21 waktu itu, namun kemajuan pesat yang dialami Indonesia tidak diikuti dengan
peningkatan perekonomian nasional. Hasil perolehan ekspor minyak sawit hanya meningkatkan perekonomian negara asing yang berkuasa di Indonesia, termasuk
Belanda.
15
2.2.1 Cangkang Kelapa Sawit
Kelapa sawit mengandung kurang lebih 80 pericarp dan 20 yang di lapisi dengan cangkang. Kelapa sawit mengandung lebih kurang 67 daging buah
kelapa sawit brondolan, 23 janjangan kosong tandan, dan 10 air penguapan. Di dalam daging diperoleh kadar minyak mentah crude oil sekitar
43, biji 11, dan ampas 13, dalam biji mengandung inti sekitar 5, cangkang 5, dan air 1. Cangkang merupakan bagian paling keras pada
komponen yang terdapat pada kelapa sawit. Cangkang kelapa sawit dapat diolah menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomis tinggi, yaitu karbon aktif, fenol,
asap cair, tepung tempurung dan briket arang.
16
Sumber : URL: http:belajarsawit.blogspot.com201212ketel-uap-boiler-di-pabrik-kelapa-sawit.html
Gambar 2.4 Cangkang Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel 2.2 di bawah ini menunjukkan komposisi unsur yang ada pada cangkang
kelapa sawit.
Tabel 2.2 Komposisi Unsur yang Terkandung Pada Cangkang Kelapa Sawit
17
Nama Unsur Cangkang Kelapa Sawit
Karbon C 61.34
Hidrogen H
2
3.25 Oksigen O
2
31.16 Nitrogen N
2
2.45 Abu A
1.8
Sumber : URL :http:belajarsawit.blogspot.com201212ketel-uap-boiler-di-pabrik-kelapa-sawit.html
Pada bagian cangkang ini terdapat berbagai unsur kimia antara lain: Karbon C, Hidrogen H
2
, Nitrogen N
2
, Oksigen O
2
dan Abu. Dimana unsur kimia yang terkandung pada cangkang mempunyai persentase yang berbeda
jumlahnya. Penggunaan cangkang ini sebagai bahan bakar setelah mengalami proses pembakaran akan berubah menjadi arang, kemudian arang tersebut dengan
adanya udara pada dapur akan terbang sebagai ukuran partikel kecil yang dinamakan partikel pijar.
Prinsip pemisahan biji dari cangkangnya adalah karena adanya perbedaan berat jenis antara inti dan cangkang. Caranya adalah dengan mengapungkan biji-
biji yang telah dipecahkan dalam larutan lempung yang mempunyai berat jenis 1.16. Dalam keadaan ini inti kelapa sawit akan mengapung dalam larutan dan
cangkang akan mengendap di dasar. Inti dan cangkang diambil secara terpisah kemudian dicuci sampai bersih. Alat yang digunakan untuk memisahkan inti dari
cangkangnya disebut hydrocyclone separator. Inti buah dimasukkan ke silo dan dikeringkan pada suhu 80
o
C. Selama pengeringan harus selalu dibolak-balik agar keringnya merata.
18
Universitas Sumatera Utara
23
2.2.2 Abu Cangkang Kelapa Sawit