Tugas Mandiri Tes Tertulis

141 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti kehidupan sehari-hari anda? b. Petunjuk Kegiatan Guru memberikan waktu 5-10 menit kepada peserta didik untuk membaca kisah keteladanan Guanyu dan selanjutnya memberikan pendapatnya secara spontan keteladanan Guanyu dan kemungkinan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Jika peserta didik pasif, guru dapat langsung menunjuk peserta didik secara bergiliran. Hasil jawaban peserta didik dapat digunakan sebagai bahan untuk melibatkan secara aktif peserta didik yang lain. c. Tujuan Kegiatan Peserta didik memiliki pemahaman teladan kebenaran tokoh Guanyu. d. Petunjuk Jawaban: Guanyu dikenal karena sikapnya dalam menjunjung kebenaran. Saat ditawan Zaozao dapat menjaga sikapnya dengan tepat. Suatu ketika, untuk membuat perselisihan antara Guanyu dengan Laupi, Zaozao sengaja mengatur Guanyu tinggal di rumah yang sama dengan kedua orang isteri Laupi. Dengan kondisi demikian, Guanyu tinggal di luar pintu rumah dan duduk membaca kitab Chunqiujing karya Nabi Kongzi, dibawah lilin melewatkan malam sampai pagi hari. Ketika dihadiahi dengan barang-barang berharga, Guanyu menyerahkan semuanya kepada kedua isteri Laupi. Bahkan ketika diberi sepuluh orang wanita cantik, mereka semua diperintah untuk melayani kedua kakak iparnya tersebut. Guanyu tidak lupa hutang budi dan menepati janji meskipun kepada lawannya. Hal ini dibuktikan ketika Zaozao mendapat serangan musuh bebuyutannya, Yuan Shao. Guanyu menawarkan pengabdiannya kepada Zaozao melawan musuh dan berhasil membunuh salah seorang jenderal senior Yuanshao.

5. Tugas Mandiri

a. Deskripsi Tugas Pada Kegiatan Tugas Mandiri Aktivitas 7.5, peserta didik diminta menuliskan tentang perasaan penyesalan? Mengapa? Coba anda renungkan secara jernih dan jujur, apakah ada kebenaran yang telah 142 Buku Guru Kelas XI SMASMK dilanggar? Bagaimana menghilangkan rasa penyesalan tersebut? b. Petunjuk Kegiatan Guru memberikan waktu 2-3 menit kepada peserta didik untuk duduk diam Jingzuo sambil mengarahkan peserta didik untuk merilekskan tubuhnya dan mengkondisikan mental peserta didik untuk fokus ke dalam dirinya dengan kata-kata pengantar. Setelah itu, berikan waktu 5 menit kepada peserta didik untuk merenungkan secara jernih kilas balik perjalanan hidupnya: apakah ada yang membuat menyesal hingga saat ini? Setelah itu berikan waktu 10-15 menit untuk menuangkan ke dalam tulisan. Apabila waktu sudah selesai, peserta didik diberikan kesempatan untuk membagikan pengalaman hidupnya kepada peserta didik lainnya. Yang perlu diingat adalah tidak boleh ditertawakan oleh yang lainnya dan hanya sebatas sampai di kelas. Jika peserta didik pasif, guru dapat langsung menunjuk peserta didik secara bergiliran. c. Tujuan Kegiatan: Peserta didik memiliki pemahaman pentingnya menjalankan kebenaran untuk menghindari penyesalan. d. Petunjuk Jawaban: Tidak ada orang yang sempurna dan bebas dari kesalahan. Tetapi kesalahan yang dibuat jangan diperturut sehingga lupa diri dan tidak punya kontrol terhadap diri sendiri. Kesalahan yang diulang-ulang dapat menjadi karakter yang buruk. Bahkan dari kesalahan yang kita perbuat dapat diketahui apakah kita termasuk orang yang berpericintakasih atau tidak. Oleh karena itu hati- hati terhadap kesalahan. Sikap berani bertanggungjawab terhadap kesalahan dan berani mengkoreksi diri sendiri inilah yang perlu ditanamkan dalam diri peserta didik.

I. Penilaian dan Pedoman Penskoran

1. Tes Tertulis

Instrumen Soal Pilihan Ganda Jawablah Pertanyaan-Pertayaan Berikut ini dengan Uraian yang Jekas 1. Yi Kebenaran berdasarkan terminologi karakter huruf dapat diartikan .... 2. Mengzi berkata, ”Cinta Kasih itulah Hati Manusia, dan Kebenaran itulah 143 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti .... 3. Benih dari Kebenaran adalah .... 4. Jelaskan tentang pentingnya rasa malu 5. Tuliskan kembali apa yang ucapkan Mengzi tentang ’Hidup dan Kebenaran’ 6. Apa perbedaan seorang Junzi dengan seorang Xiaoren perihal kebenaran? Kunci Jawaban Soal Uraian 1. Yi Kebenaran berdasarkan terminologi karakter huruf : Sesuatu yang merupakan harmonisasi Yin dan Yang, yang merangkai Tuhan, Sarana, Manusia. Yang dijunjung tinggi bagai ”raja” oleh manusia, dalam keselarasan berbagai keadaan Yin dan Yang”. 2. Mengzi berkata, ”Cinta Kasih itulah Hati Manusia, dan Kebenaran itulah .... Jalan Manusia. 3. Benih dari Kebenaran adalah .... Rasa malu dan tidak suka. 4. Pentingnya rasa malu Mengzi dalam bab VII A : 6 menjelaskan bahwa ”Orang tidak boleh tidak tahu malu, malu bila tidak tahu malu, menjadikan orang tidak menanggung malu”.. Lebih lanjut dijelaskan dalam Mengzi VII A pasal 73 ”Rasa malu itu besar artinya bagi manusia. Yang tidak mempunyai rasa malu, tidak seperti manusia, dalam hal apa ia seperti manusia?” 5. Ucapan Mengzi tentang ’Hidup dan Kebenaran’ 1. Hidup, aku menyukai. Kebenaran, aku menyukai juga. Tetapi kalau tidak dapat kuperoleh kedua-duanya, akan kulepaskan hidup dan kupegang teguh Kebenaran”. 2. “Hidup memang aku menyukainya, tetapi ada yang lebih kusukai dari pada hidup; maka aku tidak mau sembarangan untuk mendapatkannya. Mati, memang aku tidak menyukainya, tetapi ada yang lebih tidak kusukai dari pada mati; maka aku tidak mau sembarangan untuk menghindari penderitaan”. 3. “Kalau tiada hal lain yang lebih disukai daripada hidup, mengapa orang tidak mau berbuat apa saja asal dapat hidup? Kalau tiada hal lain yang lebih tidak disukai daripada mati. Mengapa orang tidak mau berbuat apa 144 Buku Guru Kelas XI SMASMK saja asal dapat menghindari penderitaan?” 4. “Bahkan sekalipun ada jalan untuk hidup, ada juga yang tidak mau menggunakannya; ada jalan untuk menghindari penderitaan, tetapi ada juga yang tidak mau melakukannya”. 5. “Maka hal menyukai sesuatu yang lebih daripada hidup dan hal tidak menyukai sesuatu yang lebih daripada mati, bukan hanya terdapat pada hati orang-orang Bijaksana; melainkan semua orang mempunyainya. Tetapi orang Bijaksana itulah yang dapat tetap tidak mematikannya”. 6. Perbedaan seorang Junzi dengan seorang Xiaoren perihal kebenaran: Seorang Junzi selalu ingat kebenaran saat melihat keuntungan; seorang Xiaoren mengutamakan keuntungan diatas kebenaran. Carilah dengan Jalan Suci, akan hasilnya berserahlah ke pada Firman. Inilah mencari yang kemudian untuk didapatkan, dan carilah ini di luar diri. Inilah cara mencari harta di dunia. Pedoman Pensekoran Soal Uraian - Poin maksimal setiap soal uraian adalah 10 - Jika semua soal terjawab dengan poin maksimal, maka jumlah skor adalah 40. - Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = Jumlah skor dibagi skor tertinggi dikali 100 40 : 40 x 100 = 100 N = skor : skor tertinggi x 100 - Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = Jumlah skor dibagi skor tertinggi dikali 4 40 : 40 x 4 = 4 N = skor : skor tertinggi x 4

2. Penilaian Diri