14
guru  diberikan  dan  dilatih  keterampilan  dalam  menyelenggarakan  kegiatan belajar mengajar di kelas.
Dalam  kuliah  ini,  mahasiswa  dibagi  menjadi  beberapa  kelompok  yang setiap  kelompoknya  terdiri  dari  8-10  mahasiswa  di  bawah  bimbingan  dan
pengawasan  dua  orang  dosen  pembimbing.  Setiap  kelompok  mengadakan pengajaran mikro bersama dosen pembimbing dalam satu minggu sekali pada
hari  yang  telah disepakati  bersama  dan  melakukan pengajaran  mikro  selama 15-20 menit setiap kali tampil.
Praktik pembelajaran micro meliputi: i.
Praktik  menyusun  perangkat  pembelajaran  berupa  Rencana  Pelaksanaan Pembelajaran  RPP,  Lembar  Kegiatan  Siswa  LKS  dan  media
pembelajaran. ii.
Praktik  mengajar  di  kelas,  meliputi  kegiatan  membuka  pembelajaran, menyampaikan  materi,  mengkondisikan  siswa,  menggunakan  media
pembelajaran,  menerapkan  metode  pembelajaran,  dan  menutup pembelajaran.
Selama  praktik  mengajar,  mahasiswa  lain  bertindak  sebagai  murid, pengawas,      maupun      komponen      lain      di    dalam      kelas.      Selama
rekannya  melakukan  kegiatan  pengajaran,  mahasiswa  yang  lain  aktif  dalam kegiatan  pembelajaran  tersebut  sesuai  dengan  perannya.  Setelah  selesai
dengan  penampilannya,  para  mahasiswa  pun  melakukan  penilaian  terhadap kinerja teman sejawatnya. Penilaian dilakukan dengan memberikan komentar
terdapat  penampilan  yang  telah  dilakukan.  Dosen  pendamping  pun memberikan  pengarahan  dan  koreksi  terhadap  penampilan  dari  mahasiswa
tersebut. Kesalahan, kekurangan,  maupun kelebihan disampaikan oleh dosen pembimbing  sebagai  wacana  untuk  melakukan  perbaikan  untuk  penampilan
mahasiswa selanjutnya.
3.  Pembekalan PPL
Kegiatan pembekalan
merupakan salah
satu persiapan
yang diselenggarakan oleh lembaga  LPPMP. Kegiatan ini wajib diikuti oleh calon
peserta  PPL.  Materi  yang  disampaikan  dalam  pembekalan  PPL  adalah mekanisme  pelaksanaan  micro  teaching,  teknik  pelaksanaan  micro  teaching,
teknik  pelaksanaan  PPL  dan  teknik  menghadapi  serta  mengatasi permasalahan yang  mungkin akan tejadi selama pelaksanaan PPL. Selain itu,
pembekalan  ini  memberikan  gambaran  tentang  ruang  lingkup  program  PPL
15
sehingga  program  PPL  berjalan  dengan  lancar  dan  juga  memberikan  bekal kepada  mahasiswa  sebagai  calon  guru,  agar  bersikap  sebagai  guru  yang
profesional,  baik  dalam  proses  pembelajaran  dan  proses  pelaksanaan  PPL  di
sekolah.
4.  Observasi Proses Belajar Mengajar
1  Observasi Lingkungan Sekolah Kegiatan  ini  berupa  pengamatan  langsung,  wawancara  dan  kegiatan
lain  yang  dilakukan  di  luar  dan  di  dalam      kelas.  Kegiatan  ini dilakukan  dua  tahap  yaitu  pada  saat  mengambil  mata  kuliah  pengajaran
mikro,  yang  salah  satu  tugasnya  adalah  observasi  ke  sekolah  dan  pada saat minggu pertama  sebelum  pelaksanaan  PPL.  Aspek  yang  diamati
antara    lain,  kondisi  fisik  sekolah,  potensi  siswa,  potensi  guru,  potensi karyawan,  fasilitas  KBM,  perpustakaan,  laboratorium,  bimibingan
konseling, bimbingan
belajar, ekstrakurukuler,
OSIS, UKS,
administrasi  karyawan dan  sekolah,  karya  tulis  ilmiah  remaja  dan  guru, koperasi  siswa,  tempat  ibadah,  serta  kesehatan  lungkungan.  Hasil
observasi  tahap  satu  didiskripsikan  dengan  pembimbing  dan  diadikan bahan  perkuliahan  pada  pengajaran  mikro  saat  kuliah  berlansung
sehingga  mahasiswa  mengerti  dan  paham  dengan  apa  yang  terjadi  di lingkungan  sekolah  tersebut.  Kemudian  yang  paling  penting  adalah
mahasiswa  bisa  dan  mampu  menyiapkan  diri  untuk  menyampaikan pembelajaran dalam kondisi seperti keadaan di lapangan.
2  Observasi Pembelajaran di Kelas Dalam observasi pembelajaran di kelas diharapkan mahasiswa Observasi
ini  bertujuan  untuk  memperoleh  pengetahuan  dan  pengalaman pendahuluan  proses  pembelajaran.  Obyek  pengamatan  yaitu  kompetensi
profesional  yang  telah  dicontohkan  oleh  guru  pembimbing  di  kelas. Observasi  lingkungan  sekolah  atau  lapangan  juga  bertujuan  untuk
memperoleh  gambaran  tentang  aspek-aspek  karakteristik  komponen kependidikan    dan      norma      yang      berlaku      di    tempat      PPL.      Hal
yang diobservasi yaitu : a  Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Deskripsi Hasil Pengamatan
16
1. Silabus
Dalam  pelaksanaan  pembelajaran mulai dari kelas VII, VIII dan kelas
XI  mengacu  pada  silabus  yang sesuai dengan Standar Isi.
2. Satuan Pelajaran
Pelaksanaan  pembelajaran menggunakan  Kurikulum
2013 untuk  kelas  VII  dan  Kurikulum
Tingkat  Satuan  Pendidikan  KTSP untuk kelas VII dan IX.
3. Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP RPP  disusun  secara  lengkap  untuk
kelas VII, VIII, dan kelas XI dalam bentuk  hard  copy  dan  di  folder
menurut kelas. RPP yang ada sudah bagus  dan  lengkap  mulai  dari
identitas,  isi  sampai  evaluasi.  RPP ini
digunakan oleh
guru-guru Matematika di kabupaten Sleman.
b  Proses Pembelajaran
No. Proses Pembelajaran
Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Membuka pelajaran
Guru  membuka  pelajaran  dengan salam,
doa, lalu
melakukan presensi.
2. Penyajian materi
Dalam penyajian
materi guru
berusaha  melibatkan  siswa  agar berpartisipasi
aktif dalam
pembelajaran. 3.
Metode pembelajaran Guru  tidak  ceramah  penuh  dalam
pembelajaran,  tetapi  siswa  aktif dalam
bergerak. Banyak
menggunakan  metode  diskusi  dan inkuiri.
4. Penggunaan bahasa
Dalam  penyampaian  materi  guru
17
menggunakan Bahasa Indonesia. 5.
Penggunaan waktu Manajemen  waktu  yang  diterapkan
guru sudah baik 6.
Gerak Guru  tidak  hanya  berdiri  diam  di
depan  kelas,  namun  guru  juga  aktif berkeliling mengamati siswa.
7. Cara memotivasi siswa
Guru  memotivasi  siswa  di  awal pembelajaran,
misalnya dengan
menghubungkan  pelajaran  dengan kehidupan sehrai-hari.
8. Teknik bertanya
Guru memberi
rangsangan pertanyaan  pada  siswa  dan  siswa
merespon  apa  yang  disampaikan guru dengan baik.
9. Teknik penguasaan
kelas Guru  membangun  hubungan  baik
dengan  siswa  sehingga  guru  dapat menguasai kelas dengan sangat baik
dan  atmosfer  kelas  tetap  terasa menyenangkan.  Apabila  terdapat
siswa  yang  ramai,  guru  langsung menegur  siswa  tersebut  sehingga
tidak mengganggu
konsentrasi siswa yang lainnya.
10. Penggunaaan media
Dalam  kegiatan  pembelajaran  guru lebih  sering  menggunakan  media
berupa  Lembar  Kegiatan  Siswa LKS.
11. Bentuk dan cara
evaluasi Guru  memberikan  evaluasi  di  akhir
proses pembelajaran
maupun tengah-tengah pembelajaran.
12. Menutup pelajaran
Kegiatan  belajar  mengajar  ditutp dengan melakukan kegiatan refleksi
18
materi  yang  telah  dipelajari  dan salam.
c  Perilaku Siswa
No. Perilaku Siswa
Deskripsi Hasil Pengamatan
1. Perilaku siswa di kelas
Perilaku  siswa  di  dalam  kelas bervariasi,  sebagian  siswa  aktif,
bersemangat, konsentrasi penuh dan memperhatikan
namun terdapat
sebagian  siswa  yang  masih  kurang fokus dan pasif.
2. Perilaku siswa di luar
kelas Perilaku  siswa  di  luar  kelas  antara
lain, sopan,
ramah, bersedia
memberikan  menegur  dan  berjabat tangan  kepada  tim  PPL  maupun
guru dan staf karyawan.
5.  Pembuatan Kelengkapan Mengajar