Estimasi Perkembangan Kuat Tekan Beton

109

4.3.3 Estimasi Perkembangan Kuat Tekan Beton

Kekuatan tekan beton akan bertambah dengan naiknya umur beton. Kekuatan beton akan naik secara cepat linier sampai umur 28 hari, tetapi setelah itu kenaikannya akan kecil. Dengan menggunakan Tabel 2.12 besar perkembangan kuat tekan beton untuk Semen Portland Tipe I maka dapat diestimasi kekuatan tekan beton dari umur 3, 7, 14, dan 21 hari sebelum pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Tabel 4.14 Estimasi Perkembangan Kuat Tekan Beton Dengan Atau Tanpa Substitusi Abu Cangkang Kerang dan Abu Cangkang Kelapa Sawit Pada Pengujian Beton Umur 3, 7, 14, dan 21 Hari Umur Beton hari Perkembangan Kuat Tekan Kuat Tekan kgcm 2 BN ACK 10 ACK 20 ACK 30 ACKS 10 ACKS 20 ACKS 30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3 0.46 187.02 178.29 121.16 86.87 167.58 106.00 73.96 7 0.70 284.60 271.32 184.38 132.20 255.01 161.31 112.55 14 0.88 357.78 341.09 231.79 166.19 320.59 202.79 141.49 21 0.95 386.24 368.22 250.23 179.41 346.09 218.92 152.75 28 1.00 406.57 387.60 263.40 188.86 364.30 230.44 160.79 Catatan : Hasil Penelitian pada Pengujian Beton Umur 28 Hari Universitas Sumatera Utara 110 Gambar 4.8 Grafik Hubungan Antara Estimasi Perkembangan Kuat Tekan Beton Dengan Atau Tanpa Substitusi Abu Cangkang Kerang dan Abu Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Umur Beton Dari Tabel 4.14 dapat diestimasi bahwa beton normal telah mencapai kuat tekan rencana sebesar 284.6 kgcm 2 pada pengujian kuat tekan pada umur 7 hari, beton dengan substitusi abu cangkang kerang variasi 10 sebesar 271.32 kgcm 2 pada pengujian 7 hari dan variasi 20 sebesar 250.23 kgcm 2 pada umur 21 hari, sedangkan beton dengan substitusi abu cangkang kelapa sawit dengan variasi 10 telah mencapai kuat tekan rencana pada umur 7 hari sebesar 255.01 kgcm 2 . Dapat dilihat pada Gambar 4.8 estimasi kenaikan kuat tekan beton pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari merupakan hasil penelitian. 50 100 150 200 250 300 350 400 450 10 20 30 K u at T ek an B eton kg cm 2 Umur Beton Hari BN 0 ACK 10 ACK 20 ACK 30 ACKS 10 ACKS 20 ACKS 30 Universitas Sumatera Utara 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini, kesimpulan yang dapat dibuat adalah: 1. Analisis Korelasi Momen Product Pearson menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara variasi substitusi abu cangkang kerang terhadap waktu ikat akhir dengan nilai r = 0.944. Sedangkan hubungan antara variasi substitusi abu cangkang kelapa sawit terhadap waktu ikat akhir menunjukkan hubungan yang negatif dan signifikan dengan r = - 1.000. Pemakaian abu cangkang kerang sebagai bahan substitusi semen cenderung bersifat sebagai bahan retarder dalam campuran pasta semen, sedangkan abu cangkang kelapa sawit cenderung bersifat sebagai accelerator dalam campuran pasta semen. 2. Nilai slump campuran beton menurun dengan meningkatnya persentase substitusi abu cangkang kerang, sebaliknya dengan meningkatnya persentase substitusi abu cangkang kelapa sawit maka nilai slump campuran beton naik. Dengan faktor air semen yang tetap, maka jumlah air campuran antara kedua campuran beton sama, pemakaian abu cangkang kerang sebagai substitusi semen cenderung lebih bersifat menyerap air campuran daripada abu cangkang kelapa sawit. 3. Kekuatan silinder beton pada pengujian beton umur 28 hari menurun seiring meningkatnya persentase substitusi abu. Kuat tekan beton dengan substitusi abu cangkang kerang yang memenuhi kriteria perencanaan Universitas Sumatera Utara