144
Buku Guru Kelas XI SMASMK
saja asal dapat menghindari penderitaan?” 4. “Bahkan sekalipun ada jalan untuk hidup, ada juga yang tidak mau
menggunakannya; ada jalan untuk menghindari penderitaan, tetapi ada juga yang tidak mau melakukannya”.
5. “Maka hal menyukai sesuatu yang lebih daripada hidup dan hal tidak menyukai sesuatu yang lebih daripada mati, bukan hanya terdapat pada
hati orang-orang Bijaksana; melainkan semua orang mempunyainya. Tetapi orang Bijaksana itulah yang dapat tetap tidak mematikannya”.
6. Perbedaan seorang Junzi dengan seorang Xiaoren perihal kebenaran: Seorang Junzi selalu ingat kebenaran saat melihat keuntungan; seorang
Xiaoren mengutamakan keuntungan diatas kebenaran. Carilah dengan Jalan Suci, akan hasilnya berserahlah ke pada Firman.
Inilah mencari yang kemudian untuk didapatkan, dan carilah ini di luar diri. Inilah cara mencari harta di dunia.
Pedoman Pensekoran Soal Uraian
- Poin maksimal setiap soal uraian adalah 10
- Jika semua soal terjawab dengan poin maksimal, maka jumlah skor adalah 40.
- Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = Jumlah skor dibagi
skor tertinggi dikali 100 40 : 40 x 100 = 100
N = skor : skor tertinggi x 100
- Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = Jumlah skor dibagi
skor tertinggi dikali 4 40 : 40 x 4 = 4
N = skor : skor tertinggi x 4
2. Penilaian Diri
a. Tujuan Penilaian Penilaian dengan menggunakan skala sikap ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui sikap peserta didik dalam menerima nilai-nilai kebenaran. 2. Memahami makna pentingnya nilai-nilai kebenaran sebagai jalan
hidupnya di dunia.
145
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Petunjuk: Peserta didik diminta mengisi lembar penilaian diri yang ditunjukkan
dengan skala sikap, dengan memberikan tanda cheklis √ di antara empat skala sebagai berikut:
SS : Sangat Setuju ST : Setuju
RR
: Ragu-Ragu TS
: Tidak Setuju b. Instrumen Penilaian
1. Setiap hari saya selalu mawas diri dalam perilaku Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 2. Saya bertanggungjawab atas kesalahan yang saya lakukan.
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
3. Saya tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 4. Saya malu jika sampai berbuat kesalahan yang sama.
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
5. Saya melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh untuk menghindari kesalahan.
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
6. Saya tidak malu mengakui kesalahan jika memang benar bersalah. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 7. Saya menjunjung kebenaran di atas keuntungan
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
8. Saya mengerjakan soal ujian sesuai dengan kemampuan saya dan tidak mencontek.
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
9. Jika saya berjanji, saya berusaha untuk menepatinya. Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah 10. Saya optimis dapat menjadi lebih baik dari sekarang dan memperbaiki
semua kesalahan saya.
146
Buku Guru Kelas XI SMASMK
Selalu Sering
Jarang Tidak Pernah
c. Pedoman Penskoran Poin Penilaian
Pernyataan positif mengarahkan pada perilaku yang positif, maka penskoran sebagai betikut:
poin 4
jika pilihan : Selalu poin
3 jika pilihan : Sering
poin 2
jika pilihan : Jarang poin
1 jika pilihan : Tidak Pernah
Skor
Jumlah instruen 10 Poin Maksimal setiap butir instrument 4
Jumlah skor tertinggi 40
Nilai
Nilai diperoleh dari: Jumlah skor dibagi jumlah instrumen soal. 40 : 10 = 4
Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = Jumlah skor akhir dibagi 4 x 100.
N = skor akhir : 4 x 100
J. Remedial