adalah rasio harga saham yang digunakan untuk mengukur apakah harga saham diperdagangkan di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut. Penelitian ini juga
menggunakan uji beda untuk membandingkan apakah ada pengaruh perbedaan rasio modal saham terhadap return saham perusahaan pertambangan dan asuransi. Uji beda yang
digunakan adalah Independent Sample T-test karena menurut Situomorang et, al 2010:43 uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan
memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka secara konseptual, penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
≠
D. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara atas suatu permasalahan. Dalam penelitian ini, maka hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
≠ 1.
Ada pengaruh yang signifikan dari ROE Return On Equity, PER Price Earning Ratio, PTBV Price To Book Value, dan BVPS Book Value Per Share terhadap
return saham perusahaan pertambangan dan asuransi di Bursa Efek Indonesia. 2.
Ada pengaruh perbedaan dari ROE Return On Equity, PER Price Earning Ratio, PTBV Price To Book Value, dan BVPS Book Value Per Share terhadap
return saham perusahaan pertambangan dan asuransi di Bursa Efek Indonesia.
Return On Equity X
1
Price Earning Ratio X
2
Book Value Per Share X
3
Price To Book Value X
4
Return Pertambangan
Return Aasuransi
Universitas Sumatera Utara
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui dan menganalisi pengaruh Return On Equity, Price Earning Ratio,
Book Value Per Share, dan Price to Book Value secara simultan terhadap return saham pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return On Equity, Price Earning
Ratio, Book Value Per Share, dan Price to Book Value secara parsial terhadap return saham pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1
Bagi perusahaan Pertambangan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi bagi pihak manajemen
perusahaan pertambangan dalam penetapan kebijakan terutama menyangkut keuangan dan kebijakan lain berdasarkan analisis rasio keuangan.
2 Bagi Investor
Untuk memberikan informasi bagi investor mengenai signifikansi Return On Equity ROE, Price Earning Ratio PER, Book Value Per Share BVPS, dan Price to Book Value PTBV
sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam kegiatan investasi.
3 Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan penulis baik dari segi teoritis maupun kenseptual mengenai pasar modal, kususnya untuk mengetahui secara empiris pengaruh Return On Equity ROE, Price
Universitas Sumatera Utara
Earning Ratio PER, Book Value Per Share BVPS, dan Price to Book Value PTBV terhadap return saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.
4 Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai referensi bagi penulis selanjutnya, khususnya penelitian mengenai pengaruh rasio modal saham terhadap return saham perusahaan pertambangan dengan ruang lingkup yang
lebih luas sehingga hasilnya menjadi lebih sempurna.
F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional variabel digunakan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian ini. Batasan operasional variabel
dalam penelitian ini antara lain: a
Variabel independen X adalah Return on Equity X1, Price Earning Share X2, Book Value Per Share X3, dan Price to Book Value X4.
b Variabel dependent Y adalah return saham setelah publikasi laporan keuangan,
karena diharapkan return saham akan bereaksi terhadap laporan keuangan. Data laporan keuangan perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009 setiap tahun.
2. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti adalah:
1 Variabel Independen X
a. Return On Equity X1
Return On Equity menunjukkan kemampuan ekuitas perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan. Rasio On Equity dapat dihitung sebagai berikut Brigham dan Houston:2006:
Return On Equity =
���� ������ ����� �������
b. Price Earning Ratio X2
Universitas Sumatera Utara
Price Earning Ratio mengukur seberapa banyak para investor bersedia membayar untuk rupiah dari laba yang dilaporkan. Perhitungan PER ditunjukkan dalam persamaan berikut
Brigham dan Houston 2006:110: PER =
����� ����� ��� ������ ����� ���������� ��� ������ �����
c. Book Value Per Share X3
Book Value Per Share mengukur seberapa besar nilai buku dari setiap saham. Perhitungan BVPS ditunjukkan dalam persamaan sebagai berikut Brigham dan Houston 2006:112:
BVPS =
����� ������� ������ ����� ����� ���� �������
d. Price to Book Value X4
Price to Book Value mengukur apakah harga saham yang diperdagangkan di atas atau di bawah nilai buku saham tersebut. Perhitungan PTBV ditunjukkan dalam persamaan berikut
ini Brigham dan Houston 2006:115: PTBV =
����� ����� ��� ������ ����� ����� ���� ��� ������ �����
2 Variabel Dependen Y
Variabel dependent atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah return saham.
Return adalah tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor dari investasi yang dilakukannya. Penghitungan return dilakukan tanpa menggunakan dividen karena tidak
semua perusahaan menerbitkan dividen setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan saat Rapat Umum Pemegang Saham RUPS membuat kesepakatan bahwa
dividen tidak dibagikan kepada para pemegang saham tetapi dijadikan dalam bentuk laba ditahan. Perhitungan return saham dapat ditunjukkan dalam persamaan berikut ini
Jogiyanto:2000:
Return =
����� ��������� �����−����� ���� ����� ����� ���� �����
Universitas Sumatera Utara
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek
penelitian Kuncoro, 2003:103. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2009 yang berjumlah 28 perusahaan.
b. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian subset dari unit populasi Kuncoro,2003:103. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik
purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dimana peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota
sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian Kuncoro, 2003:119. Adapun pertimbangan yang digunakan dalam sampel ini adalah sebagai berikut:
1. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2005-2009..
2. Perusahaan menerbitkan laporan tahunan annual report pada tahun 2005 serta
memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang dibutuhkan.
Tabel 1.3 Jumlah sampel berdasarkan karakteristik sampel
No Karakteristik Sampel
Jumlah
1. Industri pertambangan yang terdaftar di BEI tahun
2005-2009 28
2. Industri pertambangan yang tidak memiliki laporan
tahunan yang lengkap 12
Jumlah akhir sampel 16
Sumber : www.idx.co.id
diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan karakteristik penarikan jumlah sampel tersebut, maka diperoleh sampel sebanyak 16 industri sektor pertambangan, antara lain:
Tabel 1.4 Perusahaan Yang Menjadi Sampel
No Nama Emiten Kode Emiten
1. PT. Aneka Tambang, Tbk
ANTM 2.
PT. Ratu Prabu Energi, Tbk ARTI
3. PT. ATPK Resources, Tbk
ATPK 4.
PT. Bumi Resources, Tbk BUMI
5. PT. Cita Mineral Investindo, Tbk
CITA 6.
PT. Exploitasi Energi Indonesia, Tbk CNKO
7. PT. Citatah Industri Marmer, Tbk
CTTH 8.
PT. Delta Dunia Makmur, Tbk DOID
9. PT. Energi Mega Persada, Tbk
ENRG 10. PT. International Nickel Indonesia, Tbk
INCO 11. PT. Resouce Alam Indonesia, Tbk
KKGI 12. PT. Medco Energi Internasional, Tbk
MEDC 13. PT. Mitra Investindo, Tbk
MITI 14. PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk
PTBA 15. PT. Petrosea, Tbk
PTRO 16. PT. Timah, Tbk
TINS Sumber:
www.idx.co.id
4. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di BEI melalui situs www.idx.co.id dan www.duniainvestasi.com.
Universitas Sumatera Utara
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai pada bulan September 2010 sampai selesai.
5. Jenis Data
Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa efek Indonesia. Menurut Kuncoro 2003:127, data sekunder
adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah:
a. Data perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2005 sampai
tahun 2009. b.
Data laporan keuangan selama 5 tahun yaitu mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2009.
c. Harga saham masing-masing perusahaan pertambangan yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu harga saham tahunan. Harga saham yang dipakai adalah closing price.
6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dengan mengumpulkan data pendukung berupa jurnal, buku-buku referensi, internet dan literature ilmiah lainnya untuk
mendapatkan gambaran masalah yang diteliti serta mengumpulkan data sekunder yang relevan dari laporan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia.
7. Metode Analisis Data
a. Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode analisis dimana data-data yang ada dikumpulkan, diklasifikasi, dianalisis, dan diinterpretasikan secara objektif sehingga
memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
Universitas Sumatera Utara
b. Regresi Linear Berganda
Regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh vatiabel bebas yakni ROE, PER, BTVS, dan PTBV terhadap variabel terikat yaitu return saham perusahaan pertambangan di
Bursa Efek Indonesia, dengan rumus: Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Dimana: Y
= Harga saham perusahaan pertambangan X1
= ROE Return On Equity X2
= PER Price Earning Ratio X3
= BVPS Book Value Per Share X4
= PTBV Price to Book Value a
= Konstan b1…b5 = Koefisien regresi variabel independen
e = error term atau variabel yang tidak diteliti
c. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah distribusi sebuah data mengikuti atau
mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan melalui analisis grafik dan analisis kolmogorov Smirnov. Hipotesisnya sebagai berikut:
Ho : data residual berdistribusi normal H1 : data residual tidak berdistribusi normal
Dengan menggunakan tingkat signifikan α = 5. Jika nilai Asy.mig 2-tailed dari taraf kesalahan 0,05 maka Ho diterima, artinya data residual berdistribusi normal, sebaliknya jika
Asy.sig 2-tailed dari taraf kesalahan 0,05 maka H1 diterima, artinya data residual berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas
atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas menggunakan grafik dan uji park.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi antara variabel bebas. Adanya multikolinieritas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai variance inflation Factor VIF0 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Jika Tolerance Value 0,1 atau VIF 5 terjadi multikolinieritas.
2. Jika Tolerance Value 0,1 atau VIF 5 tidak terjadi multikolinieritas.
4. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan penggangguan pada periode t dengan kesalahan penggangguan pada
periode sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Pengujian autokorelasi dilakukan dengan cara The Runs Test
sebagai uji nonparametik dengan tanda negatif dan positif. Kriteria keputusan adalah tidak menolak hipotesis nol jika taksiran R berasal pada jarak interval, dan menolak hipotesis nol
jika taksiran R diluar batas interval.
d. Pengujian Hipotesis
1 Uji F SerentakSimultan
Universitas Sumatera Utara
Uji F bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel bebas ROE, PER, BVPS, dan PTBV terhadap variabel terikat return saham perusahaan pertambangan. Bentuk
pengujian: Ho : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara
bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H1 : b1
≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari variabel bebas terdapat variabel terikat.
Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
H1 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5
2 Uji t Parsial
Uji t digunakan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y, bentuk pengujian:
Ho : b1 0, artinya tidak terdapat yang positif dan signifikan secara parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H1 : b1 ≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial dari variabel
bebas terdapat variabel terikat. Dengan kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
H1 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
3 Koefisien Determinasi
�
�
Koefisien determinan �
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinan
terletak pada Tabel Model �������
�
dan tertulis R Square. Besarnya R Square berkisar
Universitas Sumatera Utara
antara 0-1 yang berarti semakin kecil besarnya R Square, maka hubungan kedua variabel semakin lemah. Sebaliknya jika R Square semakin mendekati 1, maka hubungan kedua
variabel semakin kuat.
e. Independen Sample T Test
Independen sample T test dilakukan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Uji beda t test ini digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak
berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Tujuan uji beda t test adalah membandingkan rata-rata dua kelompok tersebut, apakah mempunyai nilai rata-rata mean
yang sama atau tidak sama secara signifikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Wijaya 2008 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio Modal Saham Terhadap return saham Perusahaan Telekomunikasi Go Public di Indonesia Periode
2007” dengan mengambil sampel 3 perusahaan telekomunikasi listing di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampling dilakukan berdasarkan non-probabilitas sampling dengan
menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan teknik tertentu pada periode 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan variabel ROE, PER,
BVPS, dan PTBV tidak mempunyai pengaruh secara signifikan dan positif terhadap return. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengimplementasikan bahwa
investor mempertimbangkan informasi rasio modal saham yang diukur dengan ROE, PER, BVPS, dan PTBV.
Minar 2009 melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Leverage Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan Makanan dan
Minuman Terbuka di Indonesia” dengan mengambil 16 perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Pemilihan sampling dilakukan berdasarkan non-probabilitas sampling
dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan teknik tertentu pada periode 2004-2007. Hasil uji serempak uji F menunjukkan bahwa semua variabel
independen yaitu ROA, ROE, dan DTA berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen return saham. Sedangkan secara parsial uji t menunjukkan bahwa
profitabilitas yang diwakili oleh ROA Return On Asset tidak mempunyai pengaruh
Universitas Sumatera Utara
terhadap return saham, ROE Return On Equity mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham, sedangkan DTA Debt Total Asset berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap return saham. Timbul 2009 melakukan penelitian dengan variabel ROA, ROE, EVA, dan
Persentase Kepemilikan Modal Saham Asing Terhadap Harga Saham di Perbankan yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 20 perusahaan untuk periode 2005-2008. Teknik