4.4.9 Hubungan antara Gaya Hidup dengan Kejadian DM Tipe 2
1. Hubungan antara Konsumsi Makanan Siap Saji dengan Kejadian DM
Tipe 2
Tabel 4.31. Tabel Silang Hubungan antara Konsumsi Makanan Siap Saji dengan Kejadian DM Tipe 2 di RSUD Sunan Kalijaga Demak
Konsumsi makanan siap
saji Kejadian DM Tipe 2
p OR
Kontrol Kasus
Total
Tidak mengkonsumsi
68 91,9
51 68,9
119 80,4
0,0001 0,196
Mengkonsumsi 6
8,1 23
31,1 29
19,6 Total
74 100,0 74
100,0 148
100,0 Berdasarkan tabel 4.31 dapat diperoleh informasi bahwa dari 74 kasus,
sejumlah 23 orang 31,1 mengkonsumsi makanan siap saji, dan 51 orang 68,9 tidak mengkonsumsi makanan siap saji. Sementara itu dari 74 kontrol,
sejumlah 6 orang 8,1 mengkonsumsi makanan siap saji, dan 68 orang 91,9 tidak mengkonsumsi makanan siap saji.
Hasil análisis uji chi square menunjukkan bahwa nilai p value = 0,0001 α = 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara konsumsi
makanan siap saji fast food dengan kejadian DM tipe 2. Perhitungan risk estímate diperoleh nilai odds ratio = 0,196 OR 1
dapat disimpulkan bahwa kebiasaan mengkonsumsi makanan siap fast food merupakan faktor protektif melindungi atau dapat mengurangi risiko terhadap
kejadian diabetes melitus tipe 2.
2. Hubungan antara Konsumsi Minuman Ringan dengan Kejadian DM
Tipe 2
Tabel 4.32 Tabel Silang Hubungan antara Konsumsi Minuman Ringan dengan Kejadian DM Tipe 2 di RSUD Sunan Kalijaga Demak
Konsumsi minuman ringan
Kejadian DM Tipe 2 p
OR Kontrol
Kasus Total
Tidak
mengkonsumsi 61
82,4 42
56,8 103
69,6 0,0001
0,28 Mengkonsumsi
13 17,6
32 43,2
45 30,4
Total 74 100,0
74 100,0 148 100,0
Berdasarkan tabel 4.32 dapat diperoleh informasi bahwa dari 74 kasus, sejumlah 32 orang 43,2 mengkonsumsi minuman soft drink, dan 61 orang
56,8 tidak mengkonsumsi minuman soft drink. Sementara itu dari 74 kontrol, sejumlah 13 orang 17,6 mengkonsumsi minuman soft drink, dan sejumlah 61
orang 82,4 tidak mengkonsumsi minuman soft drink. Hasil análisis uji chi square menunjukkan bahwa nilai p value = 0,0001
α = 0,05, sehingga Ha diterima. Hal ini berarti ada hubungan antara konsumsi minuman soft drink dengan kejadian DM tipe 2.
Perhitungan risk estímate diperoleh nilai odds ratio 0,280 OR 1 dapat disimpulkan bahwa bahwa kebiasaan mengkonsumsi minuman soft drink
merupakan faktor protektif melindungi atau dapat mengurangi risiko terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2.
4.4.10 Hubungan antara Pengetahuan dengan Kejadian DM Tipe 2