Peningkatan radikal bebas ROS menyebabkan rusaknya sel-sel pembentuk estrogen melalui peroksidasi lipid pada membran selnya, sehingga estrogen yang
dihasilkannya juga menjadi berkurang. Menurut Kierszenbaum 2007, estrogen dibentuk di sel-sel granulosa folikel dan sel lutein korpus luteum ovarium.
Rusaknya sel pembentuk estrogen pada kelompok P1 menyebabkan kadar estrogen menjadi sangat rendah p0,05 dibanding dengan latihan fisik maksimal
yang diberi asupan vitamin E P2-P5. Menurut Leeuwenburgh and Heinecke
2001, peningkatan metabolisme aerobik selama latihan merupakan sumber potensial stres oksidatif. Menurut Murdoch and Martinchicky 2004, bahwa sel
permukaan ovarium dapat terkena inflamasi bahan kimia atau radikal bebas. Folikel menjadi pecah sehingga jadi rusak dan tidak dapat diperbaiki serta
mengalami apoptosis. Kemudian dikatakannya, bahwa penggunaan vitamin E dapat mencegah kerusakan epitel ovarium domba oleh adanya oksidan.
4.2.2. Jarak CEJ ke AC mencit betina dewasa
Gambaran histopatologi tulang alveolar ditentukan dengan mengukur jarak dari Cementum Enamel JunctionCEJ ke Alveolar CrestAC. Jarak yang semakin
jauh, cenderung memperparah patologinya, begitu juga sebaliknya, atau dengan kata lain semakin kurang tulang alveolarnya. Jarak CEJ ke AC yang paling tinggi
terdapat pada P1 78,14 ±
10,15 μm karena aktifitas fisik maksimal yang
dilakukan dan tidak diberi asupan vitamin E. Selain timbulnya radikal bebasoksidan yang memperparah kerusakan ovarium sumber utama estrogen,
juga tidak adanya antioksidan yang ditambahkan vitamin E. Akibatnya kadar
Universitas Sumatera Utara
estrogen rendah Gambar 5 dan berdampak pada tingginya jumlah osteoklas dari pada osteoblas. Hal ini menyebabkan tingginya histopatologi tulang alveolar.
Pada penelitian Shuid et al., 2001 dinyatakan bahwa, vitamin E dapat menahan laju peningkatan stres oksidatif radikal bebas sehingga berfungsi dalam menjaga
kerusakan tulang pada pria dewasa. Misalnya osteoarthritis dan osteoporosis yang dapat membatasi pergerakan serta meningkatkan peluang untuk patah tulang dan
komplikasi kondisi lain yang berpotensi mengancam. Pendeknya jarak antara CEJ ke AC menandakan semakin kuatnya kondisi gigi
atau makin panjangnya tulang alveolar tempat gigi tertanam Gambar 7. Seperti pada P3 40,13
± 22,64
μm dilakukan latihan fisik maksimal awalnya dan kemudian diberi asupan asupan vitamin E. Penambahan vitamin ini memicu
bertambahnya estrogen dan menghalangi radikal bebas hasil latihan fisik maksimal yang merusak ovarium pembentuk utama estrogen. Vitamin E sebagai
antioksidan menstabilkan radikal bebas dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan menghambat terjadinya reaksi berantai dari
pembentukan radikal bebas yang dapat menimbulkan stres oksidatif. Peningkatan penghasilan estrogen inilah yang dapat memicu pertumbuhan tulang alveolar atau
memperpendek jarak antara AC ke CEJ. Baziad Ali 2003 menyatakan bahwa, estrogen menghambat aktivitas osteoklas dan dengan sendirinya mengambat
resorpsi tulang dan secara bersamaan estrogen mengaktifkan osteoblas, sehingga laju pergantian tulang menjadi normal. Estrogen bekerja baik secara langsung
melalui reseptor yang berada di tulang maupun secara tidak langsung dengan bantuan sitokin dan faktor pertumbuhan. Pada proses pemugaran tulang juga
Universitas Sumatera Utara
berperan faktor-faktor lain yang berada di bawah pengaruh estrogen. Shuid et al., 2001 dan Haflah et al., 2009 berpendapat bahwa, suplemen vitamin E dapat
meningkatkan struktur tulang sehingga tulang menjadi kuat. Oleh karena itu, vitamin E berpotensi digunakan sebagai bahan untuk mengobati osteoporosis atau
sebagai suplemen tulang pada orang dewasa muda dalam mencegah osteoporosis dikemudian hari.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tentang Pengaruh Pemberian
Vitamin E Terhadap Kadar Hormon Estrogen dan Gambaran Histopatologi Tulang Alveolar Mencit Mus musculus L. Yang Melakukan Latihan Fisik
Maksimal, dapat disimpulkan; a.
Vitamin E berpengaruh terhadap kadar hormon estrogen mencit Mus musculus L. betina dewasa yang melakukan latihan fisik maksimal secara
nyata p0,05. b.
Vitamin E berpengaruh terhadap stuktur tulang alveolar mencit Mus musculus L. betina dewasa yang melakukan latihan fisik maksimal secara nyata
p0,05.
5.2. Saran
a. Disarankan adanya penelitian lanjutan dengan memeriksa kadar hormon lain
seperti progesteron, LH, dan FSH. b.
Adanya penelitian pada tingkat molekuler untuk mempelajari makanisme molekuler dari latihan fisik maksimal terhadap histologis ovarium.
c. Adanya penelitian terhadap MDA darah, GSH, enzim Q10, SOD, dan
katalase. d.
Adanya penelitian terhadap pemeriksaan jumlah osteoblas dan osteoklas pada tulang alveolar.
Universitas Sumatera Utara