Hasil Rambut Palsu yang Diperoleh Perhari

77 menganggap pendidikan itu penting dan 44 responden menganggap pendidikan itu sangat penting. Bagi responden yang menganggap pendidikan penting sebagian besar tingkat pendidikan merka adalah SD dan SMP, sedangkan bagi responden yang mengangap pendidikan sangat penting sebagian besar adalah responden yang memilki tingkat pendidikan SMP dan SMA. Responden memiliki harapan pendidikan bagi anak-anak mereaka yang sudah memiliki anak maupun belum memiliki anak. Harpan pendidikan bagi anak mereka 76 responden memilki harapan jenjang pendidikan bagi anak mereka adah SMA, sedangkan 24 responden memiliki harapan pendidikan Perguruan Tinggi bagi anak mereka . alasan responden memiliki harapan jenjang pendidikan SMA bagi mereka Sudah melebihi kebijakan pemerintah dimana 9 tahun wajib belajar. Selain alasan tersebut responden berharap dengan lulusan SMA anak mereka cepat mendapat bekerja untuk meringankan beban orang tua. Sebagian responden yang memilki harapan pendidikan Perguruan Tinggi bagi anak mereka beralasan supaya anak mereka memperoleh pendidikan setinggi tingginya hal ini merupakan harapan responden yang memiliki tingkat Pendidikan SMA. Adapun bahasa yang dikusai responden 1 bahasa yaitu bahasa jawa 58 reponden sedangkan yang memilki 2 bahasa yaitu bahasa jawa dan bahasa Indonesia adalah 42 responden. Sebagian besar reponden yang memilki tingkat pendidikan SD dan SMP mereka memiliki satu 78 bahasa dan responden yang memilki 2 bahasa mereka memilki tingkat pendidikan SMP dan SMA. Dari beberapa keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa respoden terhadap pendidikan bagi responden sendiri maupun bagi keluarganya termasuk dalam katergori baik.

c. Pendapatan

1 Pekerjaan Pekerjaan menjadi tenaga kerja rambut palsu dalam rumah tangga merupakan pekerjaan sampingan atau pekerjaan pokok. Berdasarkan penelitian yang peniliti lakukan di peroleh hasil sebagi berikut : Tabel 13. Pekerjaan Responden Pekerjaan responden Frekuensi jiwa Presentase Sampingan 1 2 Pokok 49 98 Jumlah 50 100 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian Tahun 2016 Berdasarkan hasil data di atas dapat di jelaskan bahwa hampir semua responden menjdikan pekerjaan mereka sebagai pekerjaan pokok mereka. Jumlah responden yang menjadikan pekerjaan mereka sebagai pekerjaan pokok 49 responden dengan besar 98 . Hanya ada satu responden yang menjadikan pekerjaanya sebagai pekerja sampingan yaitu sebagai pedagang dirumah. Hal ini mengatakan bahwa dari 50 responden hanya ada satu yang menjadikan pekerjaan sebagai pembuat rambut palsu sebagai sampingan. Hal ini terjadi