Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian

37 Hasil dari tindakan ini, diharapkan adanya peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui penggunaan Metode Fonik. 3. Pengamatan “observing” Kegiatan observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan. Peneliti melakukan pengamatan terhadap aktifitas siswa dan mengamati pelaksanaan pengajaran membaca permulaan melalui metode Fonik yang dilakukan guru selama pembelajaran remidial berlangsung sesuai dengan instrumen yang telah disusun. 4. Refleksi “reflecting” Refleksi merupakan tahap untuk memproses hasil dari pengamatan dan hasil dari tindakan yang dilakukan. dalam tahap refleksi, hasil pengamatan maupun hasil test dapat diketahui melalui pedoman observasi dan hasil test siklus I Proses refleksi memegang peranan penting dalam menentukan suatu keberhasilan dari Penelitian Tindakan Kelas.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di ruang kelas 2 SD N Jagamangsan 1, yang beralamat di Bercak Jogotirto Berbah. Terdapat 17 siswa berkebutuhan khusus yang terdiri dari slow learner dan berkesulitan belajar. SD ini dipilih sebagai tempat penelitian karena di Sekolah ini ditemukan permasalahan yang bagi peneliti perlu dicari solusi untuk memecahkan masalah ketika melakukan observasi awal, dan di sekolah ini dilihat belum pernah digunakan metode fonik dalam pembelajaran membaca 38 permulaan untuk anak berkesulitan belajar membaca. Setting penelitian ini dalam pembelajaran remidial setelah jam pelejaran berakhir. 2. Waktu penelitian Penelitian peningkatan kemampuan membaca permulaan dilaksanakan selama empat minggu dari minggu ke I sampai ke IV pada tahun ajaran 20142015. Penjelasan mengenai waktu penelitian ini sebagai berikut: Tabel 1. Rencana Kegiatan dan Waktu Penelitian Kegiatan Waktu Minggu I II III IV 1. Perencanaan dan observasi 2. Observasi dan pelaksanaan pra tindakan 3. Pelaksanaan a. Melaksanakan tindakan siklus I b. Mengamati tindakan siklus I c. Merefleksi tindakan siklus I d. Melaksanakan tindakan siklus II e. Mengamati tindakan siklus II f. Merefleksi tindakan siklus II

D. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa kelas 2 yang diduga mengalami kesulitan belajar spesifik suspect. Siswa tersebut mengalami kesulitan belajar membaca dan memiliki kemampuan membaca permulaan yang rendah yang ditandai dengan belum menguasai semua abjad dan 39 kesulitan dalam mengubah simbol huruf suku kata dan kata menjadi suara. Huruf yang belum dikuasai siswa meliputi huruf b d e f g j m n p q r v w y. Oleh karena kemampuan membaca yang rendah membuat siswa kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik yang berkaitan dengan membaca sehingga memiliki prestasi belajar yang rendah terutama pada mata pelajaran bahasa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PRISKABER (PRISMA KATA BERGAMBAR) UNTUK ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA PERMULAAN KELAS I SD

16 151 20

EFEKTIVITAS METODE FONETIKDALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN Efektivitas Metode Fonetik Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini.

0 2 14

PENGGUNAAN PENDEKATAN PENGALAMAN BAHASA (LANGUAGE-EXPERIENCE APPROACH) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA :Penelitian Eksperimen dengan Single Subject Research pada Anak Berkesulitan Belajar Membaca Kelas

4 12 33

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA KELAS I SD NEGERI I BANGAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

1 4 17

PENGGUNAAN METODE AISMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA.

1 4 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI AKOMODASI PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI KELAS III SD N BANGUNREJO 2.

0 2 157

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SAS (STRUKTUR ANALITIK SINTETIK) BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI SD N BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

0 0 207

KEEFEKTIFAN METODE LINGUISTIK PADA PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA KELAS II DI SD NEGERI MUSTOKOREJO.

0 0 218

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE FERNALD PADA ANAK BERKESULITAN BELAJAR KELAS II DALAM MODEL KELAS INKLUSI KLUSTER DI SD N BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

1 14 213

KONTRTBUSI KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN SERTA KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK BERKESULITAN BELAJAR DI SD IMBAS GUGUS

1 1 81