a. H diterima jika t
hitung
t
tabel
, dan nilai signifikansi t
hitung
b. H tingkat kesalahan
α
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
, dan nilai signifikansi t
hitung
Interpretasi dari hasil uji t tingkat kesalahan
α
hitung
1. Variabel Return On Equity ROE berpengaruh secara positif dan tidak signifikan
terhadap Return. Hal ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0,291 0,05 atau nilai t
pada Tabel 4.8 di atas adalah sebagai berikut:
hitung
1.068 t
tabel
2,0141
.
Artinya jika ditingkatkan variabel ROE sebesar satu satuan unit maka return Y tidak akan
2. Variabel Price Earning Ratio PER berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap Return. Hasill ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0,012 0,05 atau nilai t
meningkat sebesar 0,039.
hitung
2,625 t
tabel
3. Variabel Price To Book Value PTBV berpengaruh secara positif dan tidak signifikan
terhadap Return. Hasil ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0,114 0,05 atau nilai t
2,0141. Artinya jika ditingkatkan variabel PER sebesar satu satuan maka return Y akan meningkat sebesar 2,625.
hitung
1,61 t
tabel
2,0141
.
4. Variabel Book Value Per Share BVPS berpengaruh secara positif dan tidak
signifikan terhadap Return. Hasil ini dapat terlihat dari nilai signifikan 0,059 0,05 atau nilai t
Artinya walaupun ditingkatkan variabel PTBV sebesar satu satuan maka return Y tidak akan meningkat sebesar 1,61.
hitung
1,941 t
tabel
2,0141
.
3. Uji Koefisien Determinan R
Artinya walaupun ditingkatkan variabel BVPS sebesar satu satuan maka return Y tidak akan meningkat sebesar 1,941.
2
Hasil pengujian koefisien determinan yang dilakukan melalui bantuan program software SPSS versi 16.00 for Windows dapat dilihat pada Tabel 4.20 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.493
a
.243 .176
.26665 a.
Predictors: Constant, BVPS, ROE, PER, PTBV
Hasil pengujian koefisien determinan pada Tabel 4.20 menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,493 menunjukkan hubungan antara ROE, PER, PTBV, dan BVPS terhadap return
saham sebesar 49,3, artinya hubungan antar variabel cukup erat. Koefisien determinan yang dipakai pada penelitian ini adalah Adjusted R Square, karena variabel independen yang
digunakan lebih dari 2 variabel. Maka dapat dilihat pada kolom Adjusted R Square nilainya adalah sebesar 0,176. Nilai ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang posiif dari
variabel rasio modal saham yang terdiri dari variabel Rasio Modal Saham X
1
, variabel Price Earning To Ratio X
2
, variabel Price To Book Value X
3
, dan variabel Book Value Per Share X
4
Berdasarkan nilai koefisien determinan Adjusted R Square pada Tabel 4.20, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sebanyak 17,6 variabel return saham Y pada
perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia dapat dijelaskan melalui variabel rasio modal saham yang terdiri dari variabel Return On Equity X
terhadap variabel Return Saham Y pada perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia.
1
, variabel Price Earning Ratio X
2
, variabel Price To Book Value X
3
, dan variabel Book Value Per Share X
4
, sedangkan sisanya sebesar 82,4 dapat dijelaskan melalui variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini. Variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berhubungan dengan segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan untuk dapat menaikkan return sahamnya seperti
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan pendapatan perusahaan yang dapat dihitung dari rasio profitabilitas serta faktor-faktor lainnya.
G. Compare Means Independent Sample T Test Uji Beda