Menurut Oka A. Yoeti wisata budaya yaitu jenis wisata di mana motivasi orang- orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni
budaya suatu tempat atau daerah. Jadi objek kunjungan adalah warisan nenek moyang dan benda-benda kuno Oka A. Yoeti 1996 : 123
Wisata Budaya dalam industri pariwisata merupakan salah satu unsur utama dan memegang peranan penting. Banyak wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat hanya
untuk mengamati adat istiadat suatu kelompok masyarakat dan cara hidup mereka, kesenian, sejarah bangunan, candi, benteng, maupun benda- benda peninggalan sejarah
lainnya.
4. Pengertian Museum
Museum berasal dari bahasa Yunani
Museion.
Museion merupakan sebuah bangunan tempat suci untuk memuja Sembilan Dewi Seni dan llmu Pengetahuan. Salah
satu dari sembilan Dewi tersebut ialah
mouse,
yang lahir dari maha Dewa
Zous
dengan isterinya
Mnemosyne
. Dewa dan Dewi tersebut bersemayam di Pegunungan Olympus.
Museion
selain tempat suci, pada waktu itu juga untuk berkumpul para cendekiawan yang mempelajari serta menyelidiki berbagai ilmu pengetahuan, juga sebagai tempat
pemujaan Dewa Dewi. Menurut ICOM
International Council of Museeum
Organisasi Permuseuman Internasional dibawah Unesco dalam musyawarah umum ke IX di Copenhagen pada
tanggal 14 Juni 1974, bahwa yang dimaksud dengan museum adalah suatu lembaga yang permanen yang melayami kepentingan masyarakat dan kemajuannya terbuka
untuk umum, tidak bertujuan mencari keuntungan, yang mengumpulkan, memelihara, 9
meneliti, memamerkan dan mengkomunikasikan benda-benda pembuktian material manusia dan lingkungannya untuk tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi
Barahmus DIY, 2001 : 5 Adapun Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1995 tentang Pemeliharaan dan
Pemanfaatan Benda Cagar Budaya di Museum, mendefinisikan museum sebagai lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda
bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa.
Museum merupakan tempat untuk menyimpan, merawat, dan memamerkan benda-benda yang mempunyai nilai-nilai tertentu seperti nilai sejarah, budaya dan lain
sebagainya. Sehingga museum juga dapat digunakan sebagai tempat tujuan wisata khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa untuk menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan.
5. Macam-macam Pariwisata
Menyinggung tentang kepariwisataan tentunya tidak luput dari macam-macam pariwisata . Adapun macam-macam pariwisata menurut Nyoman S. Pendit dalam
bukunya yang berjudul
“ Ilmu Pengetahuan Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana”
tahun 2002 adalah sebagai berikut : a.
Wisata Budaya Seseorang melakukan perjalanan wisata atas dasar keinginan untuk memperluas
pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau peninjauan ke tempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat, kebiasaan dan adat istiadat
10
mereka, budaya dan seni mereka. Sering perjalanan serupa ini disatukan dengan kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya.
b. Wisata Kesehatan
Hal ini dimaksud dengan perjalanan seorang wisatawan dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat tinggalnya, sehingga mengobati kelelahan-
kelelahan jasmani dan rohani dengan mengunjungi tempat peristirahatan seperti mandi di sumber air panas untuk penyembuhan. Tempat yang beriklim udara menyehatkan
atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya. c.
Wisata Olahraga Ini dimaksudkan untuk wisatawan-wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mangambil bagian aktif dalam pesta olahraga di suatu tempat atau Negara, seperti Olimpiade, Thomas Cup,
Uber Cup, dan lain-lain.
d. Wisata Komersil
Jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil seperti pameran industry, pameran dagang dan sebagainya.
Tidak jarang pameran atau pekan raya ini dimeriahkan dengan berbagai macam atraksi dan pertunjukan kesenian.
e. Wisata Industri
Wisata industri adalah perjalanan yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa atau orang-orang ke suatu komplek atau daerah perindustrian di man pabrik-
11
pabrik atau bengkel-bengkel besar dengan tujuan mengadakan peninjauan atau penelitian.
f. Wisata Politik
Wisata politik adalah perjalanan yang dilakukan untuk atau mengambil bagian aktif dalam pariwisata kegiatan politik, misalnya perayaan 17 Agustus di Jakarta,
Perayaan 10 Oktober di Moskow dan sebagainya. Biasanya fasilitas akomodas, sarana transportasi, dan atraksi yang beraneka ragam diadakan secara meriah bagi pengunjung
di dalam maupun luar negeri. Saat ini, peristiwa politik seperti tersebut di atas selalu disertai dengan kegiatan dunia pariwisata.
g. Wisata Konvensi
Berbagai negara saat ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan yang dilengkapi dengan ruangan-ruangan sidang bagi peserta suatu
konferensi, musyawarah, konvensi, atau pertemuan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional.
h. Wisata Sosial
Wisata sosial adalah pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan kepada golongan masyarakat ekonomi lemah untuk
mengadakan perjalanan misalnya buruh, petani, pelajar atau mahasiswa dan sebagainya. i.
Wisata Pertanian Seperti halnya wisat industry, wisata pertanian ini adalah pengorganisasian
perjalanan yang dilakukan proyek-proyek pertanian, perkebunan, lading pembibitan, 12
dan sebagainya di mana wisatawan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan untuk tujuan studi.
j. Wisata Maritim atau Bahari
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan kegiatan olahraga air seperti di danau, sungai, pantai atau memancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan,
kompetisi berselancar, balapan mendayung, berkeliling melihat taman laut dengan pemandangan yang indah dari permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang
banyak dilakukan di daerah-daerah atau Negara-negara maritim di lautan Karibia, Hawai, Tahiti, dan Fiji.
k. Wisata Cagar Alam
Jenis wisata ini banyak diselenggarakan oleh agen atau biro perjalanan yang mengkhususkan wisata dengan jalan wisata ke tempat cagar alam atau hutan lindung.
l. Wisata Buru
Kegiatan wisata ini dikaitkan dengan hobi berburu. Lokasi ini tentunya telah dibenarkan oleh pemerintah sebagai daerah perburuan. Jenis wisata ini banyak
dilakukan di negara –negara yang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang bibenarkan oleh pemerintah.
m. Wisata Pilgirim.
Wisata ini banyak dikaitkan dengan agama, sejarah, kepercayaan ataupun adat istisdat masyarakat setempat. Wisata pilgrim banyak dilakukan oleh perorangan maupun
rombongan ke tempat-tempat suci, ke makam-makam orang besar dan sebagainya. 13
n. Wisata Bulan Madu
Suatu penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan-pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu dengan fasilitas khusus dan tersendiri.
o. Wisata Petualangan
Wisata petualangan adalah jenis wisat yang melakukan kegiatan wisata seperti masuk hutan belantara yang tadinya belum pernah dijelajahi, mendaki tebing terjal,
terjun ke dalam sungai yang curam, arum jeram dan menyusuri gua.
6. Pengertian Objek Wisata