lxxx Dari tabel 5.11 diatas dapat dilihat bahwa jumlah responden yang mengetahui akan pertemuan
yang laksanakan oleh pengurus desa dalam pelaksanaan PNPM MP adalah sebanyak 79 orang atau 79,79 dan responden yang jawab tidak tahu yaitu sebanyak 20 orang 20,20. Ketidak tahuan
masyarakat akan pertemuan yang dilaksanakan oleh pengurus desa, hal ini dikarenakan bahwa informasi yang diberikan oleh pengurus desa kepada warga masyarakat kurang tersebar kepada seluruh warga
masyarakat, hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara peneliti dengan masyarakat yang menjadi responden yaitu dengan Ibu Veronika Silalahi:
”...saya tidak pernah tau kalau ada pertemuan yang diadakan oleh kepala desa maupun pengerus desa yang lain, karena menurut saya orang-orang yang bertugas di desa ini menutup-nutupi kalau
ada informasi bantuan kepada masyarakat. Banyak saya lihat pengurus di desa ini hanya mementingkan keluarganya saya, tidak memikirkan keadaan masyarakat yang lainnya, kenapa
saya berpendapat seerti itu, karena asala ada informasi-informasi yang ada dari pusat untuk masyarakat setempat saya lihat kurang tersebar kepada masyarakatnya...”
5.2.2 Sikap Masyarakat Terhadap program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
pengukuran berikutnya yang berkenan dengan respon masyarakat terhadap program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan adalah melalui sikap masyarakat. Pengukuran suatu
program melalui sikap masyarakat dapat melalui beberapa bagian, seperti yang diuraikan dalam hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 5.12 Pengetahuan Responden Tentang Kegiatan Yang Dilaksanakan oleh Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
lxxxi
No Jawaban Responden
Frekwensi Persentase
1 2
Tahu Tidak Tahu
90 9
90,90 9,09
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Sikap mempunyai daya dorong atau motivasi, bukan rekaman masa lalu, tetapi juga menentukan apakah seseorang harus pro atau kontra terhadap sesuatu, menyukai tau tidak suka, mengingini atau tidak
mengingini, serta mengundang aspek evaluatif dalam hal ini menyenangkan atau tidak menyenangkan Sherif dalam Rakhmat, 2005: 40. Apabila masyarakat Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir
bersikap positif terhadap program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri pedesaan, maka mereka akan menyukai program, dan bersedia untuk terlibat lebih aktif.
Seperti dapat kita lihat dalam penjelasan pada tabel diatas, bahwa jumlah masyarakat yang mengetahui tentang kegiatan yang dilaksanakan oleh program nasional pemberdayaan masyarakat
mandiri perdesaan dan mungkin ikut berperan aktif dalam pelaksanaan program tersebut yaitu sebanyak 90 orang atau 90.90 sedangkan dari 9 orang atau 9,09 menyatakan tidak tahu tentang kegiatan apa
saja yang sudah dilaksanakan oleh program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di desa mereka, bahkan dari salah satu masyarakat yang menjawab tida tahu tersebut tidak mengetahui bahwa
jalan yang sudah diperbaiki menuju arah rumahnya tidak mengetahui bahwa yang melaksanakan perbaikan jalan tersebut adalah program tersebut. Karena menurut penjelasan responden tersebut bahwa
yang ada dipikirannya yang memperbaiki jalan ke arah rumahnya adalah warga masyarakat setempat tampa tahu sumber dana dalam perbaikan jalan tersebut.
lxxxii
Tabel 5.13 Tanggapan Responden atas Informasi Tentang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
3 Jelas
Kurang Jelas Tidak Jelas
85 9
5 85,85
9,09 5,05
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Tabel 5.13 menjelaskan tentang tanggapan responden atas informasi tentang program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan yaitu 85 orang atau 85,85 responden menjawab jelas,
dalam arti masyarakat tersebut mengetahui kejelasan informasi tentang program tersebut dan masyarakat merasa bahwa program yang ada tersebut dapat mereka terima dengan baik, karena sumber informasi dari
program teersebut cukup jelas dan dapat dipertanggung jawabkan, dan 9 orang atau 9,09 menyatakan kurang jelas hal ini dikarenakan bahwa responden tersebut kurang dapat memahami informasi program
tesebut sedangkan 5 orang responden atau 5,05 menyatakan bahwa tanggapan mereka atas informasi program ini tidak jelas sama sekali. Seperti dari hasil wawancara dengan bapak Tigor Naibaho:
”...saya tidak pernah mengetahui informasi tentang program ii, menurut saya informasi tentang program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan tidak jelas, kenapa saya bilang
tidak jelas, karena ada yang bilang ini program yang dibuat oleh pemeritah unutk membantu masyarakat miskin, dan ada juga yang bilang kalau ini program yang dibuat oleh Pemerintah
kabupaten untuk masyarakat setempat. Jadi saya sangat bingung dengan program ini, kalau saya sih cukup menimati saja lah tidak perlu informasiya itu...”
lxxxiii
Tabel 5.14 Tanggapan Responden Atas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
3 Bagus
Kurang Bagus Tidak Bagus
71 19
9 71,71
19,19 9,09
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Dari Tabel 5.14 menjelaskan bagaimana tanggapan responden terhadap rogram nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan dan tabel diatas menjelaskan bahwa 71 orang atau 71,71
menyatakan bahwa pelaksanaan program tersebut adalah bagus, hal ini merupakan pendapat responden karena sebahagian besar masyarakat sudah dapat merasakan apa yang sudah dilaksanakan oleh program
tersebut. Dan dari sebahagian responden ada 19 orang atau 19,19 menyatakan Kurang bagus menurut pendapat mereka, mereka menyatakan hal ini karena banya diantara petugas dari setiap desa tidak jujur
dalam pelaksaan program tersebut, seperti contoh untuk peyaluran dana dalam pelaksanaan program tersebut. Sedangkan responden yang menjawab tidak bagus ada 9 orang atau 9,09, responden tersebut
memberikan tanggapan sebagai berikut, karena mereka sama sekali tidak dapat merasakan apa itu yang menjadi program tersebut. Masyarakat tersebut merasa jika mereka hanya sebagai orang yang hanya dapat
melihat saja dan tidak dapat merasakannya, hal ini dikarenakan bahwa dalam pelaksaannya masih belum tetap sasaran, dapat dikatakan masih ada enyelewengan yang terjadi di masyarakat setempat.
lxxxiv
Tabel 5.15 Tanggapan Responden atas Terlaksanannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
3 Lancar
Kurang Lancar Tidak Lancar
85 10
4 85,85
10,10 4,04
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Dari tabel 5.15 menjelaskan bagaimana tanggapan responden terhadap terlaksananya program tersebut. Dari tabel diatas menjelaskan bahwa 85 orang atau 85,85 menyatakan bahwa terlaksananya
program tersebut adalah lancar karena sejauh mana dilihat dalam pelaksanaan program ini lancar karena tidak ada hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Dan 10 orang atau 10,10 menyatakan kurang
lancar hal ini dapat kita lihat dengan wawancara dengan bapak Dinur Sinaga: ”...menurut saya pelaksanaan PNPM MP ini kurang lancar karena as pembangunan jalan ke desa
saya, saya melihat bnyak hambatan, seperti dana yang kurang atau apalah yang menjadi alasan yang memegang proyek ini, sehingga pada proses pelaksaannya jadi terhambat...”
sedangkan dari sebahagian jumlah responden ada 4 orang atau 4,04 menyatakan bahwa pelaksanaan program tesebut tidak lancar sama skali, karena sampai sekarang perbaikan yang ada di desa saya belum
siap samapi sekarang, dan sangat banyak alasan dari pengurus desa yang dibilang untuk mendiamkam proyek ini.
lxxxv
Tabel 5.16 Tanggapan Responden Tentang Kesesuaian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan Terhadap Masyarakat No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
3 Sesuai
Kurang Sesuai Tidak Sesuai
67 21
11 67,67
21,21 11,11
Jumlah
99 100,00
Sumber: Kuisioner, 2010 Tabel 5.16 menunjukkan bahwa bagaimana program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri
perdesaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa 67 orang atau 67,67 menyatakan bahwa program tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat di desa tersebut, hal
ini dikareakan bahwa aa yang dilaksanakan dalam program tersebut sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat dan program tersebut dapat menempatlan diriya dalam masyarakat terebut. Dari
sejumlah responden yang menjawab kurang sesuai adalah 21 orang atau 21,21 sedangkan 11 orang atau 11,11 menyatakan tidak sesuai untuk desa mereka, demikian hasil wawancara dengan ibu
Masnihot Nainggolan: ”...menurut saya program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan ini tidak sesuai
dengan desa kami ini, kenapa saya berkata seerti itu, karena saya mersa bahwa yang dibutuhan di desa kami ini adalah bantuan berupa uang cash biar dapat kami pergunakan unutk
mengembangkan usaha kami, bukan malah jalan ke desa kami yang di poles-poles sampai selicin ini, klo jalan ini kapan-kapan pun bisa nya ini. Awalnya saya pikir program ini untuk
lxxxvi memberikan bantuan untuk masyarakat miskin scara cash, karana saya pikir itulah yang
terpenting untuk saat ini bukan malah jalan ini yang di perbaiki trus menerus...”
Tabel 5.17 Tanggapan Responden Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
3 Berhasil
Kurang Berhasil Tidak Berhasil
81 14
4 81,81
14,14 4,04
Jumlah
99 100,00
Sumber: Kuisioner, 2010 Dari tabel 5.17 menujukkan bahwa 81 orang atau 81,81 menyatakan bahwa pelaksanaan
program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan tersebut berhasil di desa merea, dapat dikatakan berhasil karena sudah banyak perkembangan bangunan di desa mereka yang tambah seperti
jalan-jalan di desa mereka yang selama ini rusak parah dan dengan adanya program ini dimana jalan tersebut sekarang sudah baik dan sudah dapat dirasakan oleh semua masyarakat di desa mereka. Dari
sejumlah responden yang menjawab berhasil, ada 14 orang atau 14,14 menyatakan bahwa pelaksanaan program tersebut kurang berhasil, hal ini dikarenaklan adanya pelaksanaan yang kurag tepat
sasaran sesuai dengan kemauan masyarakat. Sedangkan 4 orang atau 4,04 menyatakan bahwa pelaksanaan program tersebut tidak berhasil sama sekali.
lxxxvii
Tabel 5.18 Tanggapan Responden atas Terpecahkannya Masalah Dalam Masyarakat Dengan Adanya
Program Nasional Pemberdayaan Mandiri Perdesaan No
Jawaban Responden Frekwensi
Persentase
1 2
Dapat Terpecahkan Tidak dapat Terpecahkan
63 36
63,63 36,36
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Tabel 5.18 menjelaskan bagaimana tanggapan responden atas terpecahkannya masalah yang dialami oleh masyarakat dengan adanya program nasional pemberdayaan mandiri perdesaan, dan tabel
diatas menjelaskan bahwa 63 orang atau 63,63 menyatakan bahwa masalah yang dialami oleh masyarakat terpecahkan dengan adanya program tersebut, mereka berpendapat dengan adanya program
tersebut maka jumlah pengangguran yang ada di desa merka semakin berkurang, yaitu dengan adanya program tersebut maka setiap masyarakat yang tidak bekerja bisa ikut serta dalam pelaksaa program
tersebut, begitu juga dengan ibu-ibu rumah tangga tersebut dapat membentuk kelompok sinpam yang dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang lainnya.
Sedangkan 36 orang atau 36,36 menyatakan bahwa masalah yang ada pada masyarakat tersebut tidak dapat terpecahakan dengan adanya program tersebut.
Tabel 5.19 Kehadiran Responden Dalam Rapat Mengenai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perdesaan
lxxxviii
No Jawaban Responden
Frekwensi Persentase
1 2
3 Hadir
Kadang Hadir Tidak Pernah Hadir
55 32
12 55,55
32,32 12,12
Jumlah 99
100,00 Sumber: Kuisioner, 2010
Partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan program memerlukan kesadaran warga masyarakat akan minat dan kepentingan yang sama, begitu pula dengan keterlibatan emosional agar dapat
memberikan kekuatan atau perasaa ikut sera Adi, 2003: 295. Tabel 5.19 menjelaskan bagaimana tingakat kehadiran masyarakat dalam rapat yang diadakan mengenai program nasional pemberdayaan
masyarakat mandiri perdesaan adalah 55 orang atau 55,55 menyatakan bahwa mereka hadir dalam rapat yang diundang oleh petugas dalam rapat tersebut, sedangkan 32 orang atau 32,32 menyatakan
kadang hadir dan kadang tidak hadir, sedangkan 12 orang atau 12,12 menyatakan tidak pernah hadir jika ada rapat yang diadakan di desa mereka.
5.2.3 Persepsi Masyarakat Terhadap program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri