43
dari penelitian tindakan adalah adanya intervensi atau perlakuan tertentu untuk perbaikan kinerja dalam dunia nyata
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti pada penelitian ini didasarkan pada kenyaataan bahwa keterampilan menulis puisi siswa masih
rendah. Sehingga tindakan yang direncanakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi
siswa kelas III SD Negeri Wonosari IV. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2014 2015.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Wonosari IV, Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul sebanyak 18 siswa yang
terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini, yaitu keterampilan menulis puisi.
C. Lokasi, Waktu, dan Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran 20142015 dimulai pada bulan Februari sampai April 2015, sedangkan
observasi dilaksanakan pada bulan Desember 2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di dalam kelas III SD Negeri
Wonosari IV.
44
D. Model Penelitian
Model menurut Good dan Travers seperti dikutip Wina Sanjaya 2009:48 merupakan abstraksi dunia nyata atau reprentasi peristiwa kompleks
dari suatu sistem, dalam bentuk naratif, matematis, grafis, serta lambang- lambang lainnnya. Model pada dasarnya adalah suatu rancangan yang dapat
digunakan untuk menerjemahkan sesuatu ke dalam realitas yang sifatnya lebih praktis. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
putaran spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.Taggart dalam Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama 2010:20. Dalam perencanaan Kemmis
dan Mc Taggart menggunkan sistem spiral yang dimulai dengan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hanya saja komponen tindakan dengan
observasi dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua komponen tersebut disebabkan oleh adanya kenyataan bahwa antara penerapan tindakan
dan observasi merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu. Penelitian
tindakan kelas ini berjalan melalui siklus-siklus dalam sebuah spiral. Siklus kedua dilaksanakan jika siklus pertama belum mencapai kriteria ketuntasan
mengajar. Adapun model penelitian tindakan kelas menurut model Kemmis
dan Mc.Taggart dalam Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama 2010:21, mengemukakan gambaran putaran spiral sebagai berikut:
45
Keterangan:
Siklus I: 1. Perencanaan I 2. Tindakan I Observasi I
3. Refleksi I
Sikulis II: 1. Revisi Rencana I
2. Tindakan II Observasi II 3. Refleksi II
Gambar 2. Model PTK Kemmis dan Mc Taggart
E. Metode Pengumpulan Data