Diskusi Kelompok Aktivitas Pembelajaran

98 Buku Guru Kelas XI SMASMK

3. Diskusi Kelompok

a. Topik Diskusi Pada Aktivitas 4.3 diskusi kelompok, peserta didik diminta memberikan mendiskusikan tentang bagaimana cara menyelami hati sehingga dapat mengenal Watak Sejati? b. Petunjuk Kegiatan : Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 - 6 orang, beri waktu 10- 15 menit untuk berdiskusi. Masing masing ketua kelompok atau yang mewakili menyampaikan presentasi sekitar 3-5 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, masukan, atau pertanyaan. c. Tujuan Kegiatan: Peserta didik dapat lebih memahami bagaimana mengabdi kepada Tian dan menegakkan Firman. d. Petunjuk Jawaban: Cara menyelami hati adalah dengan kesadaran melakukan dialog internal ke dalam dirinya sendiri. Dengan adanya kesadaran dan pemahaman akan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk, maka dapat mengenal Watak Sejati dirinya manusia. Apabila kita menyelami hati maka akan diketahui bahwa pada hakekatnya kita menyukai kebajikan dan tidak menyukai hal-hal yang tidak sesuai dengan kebajikan. Meskipun Mengzi telah menjelaskan tentang benih-benih kebajikan dalam hati manusia, namun dengan metode releksi ke dalam diri akan membuat kita lebih menyadari keberadaan benih-benih kebajikan tersebut. Kita tidak terlepas dari pengaruh jasmani dan rohani kita. Adanya daya hidup jasmani beupa benih-benih kebajikan, menjadikan kita mampu membedakan perbuatan baik dan buruk. Adanya daya hidup jasmani berupa nafsu-nafsu, menjadikan kita mempunyai daya hidup jasmani dan tetap hidup. Mengabdi kepada Tian bukan dengan melakukan hal-hal yang sulit atau aneh-aneh, melainkan dapat berbuat sesuai kodrat kemanusiaan yang telah kita terima yakni menggemilangkan benih-benih kebajikan hingga gemilang memberikan pengaruh kebaikan dimanapu kita berada. Menjaga hati artinya mengendalikan nafsu-nafsu yang ada jangan sampai mengendalikan hati manusia; jangan sampai nafsu mengendalikan hati nurani kita. Contohnya sangat beragam tergantung dari pengalaman pribadi masing-masing dan konteksnya. 99 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti Merawat watak sejati adalah berbuat selaras dengan sifat-sifat watak sejati itu sendiri. Merawat mengandung arti setiap saat tanpa henti dan tidak karena perbuatan baik sekali atau sehari saja.

4. Aktivitas Bersama Diskusi Kelompok