Jenis Penelitian Defenisi Operasional Aspek pengukuran

− pengetahuan − Sikap − Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif sederhana, untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan karyawan pabrik karet tentang polusi udara di dalam ruangan pabrik dan keluhan kesehatan dalam melakukan proses pengolahan getah karet di Kebun Limau Mungkur Tanjung Morawa 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pabrik karet Kebun Limau Mungkur PTPN-II Tanjung Morawa. Adapun alasan pemilihan lokasi di pabrik karet adalah sebagai berikut: 1. Pabrik karet kebun limau mungkur merupakan suatu pabrik yang dalam proses pengolahan getah menggunakan campuran bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan jika tidak di awasi. Karakteristik karyawanpekerja − Umur − Pendidikan − Lama bekerja hari − Masa bekerja Universitas Sumatera Utara 2. Pabrik karet kebun limau mungkur memiliki karyawan yang produktif membutuhkan karyawan yang sehat dalam menjalankan proses pengolahan pabrik.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada pengolahan karet di pabrik karet kebun limau mungkur yang berjumlah 20 orang. 3.3.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu 20 orang dimana yang menjadi responden adalah seluruh karyawan pabrik karet. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner kepada responden. Responden yang menjadi sampel adalah seluruh karyawan pabrik yang memprosesmengolah getah dengan menggunakan ammonia NH 3

3.4.2. Data Sekunder

dan asam asetat asam cuka sebagai bahan pencampurnya. Data mengenai profil pabrik, karyawan pabrik, proses pengolahan karet, diperoleh dari institusi pabrik karet Kebun Limau Mungkur Tanjung Morawa

3.5. Defenisi Operasional

1. Polusi udara adalah udara yang tercemar akibat penggunaan ammonia, asam cuka di dalam pabrik karet. 2. Karyawan pabrik adalah pekerja yang bekerja langsung di dalam pabrik pengolahan karet. 3. Pengetahuan karyawan adalah hal-hal yang diketahui karyawan tentang Pencemaran udara 4. Sikap karyawan yaitu respon yang diberikan karyawan terhadap polusi udara. 5. Tindakan karyawan yaitu sikap yang dilakukan karyawan terhadap polusi udara Universitas Sumatera Utara 6. Umur adalah usia responden berdasarkan ulang tahun terakhir 7. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditamatkan memiliki surat tanda tamat belajarijazah. 8. Lama bekerja adalah jumlah jam dilalui karyawan dalam berkerja hari . 9. Penghasilan adalah sesuatu yang diperoleh dari suatu kegiatan yang telah selesai dikerjakan dengan satuan uang. 10. Masa bekerja adalah waktu yang dilalui karyawan selama berkerja di pabrik karet dan terpapar dengan ammonia dan asam cuka asam asetat. 11. APD yaitu seperangkat alat yang dipakai karyawan pabrik karet ketika berkerja. 12. Keluhan kesehatan yaitu gangguan kesehatan yang disampaikan atau dikeluhkan oleh karyawan pabrik karet kebun limau mungkur.

3.6. Aspek pengukuran

1. Pengetahuan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15. Pada pilihan jawaban a skornya adalah 2, pada pilihan jawaban b skornya adalah 1, dan pada pilihan jawaban c skornya adalah 0. Sedangkan untuk pertanyaan nomor 2, 3, 4, 8, 12, pada pilihan jawaban a.a skornya adalah 2, pada pilihan jawaban a.b skornya adalah 1, dan pada pilihan jawaban b skornya adalah 0. Jumlah pertanyaankuesioner adalah 15 pertanyaan. Maka didapat total skor tertinggi adalah 30 dan skor terendah adalah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka tingkat pengetahuan dapat dikategorikan berdasarkan Pratomo, 1990 dalam Lesnauli, 2008: a. Pengetahuan baik, bila responden memperoleh skor jawaban 23 75 dari total skor Universitas Sumatera Utara b. Pengetahuan sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 12-23 40-75 dari total skor c. Pengetahuan kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 12 40 dari total skor 2. Sikap Untuk mengetahui ukuran penilaian sikap dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 13, 15, pada pilihan jawaban setuju skornya adalah 1, pada pilihan jawaban tidak setuju skornya adalah 0. Sedangkan untuk pertanyaan nomor 2, 3, 8, 10, 12, 14, pada pilihan jawaban setuju skornya adalah 0, pada pilihan jawaban tidak setuju skornya adalah 1. Jumlah pertanyaan kuesioner sikap adalah 15 pertanyaan. Maka didapat total skor tertinggi adalah 15 dan skor terendah 0. Berdasarkan skor yang diperoleh maka ukuran penilaian sikap dapat dikategorikan berdasarkan Pratomo, 1990 dalam Lesnauli, 2008: a. Sikap baik, bila responden memperoleh skor jawaban 11 75 dari total skor b. Sikap sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 6-11 40-75 dari total skor c. Sikap kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 6 40 dari total skor 3. Tindakan Untuk mengetahui ukuran tindakan dari responden diukur dengan menjumlahkan skor dari tiap pertanyaan-pertanyaan kuesioner. Untuk pertanyaan nomor 1, 5, 6, 7, 8, 10, 11,12, 14, 15, pada pilihan jawaban setuju skornya adalah 1, pada pilihan jawaban tidak setuju skornya adalah 0. Sedangkan untuk pertanyaan 2, 3, 4, 9, 13 pada pilihan jawaban setuju skornya adalah 0, pada pilihan jawaban tidak setuju skornya adalah 1. Jumlah pertanyaan kuesioner tindakan adalah 15 pertanyaan , maka didapat total skor tertinggi 15 dan terendah 0. Berdasarkan Universitas Sumatera Utara skor yang diperoleh maka ukuran tindakan dapat dikategorikan berdasarkan Pratomo, 1990 dalam Lesnauli, 2008 a. Tindakan baik, bila responden memperoleh skor jawaban 11 75 dari total skor b. Tindakan sedang, bila responden memperoleh skor jawaban 6-11 40-75 dari total skor c. Tindakan kurang, bila responden memperoleh skor jawaban 6 40 dari total skor

3.7. Analisa Data