16
4. Model Direct Intruction DI
a. Pengertian Direct InstructionDI
Pengajaran langsung adalah suatu model pengajaran yang bersifat guru sebagai pusat perhatian dan cenderung pengajaran bersifat satu arah
Trianto,2009:41. Menurut Hamzah B.Uno 2013, pembelajaran langsung adalah salah satu proses pembelajaran yang dilakukan siswa
yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang diajarkan secara terstruktur atau langkah demi langkah.
Dari uraian pengertian pengajaran langsung atau Direct Instruction, dapat disimpulkan bahwa pengajaran langsung Direct
Instruction adalah model pembelajaran yang bepusat pada guru dan merupakan model pembelajaran yang dilakukan secara bertahap atau
langkah demi langkah. Model pembelajaran langsung ditujukan untuk membantu siswa
untuk memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Model pembelajaran langsung dapat berbentuk ceramah,
demonstrasi, dan kerja kelompok. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari model ini, kelebihan dari model DI guru mudah
menguasai kelas, mudah dilaksanakan, dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar dan guru mudah menerangkan bahan pelajaran dalam jumlah
banyak, namun kelemahan dari model ini kegiatan belajar menjadi verbalisme, jika terlalu lama akan membosankan, dan menyebabkan anak
didik menjadi pasif.
17
b. Tahapan model Direct Instruction DI
Model pembelajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting yaitu guru mengawali pelajaran dengan penjelasan tentang tujuan dan latar
belakang pembelajaran, serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan guru Trianto, 2009:43. Langkah-langkah pembelajaran
langsung meliputi tahapan sebagai berikut : 1 Menyampaikan tujuan dan menyiapkan siswa;
2 Menyampaikan tujuan; 3 Menyiapkan siswa;
4 Presentasi dan demonstrasi; 5 Mencapai kejelasan;
6 Melakukan demonstrasi; 7 Mencapai pemahaman dan penguasaan;
8 Berlatih; 9 Memberikan latihan terbimbing;
10 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik; 11 Memberikan kesempatan latihan mandiri Hamzah B.Uno,dkk,
2013:111. Sehingga peneliti menyederhanakan tahapan-tahapan diatas menjadi
5 tahapan yaitu : 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran serta mempersiapkan siswa.
2 Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan, menyampaikan informasi atau materi tahap demi tahap.
3 Membimbing pelatihan, guru memberikan latihan terbimbing. 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik.
Pemahaman dapat diberikan berupa kuis sementara umpan balik kepada siswa dapat berupa diskusi.
5 Memberikan pelatihan lanjutanpenerapan.
18
c. Lingkungan dan Sistem Pengelolaan