Polusi Udara Dalam Ruangan

Di daerah dataran rendah, angin cenderung membawa polutan terbang jauh keseluruh penjuru dan dapat melewati batas Negara dan mencemari udara negara lain. b. Pegunungan Di daerah dataran tinggi sering terjadi temperatur inverse dan udara dingin yang terperangkap akan menahan polutan tetap di lapisan permukaan bumi. c. Lembah Di daerah lembah, aliran angin sedikit sekali dan tidak bertiup ke segala penjuru. Keadaan ini cenderung menahan polutan yang terdapat di permukaan bumi. Contoh, kasus lembah Silicon USA.

2.3.5 Polusi Udara Dalam Ruangan

Menurut Mukono 1997, Peningkatan kadar bahan polutan didalam ruangan selain dapat berasal dari penetrasi polutan dari luar ruangan, dapat pula berasal dari sumber polutan di dalam ruangan, seperti asap rokok, asap yang berasal dari dapur, atau pemakaian obat anti nyamuk. Sumber lain dari bahan polutan di dalam ruangan adalah perlengkapan kerja seperti pakaian, sepatu, ataupun perlengkapan lainnya yang dibawa masuk ke dalam rumah dari tempat kerja. Secara alamiah kadar gas radon didalam ruangan lebih besar dari pada kadar diluar ruangan. Sumber gas radon adalah tanah atau lantai bangunan dan bahan bangunan batu, batu bata, atau beton. Kadar gas radon didalam ruangan tergantung dari ventilasi dari ruangan tersebut. Bahan polutan lain yang kadarnya lebih besar di dalam ruangan dari pada diluar ruangan adalah formaldehid. Bahan ini bersumber dari bahan kimia urea-formaldehid yang banyak dipakai pada peralatan perabot rumah tangga dan wall paper. Universitas Sumatera Utara Pengertian udara dalam ruang atau indoor air menurut NHMRC National Health Medical Research Counsil adalah udara yang berada di dalam suatu ruang gedung yang ditempati oleh sekelompok orang yang memiliki tingkat kesehatan yang berbeda-beda selama minimal satu jam. Ruang gedung yang dimaksud dalam pengertian ini meliputi rumah, sekolah, restoran, gedung untuk umum, hotel, rumah sakit dan perkantoran. Berdasarkan pendapat Muhamad Idham 2003, dalam hasil penelitian Tri Endah 2005, pada dasarnya ada tiga syarat utama yang berhubungan dengan kualitas udara dalam suatu ruang atau indoor air quality adalah: 1. Level suhu atau panas dalam suatu ruang atau gedung masih dalam batas-batas yang dapat diterima 2. Gas-gas hasil proses pernafasan dalam konsentrasi normal 3. Kontaminan atau bahan-bahan pencemar udara berada dibawah level ambang bau dan kesehatan. Dalam investigasi permasalahan udara dalam ruang ada 4 parameter kunci yang mempengaruhi konsentrasi kontaminan yaitu: sumber kontaminan langsung, udara yang dimasukkan ke dalam ruang, udara pengeluaran dari ruang gedung, kontaminan yang berasal dari dalam gedung.

2.3.6. Polusi Udara Dan Kesehatan