li
2.7.2 Defenisi Operasional
Agar variabel panalitian dapat diukur, maka variabel penelitian harus dijelaskan ke dalam konsep operasional variabel yang sering disebut sebagai defenisi operasional Bungin, 2005:60. Untuk
memahami operasionalisasi konsep penelitian, penulia menegaskan bahwa penelitian ini melakukan satu variabel.
Respon masyarakat terhadap PNPM-MP dapat diukur dari: 1.
Sikap masyarakat terhadap Program pelayanan sosial diukur melalui: a.
Penilaian adalah pengetahuan atau informasi yang dimiliki masyarakat tentang PNPM- MP
b. Penolakan atau penerimaan adalah hubungan dengan rasa senang atau tidak senangnya
masyarakat terhadap program PNPM-MP. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa masyarakat tersebut menolak atau menerima program tersebut.
c. Mengharap atau menghindari adalah kesiapan masyarakatuntuk bertingkah laku yang
berhubungan dengan PNPM-MP, dalam hal ini dapat diketahui apakah masyarakat mengharapkan atau menghindari program tersebut.
2. Persepsi atau pemahaman masyarakat tentang program pelayanan sosial:
a. Pengetahuan masyarakat tentang PNPM-MP.
b. Pengetahuan masyarakat bagaimana pelaksanaan PNPM-MP
c. Pengetahuan masyarakat tentang tujuan dan manfaat PNPM-MP
d. Atensi suatu proses penyeleksian masyarakat terhadap PNPM-MP.
3. Partisipasi masyarakat terhadap program pelayanan sosial:
lii a.
Melaksanakan adalah masyarakat berperan serta dalam pelaksanaan PNPM-MP dengan penuh persiapan, perencanaan, pemahaman dan evaluasi agar pelaksanaan program
tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. b.
Memelihara adalah masyarakat berperan serta dalam memelihara hasil PNPM-MP agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
c. Menikmati adalah masyarakat berperan serta dalam menikmati hasil PNPM-MP dimana
masyarakat tinggal menerima dan merasakan manfaat dari PNPM-MP.
liii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Adapun penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk memberi gambaran atau melukiskan kenyataan yang ada tentang masyarakat atau sekelompok orang tertentu di lapangan secara
analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu gejala yang diteliti atau lebih Bungin, 2005;35.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu membuat gambaran seluruh tentang bagaimana respon masyarakat terhadap program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan di
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Alasan peneliti memilih Kecamatan Samosir sebagai lokasi penelitian adalah karena Kecamatan ini termasuk salah satu
wilayah di Kabupaten Samosir yang ikut aktif dalam pelaksanaan PNPM MP. Pertimbangan lainnya adalah Kecamatan Pangururan yang merupakan ibukota kabupaten, pusat perdagangan dan pusat
pemerintahan adalah kecamatan dengan tingkat kepadatan yang tertinggi dari 8 Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Samosir.