83
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
2. Mampu meliputi segala sesuatu: luas hati, lemah lembut Luas hati membuat mampu menerima apapun masalah yang dihadapi.
Lemah lembut mampu berempati dengan sesama. 3. Mampu mengemudikan pekerjaan besar: semangat berkobar-kobar,
perkasa, keras hati tekad, dan tahan uji. 4. Mempunyai kesungguhan: jujur, mulia tidak melakukan hal-hal yang
rendah,dan lurus berjalan sesuai kebenaran Ujian dari kesungguhan adalah nilai-nilai kejujuran, kemuliaan dan
kelurusan dalam bersikap. 5. Mampu membedakan segala sesuatu: tertib teratur, beres kerja tuntas,
teliti, waspada. Melalui ketertiban, keberesan, ketelitian dan kewaspadaan maka seorang
Nabi mampu membedakan segala sesuatu, mampu mendeteksi gejala yang timbul sejak dini baik gejala yang baik maupun gejala yang tidak baik.
Karena Nabi juga seorang manusia, maka seyogyanya kitapun mampu melakukan seperti yang dilakukan para Nabi. Tinggal kemauan dan
kesungguhan dalam membina diri.
G. Aktivitas Pembelajaran
1. Diskusi Kelompok
a. Topik Diskusi Pada Aktivitas 3.1 diskusi kelompok, peserta didik diminta Jelaskan
mengapa Nabi Kongzi dikatakan sebagai yang menyempurnakan Rujiao sebutan untuk agama Khonghucu di zaman sebelum Nabi Kongzi
b. Tujuan Kegiatan: Peserta didik dapat lebih mengimani Nabi Kongzi sebagai Tianzhi
Muduo. c. Petunjuk Jawaban:
Kongzi adalah seorang pemikir besar, politisi, pendidik raksasa kebudayaan China yang terkemuka dan termasyur di seluruh pelosok
Zhongguo. Kongzi memang bukanlah pendiri sebuah agama baru, tetapi beliau adalah seorang Nabi. Nabi Kongzi hanya meneruskan ajaran yang
memang sudah ada sebelumnya, yaitu agama Ru, yang sudah dirintis diletakkan dasar-dasarnya oleh Nabi Tangyao dan Nabi Yishun tahun
2357 SM. - 2205 SM. tetapi, Kongzi lah penyempurna dari suatu agama yang sudah ada itu.
84
Buku Guru Kelas XI SMASMK
Nabi Kongzi menggenapkan kitab Yijing atau kitab Perubahan yang merupakan kitab tertua dari kitab Wujing kitab yang mendasari ajaran
Rujiao. Kitab Yijing sudah dimulai penulisannya sejak wahyu Nabi purba Fuxi. Nabi Kongzi merumuskan Shiyi atau sepuluh sayap yang menjelaskan
makna dasar dan cara menggunakan Yijing.
2. Tugas Mandiri
a. Deskripsi Tugas Pada Aktivitas 3.2 tugas mandiri, peserta didik diminta menjelaskan
yang dimaksud dengan Kebajikan Sejati? Berikan contoh berdasarkan pengalaman hidupmu
b. Tujuan Kegiatan: Peserta didik lebih memahami bagaimana berperilaku sesuai
Kebajikan Sejati. c. Petunjuk Jawaban:
Yang dimaksud Kebajikan Sejati adalah dapat berbuat kebaikan dengan dilandasi ketulusan, bukan pamrih atau mengharapkan sesuatu
Contoh penerapan berbeda-beda sesuai dengan pengalaman dan pemahaman peserta didik.
3. Aktivitas Bersama Diskusi Kelompok
a. Deskripsi Tugas Pada Aktivitas 3.2 tugas mandiri, peserta didik diminta menceritakan
poin-poin penting tentang perjalanan Nabi Kongzi sebagai Tianzhi Muduo, dan apa yang dapat kalian simpulkan tentang tugas suci Nabi
Kongzi sebagai Tianzhi Muduo
b. Tujuan Kegiatan: Peserta didik dapat lebih mengimani tugas suci Nabi Kongzi dalam
menyebarkan Jalan Suci melalui pengembaraanNya ke berbagai negeri. c. Petunjuk Jawaban:
Nabi Kongzi berani menepati panggilan suciNya untuk
mengembangkan Jalan Suci. Nabi Kongzi memulai perjalanan suciNya setelah raja negeri Lu melalaikan Jalan Suci yang ditandai dengan tidak
dilakukannya sembahyang Dongzhi. Saat itu, hanya raja sajalah yang dapat memimpin sembahyang langsung kepada Tian.
85
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Nabi Kongzi berani menerima panggilan suciNya meninggalkan jabatan Perdana Menteri waktu itu, untuk menyiarkan ajaran suciNya kepada raja-
raja negeri lainnya agar membawa perubahan bagi dunia. Nabi Kongzi senantiasa menggunakan Cinta Kasih dan menghindari
segala bentuk kekerasan ataupun perang dalam menyebarkan ajaranNya.
4. Tugas Mandiri