BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian Pada BAB IV ini ditunjukkan beberapa grafik histogram dari rata-rata data
hasil analisis yang berdasarkan pada hipotesis dan tujuan dari penelitian yang dilakukan selama 30 hari. Urutan tampilan hasil dan pembahasan dari penelitian
ini adalah; 1 Kadar estrogen estradiol dalam darah, 2 Gambaran histopatologi tulang alveolar jarak dari Cementum Enamel JunctionCEJ ke
Alveolar CrestAC.
4.1.1. Kadar estrogen estradiol
Data pengukuran kadar estrogen dalam darah tiap-tiap mencit betina dewasa ditunjukkan pada Lampiran 1, Tabel 1. Rata-rata hasil analisis data kadar estrogen
dalam darah mencit betina Mus musculus L. ditunjukkan pada Gambar 5. Hasil analisis distribusi data dan homogenitas variansi adalah sebagai berikut; semua
data kadar estrogen dalam darah distribusinya tidak normal dan variansi datanya juga tidak homogen. Hasil ini tidak memenuhi asumsi untuk dapat dilakukan uji
parametrik. Kemudian dilakukan transformasi data dan didapatkan data yang tidak normal dan variansinya tetap tidak homogen. Oleh sebab itu dilakukan uji non
parametrik Kruskal Wallis, dan ditemukan adanya perbedaan yang nyata antara masing-masing perlakuan penelitian p0,05; Lampiran 1, Tabel 1. Selanjutnya
dilakukan uji Mann Whitney untuk melihat perbedaan masing-masing kelompok
Universitas Sumatera Utara
perlakuan. Hasil uji didapatkan bahwa kadar estrogen yang tertinggi terdapat pada P3
46,01 ±
2,52 pgmL, yang berbeda nyata p0,05 dengan P0 31,41 ±
27,51 pgmL dan P1 20,39
± 5,44 pgmL, tetapi tidak berbeda nyata dengan P2
42,94 ±
19,79 pgmL, P4 34,42 ±
12,05 pgmL dan P5 38,22 ±
8,64 pgmL. Kadar estrogen terendah terdapat pada P1 20,39
± 5,44 pgmL, yang berbeda
nyata dengan P2, P3, dan P5, tetapi tidak berbeda nyata p0,05 dengan P0 dan P4.
b ab
b b
a a
Gambar 5. Kadar estrogen dalam darah pgmL. Keterangan; Grafik histogram pada perlakuan berbeda yang diikuti oleh huruf kecil yang sama berbe-
da tidak nyata pada taraf uji 5. P0= tidak diberi perlakuan kelompok kontrol; P1= latihan fisik maksimal setiap hari selama 30 hari; P2= vi-
tamin E selama 30 hari; P3 = latihan fisik maksimal selama 15 hari, selanjutnya 15 hari lagi vitamin E; P4 = vitamin E selama 15 hari,
selanjutnya 15 hari lagi latihan fisik maksimal; P5 = latihan fisik maksimal dan vitamin E selama 30 hari;
┬ = standar deviasi SD.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Gambaran histopatologi tulang alveolar jarak dari Cementum Enamel