12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Keterampilan Menulis
a. Pengertian Keterampilan Menulis
Keterampilan adalah keahlian seseorang dalam bidang tertentu dan dipergunakan untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Sedangkan
dalam KBBI menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 2005:1180 menyebutkan keterampilan adalah kecakapan untuk
menyelesaikan tugas. Dalam KBBI 2002:1219 yang dikutip oleh Acep Yoni
2010:34, menulis diartikan sebagai “melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan. Melalui kegiatan
menulis, seseorang dapat menuangkan ide-idenya atau meluapkan isi perasaannya”. Dengan demikian, menulis merupakan suatu cara
mengekspresikan pikiran atau perasaan dalam bentuk tulisan. Daeng Murjamal 2011: 69 juga berpendapat bahwa menulis
adalah kemampuan seseorang dalam mengemukakan gagasan, perasaan, dan pikiran-pemikirannya kepada orang atau pihak lain dengan
menggunakan media tulisan. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat dipahami bahwa menulis merupakan suatu cara dalam mengekspresikan
gagasan, perasaan, dan pikiran-pemikirannya kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
13
Berdasarkan pendapat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan menulis adalah suatu kecakapan seseorang dalam
mengekspresikan gagasan, perasaan, dan pikiran-pemikirannya kepada orang lain dalam bentuk tulisan.
b. Tujuan Menulis
Menulis mempunyai banyak tujuan yang sangat penting bagi pengembangan intelektual seseorang.
Seseorang yang telah menyadari arti penting dari menulis, akan tumbuh minatnya terhadap kegiatan menulis. Semakin tinggi minat
seseorang untuk menulis maka semakin besar kemungkinan ia mahir menulis yang dapat dicapai dengan latihan dengan terus-menerus.
Menurut Henry Guntur Tarigan 1982:23 tujuan menulis dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 Tulisan yang bertujuan untuk
memberitahukan atau mengajar disebut wacana informative
informative discourse
; 2 Tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak disebut wacana persuasive
persua sive discourse
; 3 Tulisan yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan atau mengandung tujuan
estetik disebut tulisan literer
wa cana kesastraan a tau literary discourse
; 4 Tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat atau
berapi-api disebut wacana ekspresif
exspressive discourse
. Sedangkan pendapat lain dikemukakan oleh Hugo Harting
dalam Henry Guntur Tarigan, 1982:24-25 mengklasifikasikan bahwa
14
tujuan penulisan, antara lain:1 Tujuan penugasan
assingnment purpose
; 2 Tujuan altruistik altruistic purpose, tujuan persuasi
persuasive purpose
; 3 Tujuan Persuasif
Persuassive Purpose
; 4 Tujuan penerangan
informational purpose,tujuan
penyataan
self- expressivepurpose
; 5 Tujuan Pernyataan diri
Self expressive purpose
; 6 Tujuan kreatif
creative purpose
; 7 Tujuan pemecahan masalah
problem-solving purpose
. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa menulis mempunyai tujuan bagi peneliti dan juga pembacanya, yaitu sebagai alat komunikasi tidak langsung, memudahkan daya berpikir
kritis, mempertajam daya tangkap persepsi, memberikan kesenangan, mempengaruhi dan meyakinkan pembaca, menyampaikan ide gagasan,
serta perasaan kepada oranglain. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin diperoleh adalah kegiatan menulis puisi bagi siswa sekolah dasar agar
mereka dapat mengembangkan daya pikirnya, menyampaikan perasaan dan idenya kepada orang lain melalui tulisannnya yang berupa puisi.
c. Manfaat Menulis