Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

42 Keluarga sejahtera III adalah keluarga yang sudah memenuhi indikator tahapan keluarga sejahtera I dan keluarga sejahtera II 1sd14 dan indikator berikut. 15 Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agama. 16 Sebagian pengahsilan keluarga di tabung dalam bentuk uang atau barang. 17 Kebiasaan keluarga makan bersama paling kurang seminggu sekali di manfaatkan untuk berkomunikasi. 18 Keluarga ikut dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggal. 19 Keluarga memperoleh informasi dari surat kabarmajalah radiotelevisi. e. Keluarga sejahtera III plus Keluarga sejahtera III plus adalah keluarga yang memenuhi indikator tahapan keluarga sejahtera I, keluarga sejahtera II, dan keluarga sejahtera III 1 sd 19 dan indikator sebagi berikut 20 Keluarga secara teratur dengan sukarela memberikan sumbangan material untuk kegiatan sosial. 21 Adanya anggota keluarga yang aktif sebagai pengurus perkumpulan sosialyayasaninstitusi masyarakat. 2. Kondisi sosial ekonomi keluaraga Kondisi sosial yang menjadi acuan adalah berupa kondisi pada tingkat pendidikan , jumlah tanggungan rumah tanga dan kondisi 43 kesehatan mata yang di rasakan oleh tenaga kerja. Penggabungan anata kondisi ekonomi rumah tangga dan kondisi sosial rumah tangga di sebut sebagai kondisi sosial ekonomi rumah tangga.

E. Populasi Penlietian Dan Sempel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono, 2010 : 117 . Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang yang melakukan aktifitasnya sebgai tenaga kerja perempuan di industri rambut palsu PT Millan Indonsesia di Desa Penolih berdasarka data yang di peroleh darti PT Milan Indonesia tahun 2016 populasi berjumalah 827 jiwa yang bekerja di PT Milan Indonesia Desa Penolih.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yan dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sempel menggunakan teknik sampling purposive merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010 : 124 .Sampel yang digunakan dalam penelitian ini di khususkan pada tenaga kerja perempuan yang sudah berkeluarga. Selain itu sampel peneltian di khususkan pada tenaga kerja yang berasal dari Desa Penolih. Jumlah sampel sebagai penelitian sejumlah 50 jiwa.