Return Saham Harga Saham

1. Dividen, bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemilik saham. 2. Capital Gain, adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga jual dengan harga belinya. 3. Manfaat non-finansial, yaitu timbulya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan. Anoraga 2003:54 Saham juga memiliki risiko yaitu tidak dibayarkan dividen atau mengalami capital loss. Dividen dibayarkan apabila perusahaan mendapatkan laba bersih. Perusahaan yang tidak membayarkan dividen selama tiga tahun berturut-turut akan mendapatkan sanksi dri Badan Pengawas Pasar Modal BAPEPAM, yaitu sahamnya akan di-delist atau dikeluarkan dari pencatatan bursa efek. Saham yang di-delist tidak dapat diperdagangkan dibursa tetapi dapat diperdagangkan diluarbursa dengan konsekuensi tidak terdapat patokan harga yang jelas. Resiko lain dari saham yaitu apabila saham di suspend atau diberhentikan perdagangannya oleh otoritas bursa efek. Hal ini membuat investor tidak dapat menjual sahamnya hingga suspend dicabut. Suspend biasanya dilakukan apabila saham mengalami lonjakan harga atau apabila terdapat isu bahwa perusahaan di pailitkan oleh kreditornya dan akan dicabut apabila perusahaan telah memberikan konfirmasi sehingga saham dapat diperdagangkan dilantai bursa.

2. Return Saham

Pada dasarnya harga saham dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran saham. Untuk melakukan penilaian harga saham dengan baik, maka diperlukan data operasional perusahaan seperti laporan keuangan yang telah diaudit, kinerja perusahaan di masa yang akan datang, dan kondisi ekonomi. Dalam penelitian ini, penilaian saham dilakukan Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan fundamental approach yang menitikberatkan pada nilai intrinsik saham, yaitu kemampuan perusahaan di masa yang akan datang dilihat dari keadaan aktiva, produksi, pemasaran, dan pendapatan, yang kesemuanya itu menggambarkan prospek perusahaan. Perhitungan return saham dapat ditunjukkan dalam persamaan berikut ini Jogiyanto:2000: Return = ����� ��������� ����� −����� ���� ����� ����� ���� �����

3. Harga Saham

Secara umum, pergerakan harga saham dipengaruhi oleh factor-faktor sebagai berikut: 1. Kondisi fundamental emiten Faktor fundamental merupakan factor yang berhubungan dengan kondisi perusahaan yaitu kondisi manajemen organisasi sumber daya manusia, kondisi keuangan perusahaan yang tercermin dalam kinerja keuangan perusahaan. 2. Hukum permintaan dan penawaran Faktor hukum permintaan dan penawaran digunakan investor untuk mengetahui kondisi perusahaan dalam melakukan transaksi jual beli. 3. Tingkat suku bunga Investor harus memperhatikan factor suku bunga untuk mengetahui harapan hasil dari setiap investasi yang dilakukannya. Dengan adanay perubahan suku bunga, tingkat pengembalian hasil berbagai sarana investasi akan mengalami perubahan, ada yang cenderung naik dan ada pula yang ceenderung turun. 4. Valuta asing Dolar Amerika merupakan mata uang kuat yang mempengaruhi nilai dari mata uang negara-negara lain. Universitas Sumatera Utara 5. Dana asing di Bursa Mengamati jumlah dana investasi asing merupakan hal yang penting, karena dengan semakin besarnya dana yang ditanamkan, hal ini menandakan bahwa kondisi investasi di Indonesia telah kondusif yang berarti pertumbuhan ekonomi tidak lagi negtif, yang tentu saja akan merangsang kemampuan emiten mencetak laba. 6. Indeks harga saham Kenaikan indeks harga saham gabungan sepanjang watu tertentu, tentunya menandakan kondisi investasi dan perekonomian negara dalam keadaan baik. 7. News dan Rumors Berita yang beredar di masyarakat yang menyangkut berbagai hal, baik masalah ekonomi, social, politik, keamanan, hingga berita seputar reshuffle kabinet.

C. Rasio Modal Saham

Dokumen yang terkait

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013).

0 2 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013).

0 3 18

PENGARUH RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 7

PENGARUH NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA 2009 – 2013.

1 13 95

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 0 13

PENDAHULUAN Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Periode 2007 - 2009.

0 2 8

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2010.

0 0 21

Pengaruh Rasio Fundamental Terhadap harga Saham Sektor Pertambangan Selama Periode 2004-2009 Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 19

ANALISIS RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 87

KATA PENGANTAR - ANALISIS RASIO MODAL SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 15