Wisata adalah perjalanan dan persinggahan yang dilakukan oleh manusia di luar tempat tinggalnya untuk berbagai maksud dan tujuan, tetapi bukan untuk tinggal
menetap di tempat yang dikunjungi atau disinggahi atau untuk melakukan pekerjaan dengan mendapatkan upah,menurut H. Kodhyat yang dikutip oleh M.A. Desky M.A.
Desky, 1999 : 6 . Dari beberapa pendapat yang terurai di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pariwisata adalah rangkaian kegiatan perjalanan, bersifat sementara yang bertujuan untuk menikmati objek dan daya tarik wisata serta produk-produk wisata yang ada di
tempat tujuan wisata.
2. Pengertian Budaya
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta
Buddhayah
yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Dalam pengertian bahasa Inggris budaya adalah
culture,
yang berasal dari bahasa Latin
Colere
yang berarti mengolah atau mengubah atau mengolah alam. Budaya juga dapat diartikan sebagai pemikiran, akal budi atau
sesuatu yang sudah berkembang dan menjadi suatu kebiasaan yang sulit untuk diubah. Kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah sistem ide yang dimiliki oleh
masyarakat pendukung yang meliputi kepercayaan, pengetahuan, keseluruhan nilai mengenai apa yang dianggap baik untuk dilakukan, diusahakan dan ditaatinya norma
berbagai jenis hubungan antara individu dalam masyarakat di keseluruhan cara mengungkap perasaan dengan bahasa lisan, bahasa tulisan, nyanyian, tari tarian, musik,
lukisan dan penggunaan lambang. Wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat meliputi 3 hal, yaitu :
a. Wujud kebudayaan sebagai satu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-
norma dan peraturan. Kebudayaan ideal disebut juga tata kelakuan sistem budaya
b. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat sistem sosial yang menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dan manusia itu sendiri.
c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda peninggalan manusia Koentjaraningrat,
1990 : 186 Sedangkan kebudayaan menurut ilmu Antropologi adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar Koentjaraningrat, 1990 : 180
3. Pengertian Wisata Budaya
Wisata budaya secara umum merupakan perjalanan yang bertujuan untuk mengenal adat istiadat, kesenian, dan hasil-hasil sejarah baik yang berupa bangunan
candi, keraton, benteng, maupun makam atau petilasan para leluhur. Objek wisata budaya adalah objek wisata yang bentuk dan wujudnya berupa monumentasi hasil
peradaban manusia di masa lampau maupun atraksi atau kegiatan budaya manusia. Wisata Budaya adalah gerak atau kegiatan wisata yang dirangsang oleh adanya
objek-objek wisata berwujud hasil-hasil seni budaya setempat, misalnya : adat istiadat; upacara-upacara agama; tata hidup masyarakat setempat; peninggalan-peninggalan
sejarah; hasil-hasil seni dan kerajinan rakyat dan lain sebagainya R.S. Damardjati 2001 : 31
8
Menurut Oka A. Yoeti wisata budaya yaitu jenis wisata di mana motivasi orang- orang untuk melakukan perjalanan disebabkan karena adanya daya tarik dari seni
budaya suatu tempat atau daerah. Jadi objek kunjungan adalah warisan nenek moyang dan benda-benda kuno Oka A. Yoeti 1996 : 123
Wisata Budaya dalam industri pariwisata merupakan salah satu unsur utama dan memegang peranan penting. Banyak wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat hanya
untuk mengamati adat istiadat suatu kelompok masyarakat dan cara hidup mereka, kesenian, sejarah bangunan, candi, benteng, maupun benda- benda peninggalan sejarah
lainnya.
4. Pengertian Museum