74 Berdasarkan tabel 11 di atas, dapat di lihat bahwa resonden
mampu membuat rambut palsu dalam sehari rata rata 2-3 inchi. Peringkat pertama pada data di atas 28 responden dengan besar 56
memperoleh 2 ichi rambut. Sedangakan untuk responden yang mampu membuat rambut palsu sejumlah 3 dalam sehari sejumlah 21
responden dengan besar 42 . Namaun selain perolehan tersebut terjadi selisih yang sangat jauh antara perolehan rambut palsu 2-3
inchi dengan 4 ichi. Untuk 4 inchi hanya ada satu orang dengan besar 2 . Ini terjadi karena faktor umur dan lama bekerja. Responden
tersebut masih berumur 23 tahun , lama bekerja 7 tahun. Usia produktif dan ketrampilan yang dimiliki membuat penghasilan yang
lebih dari perolehan responden lain.
C. PEMBAHASAN
1. Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga
a. Kondisi Kesehatan Mata Tenga Kerja
Kesehatan tenaga kerja perempuan di industi rambut palsu di Desa Penolih merupakan salah satu faktor utama tercapainya produksi rambut
palsu, kesehatan akan mempengaruhi penghasilan tenaga kerja yang sebgian
besar berdasarkan
penelitian hampir
94 responden
mengantungkan penghasilan pada pendapatan rambut palsu. Ada dua klasifikasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan tenaga kerja industri
rambut palsu yang dapat di ukur, yaitu dengan mengetahui pernah atau
75 tidak responden mengalami ganguan kesehatan setelah responden
membuat rambut palsu.
Tabel 12. Kondisi Kesehatan Tenga Responden
Kesehatan responden Freksuensi jiwa
Presentase Mengalami Ganguan Mata mata
minus mata silinder 18
36
Pusing sakit kepala masuk angin 23
46 Belum
mengalami ganguan
penglihatanpusing masuk angin 9
18
Jumlah 50
100
Sumber : Data Primer Hasil Penelitian Tahun 2016
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa 82 responden mengalami gangguan kesetan mata maupun gangguan kesehatan laianya.
Keluhan yang di alami oleh responden yang mengalami ganguan mata mata minus mata silindersebanyak 18 responden atau 36. Keadaaan
ini responden mengalami ganguuan mata seelah bertahun tahun kerja di industri rambut palsu. Keluhan yang di alami responden dalam membuat
rambut palsu adalah mereka merasakan sakit kepala, pusing, masuk angin. Sebanyak 23 responden atau 46. Mereka mengalami kondisi ini saat 3
bulan pertama mereka,setelah itu mereka mudah mengalami hal serupa. Hal ini terjadi akibat pembuatan rambut palsu yang memakan
waktu lama dan ketekunan menganyam helai demi helai menjadi rambut palsu,duduk berjam jam dalam kondisi tegang. Selain itu untuk responden
76 yang bekerja lebih dari 6 tahun mereka sudah tidak merasakan hal
semacam itu yang mereka rasaakan saat ini adalah mata sakit dan sering mengeluarkan air mata, mata minus dan silinder. Hal ini terjadi akibat
pembuatan rambut palsu yang menganyam rambut helai demi helai dengan konsentrasi penuh dengan kondisi kepala menunduk kebawah
dalam waktu 8 jam perhari dan 6 hari kerja dalam seminggu. Didiukung dengan hasil observasi yang di lakukan peneliti masuk kerja tenaga kerja
Hari kerja pada PT Millan hari Senin hingga Sabtu. Jam masuk setiap hari PT pukul 08.00 tapi pada prakteknya kerjanya masuknya pukul 07. 45
yang 15 menit untuk persiapan. Jam Istirahat pertama pukul 10.00 -10.10 setiap hari dan Pukul 12.00-13.00, untuk hari jumat pukul 11.45 -13.00
dan hari Sabtu tidak ada istirahat kedua. Jam Pulang kerja Pukul 16.00 untuk hari Sabtu pukul 13.00.
b. Pendidikan
Pada tabel 10. telah di jelaskan bahwa rata rata tingkat pendidikan responden adalah responden yang tamatan SMP dengan presentase 52 ,
kemudian responden yang memiliki tingkat pendikan SD sebanyak 32 dan SMA 16. Hal ini di sebabkan karena untuk menjadi tenga kerja
industri rambut paslu tidak mempersyaratkan pendidikan minimal. Selain itu kesadaran responden akan pendidikan berdasarkan penelitian yang
telah peneliti lakukan di industri rambut palsu 100 Rresponden tahu bahwa kebijakan pemerintah akan pendidikan wajib belajar 9 tahun.
Pentingnya pendidikan bagi responden itu sendiri 56 responden