Tenaga Kerja Kesejahteraan Keluaraga Tenaga Kerja

26 3 Industri kecil adalah perusahaan yang mempunyai pekerja antara 5 – 19 orang. 4 Industri rumah tangga adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerja berjumlah1- 4 orang. c Persebaran Lokasi Industri Faktor faktor yang menentukan lokasi menurut Marsudi Djojodipuro 1992: 30 – 39, diantaranya : 1 Tanah Menurut teori lokasi industri, istilah tanah merupakan keadaan topografi, struktur tanah dan cuaca yang terdapat di tempat dimana industri itu berdiri. Topografi tanah yang menunjukan tanah yang berbukit umumnya kurang cocok digunakan sebagai lokasi industri, karena akan memakan biaya yang tidak sedikit untuk mempersiapkan maupun pembuatan jalan menuju industri yang bersangkutan. 2 Tenaga kerja dan manajemen Tenaga kerja selalu di perlukan dalam kegiatan industri sebagai unsur yang langsung terlihat dalam mengatur produksi. Pada dasarnya tenaga kerja dapat di bedakan menjadi beberapa jenis, seperti tenaga kerja kasar , tenaga kerja terampil, tenaga kerja manajerial dan pengrajin. Penggunaan tenaga kerja berbeda antar industri tergantung jenis industri. Mobilitas tenga kerja tidak hanya antar daerah, tetapi antar pekerjaan. Tenaga kerja dengan mudah pindah dari tempat satu ke tempat lain dan juga dari pekerjaan satu ke pekerjaan lain. 27 Menurut Alfred Weber dalam Marsudi Djojopuro , memiliki teori yang menyatakan lokasi industri sebaiknya di letakan di tempat yang memiliki biaya paling minimal Lokasi setiap industritergantung pada total biaya transportasi dan tenaga kerja dimana penjumlahan keduanya harus minimum. Asumsi utama yang mempengaruhi lokasi industri, antara lain: a Lokasi bahan baku pada di tempat tertentu begitu pula dengan situasi dan ukuran tempat konsumsi, sehingga terdapat suatu persaingan sempurna b Beberapa tempat pekerja yang bersifat tidak mudah bergerak 3 Modal Modal dapat di artikan apa saja yang di buat oleh manuisia dan di pergunakan dalam proses produksi. Modal di perlukan sejak industri di mulai dan di pergunakan untuk membeli input termasuk tanah sebagai lokasi industri. Modal dapat pula berupa bangunan dan peralatan yang pada umumnya tetap dan sulit di pindahkan. Industri rambut palsu yang ada di Penolih merupakan industri besardimana indusrti rambut palsu ini berdiri di daerah pedesaan yang jauh dari pusat kota. Industri rambut palsu ini bernama PT Milan Indonesia yang berada di desa Penolih RT 01 02 kecamatan kaligondang memiliki 827 tenaga kerja tetap. Iundustri ini membuat rambut palsu dari membuat anyaman dari sehelai rambut neting hingga menjadi barang yang bernilai tinggi dan menjadi barang siap pakai. Penjualan industri rambut 28 palsu ini biasanya ekspor keluarnegeri pada hari selasa, kamis dan sabtu. Pembuatan rambut palsu biasnya sesuai pesananjob order, rambut yang modelnya selalu di buat dinamakan barang tetap yaitu membuat rambut palsu full dan terdapat barang stok yanmg biasanya di jula di salon – salon.

3. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga

Sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masayarakat yang di tentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan serta pendapatan.konsiai sosial ekonomi ini memuat indikator sebagi berikut :

a. Kesehatan

Menurut WHO world Health Organization, kesehatan merupakan suatu bentuk yang sangat luas dan keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbatas dari penyakit, kelemahan atau merupakan suatu keadaan ideal dari segi biologis, psikologis dan sosial. Seseorang dikatakan sehat tidak hanya terlepas dari penyakit dan kelemahan, tetapi juga mampu menjalankan aktivitas kehidupan dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan. Untuk mencegah berbagai penyakit diperlukan dukungan masyarakat, sumber alam dan fasilitas yang memadai Mariati Sukarni, 1994 : 140. Aktivitas pembuatan rambut palsu erat kaitanya dengan kondisi dan kualitas kesehatan mata tenga kerja. Kualitas kesehatan yang baik memberikan peluang pada kondisi lingkungan kerja dan masyarakat yang semakin baik. Akan tetapi, pada kenyataanya banyak aktivitas manusia 29 yang justru mengabaikan kesehatan demi memperoleh pendaptan guna memenuhi kebutuhan hidup. Berdasarkan pengertian dari para ahli tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi manusia yang tidak hanya sehat jasmani dan rohani tetapi juga sehat dalam kehidupan sosial.

b. Pendidikan

Pendidikan merupakan gejala semesta fenomena universal dan berlangsung sepanjang hayat manusia, dimana pun manusia berada. Dimana ada kehidupan manusia,disitu pasti ada pendidikan Driyarkara, 1980: 32. Pendidikan sebgai usaha sadar bagi pembangunan manusia dan masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu. Dengan kata lain, upaya memanusiakan manusia melaui pendidikan, didasarkan atas pandangan hidup atau filsafat hidup, bahkan latar belakang sosiokultural tiap tiap masyarakat, serta pemikiran – pemikiran psikologis tertentu Dwi Siswoyo dkk, 2007: 1 . Menurut George F. Kneller ed dalam bukunya yang berjudul Foundations of Education1967 :63 , pendidikan dapat di pandang dalam arti luas dan dalam arti teknis, atau dalam arti hasil dan dalam arti proses. Dalam arti luas pendidikan menunjuk pada suatu tindakan atau pengalaman yang mempunyai pengaruh yang berhubungan dengan pertumbuhan atau perkembangan jiwa, watak, atau kemampuan