13
mengungkapkan terdapat kelebihan-kelebihan model CRH, kelebihannya
yaitu :
1 Tidak membutuhkan biaya yang relatif mahal. 2 Pembelajarannya menarik dan mendorong siswa aktif.
3 Pembelajarannya tidak monoton karena pembelajaran dikemas dalam bentuk permainan sehingga suasana tidak menegangkan.
4 Melatih siswa untuk bekerjasama. Sementara kelemahan-kelemahan dari model CRH menurut Vicalia
Sulistiyanti 2012 yaitu : 1 Memerlukan waktu yang lama
2 Guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa masing-masing 3 Adanya peluang curang.
b. Tahapan model CRH
Hamzah B.Uno dan Nurdin Mohamad 2013 menyatakan bahwa terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan pada model pembelajaran
Course Review Horay CRH, langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1 Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2 Guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi.
3 Memberikan kesempatan peserta didik tanya jawab. 4 Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh membuat
kotak sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing peserta didik.
5 Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan
langsung didiskusikan. Kalau benar diisi tanda benar v dan kalau salah diisi tanda salah x .
6 Peserta didik yang sudah mendapatkan tanda v vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak hore atau yel-
yel lainnya.
14
7 Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh.
8 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan sesuai dengan materi yang dibahas.
Agar pembelajaran model CRH lebih menarik dan meminimalkan kelemahan yang ada, maka siswa dibagi ke dalam 9 kelompok yang terdiri
dari 4-6 siswa. Guru membuat kotak sejumlah 9 yang diberi nomor sesuai keinginan siswa. Selanjutnya guru membacakan soal secara acak dan siswa
menjawab pada kotak CRH yang sudah diberikan diawal sesuai nomor pertanyaan. Kelompok yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar
maka dalam kotak CRH di berikan tanda centang v dan yang salah tanda silang x. Demikian seterusnya hingga terdapat kelompok yang lambang
kelompoknya membentuk
vertikal, horizontal,
maupun diagonal.
Selanjutnya kelompok tersebut berteriak horay atau yel-yel nya apabila lambangnya sudah membentuk vertikal, horizontal, maupun diagonal.
Apabila tidak ada yang membentuk lambang vertikal, horizontal, maupun diagonal maka pemenang ditentukan dari lambang yang paling banyak.
c. Lingkungan dan Sistem Pengelolaan