 2009:84 22 Pernyataan tersebut dikenal dengan Hukum I Newton, sehingga Hukum I Newton disebut juga dengan Hukum Kelembaman. Secara matematis dinyatakan sebagi berikut ini :  F = 0

c. Hukum II Newton

Hukum II Newton menjelaskan fenomena saat resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol. Dalam hal ini bila resultan gaya yang bekerja pada benda tidak sama dengan nol maka benda akan mengalami percepatan yang menyebabkan benda yang diam akan menjadi bergerak, dan yang sedang bergerak akan berubah kecepatannya. Bunyi: Percepatan suatu benda berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. Arah percepatan sama dengan arah gaya total yang bekerja padanya “. Sumber diacu dari buku Joko Sumarsono,2009:78. Apabila resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda tidak sama dengan nol maka benda tersebut akan bergerak dengan sebuah percepatan. Besarnya percepatan suatu benda sebanding dengan resultan gayanya. Semakin besar resultan gaya yang bekerja pada suatu benda, percepatannya akan semakin besar. Apabila percepatan disimbolkan dengan a dan resultan gaya disimbolkan dengan ∑F, dapat dituliskan ∑ Untuk resultan gaya tetap yang bekerja pada suatu benda dengan massa semakin besar, semakin kecil percepatan yang terjadi. 23 Apabila massa kelembaman benda disimbolkan dengan m, diperoleh hubungan percepatan dan massa sebagai berikut. � Percepatan dihasilkan oleh suatu resultan yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton dirumuskan a = ∑ atau bisa juga ditulisakan sebagai berikut ini : F = F = F = m a Keterangan : F : Gaya satuannya Newton N m : massa benda satuannya kilogram kg a : percepatansatuanya ms 2 24

d. Hukum III Newton

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan pemahaman konsep trigonometri siswa kelas X MA At-Tasyri Tangerang melalui model pembelajaran kooperatif metode course review horay

18 122 322

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY BERPENDEKATAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

0 13 271

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERINTEGRASI METODE EKSPERIMEN PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 2 23

PERBEDAAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG.

0 4 23

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY MENGGUNAKAN ARCADE GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMROGRAMAN DASAR SISWA.

0 1 14

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA.

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH)

0 0 13

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN DIRECT INSTRUCTION

0 2 207

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS VII MTS MADANI ALAUDDIN PAO-PAO - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 101

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) a. Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP KEJUJURAN DAN PRESTASI BELAJAR I

0 1 23