Karakteristik Umum HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Januari sampai akhir bulan Februari 2014, dengan jumlah 66 sampel yang dipilih secara acak dengan status fisik ASA 1 dan ASA 2 yang menjalani operasi dengan anestesi spinal sesuai dengan tindakan penelitian. Dari 66 sampel penelitian dibagi menjadi atas 2 kelompok, masing-masing 33 sampel. Kelompok A menggunakan jarum 26G Atraucan dan kelompok B menggunakan jarum 26G Quincke. Tidak ada subjek yang keluar dari tindakan penelitian ini. Setelah dilakukan pemasukan dan pengolahan data maka didapat hasil-hasil penelitian sebagaimana ditampilkan dalam bab ini

4.1. Karakteristik Umum

Karakter umum subjek penelitian dinilai dari umur, PS ASA, kegawatdaruratan pasien, berat badan, tinggi badan, BMI dan lama operasi. Hasil penelitian terlihat pada tabel 5 dibawah ini : Tabel 5 : Karakteristik Sampel Penelitian Karakteristik Jarum spinal 26G Atraucan n = 33 Jarum spinal 26G Quincke n = 33 P Umur, rerata SB, tahun 31,18 6,02 30,03 5,09 0,405 a PS ASA, n 1 16 48,5 19 57,6 0,459 2 b 17 54,8 14 45,2 Kegawatan pasien, n Elektif 25 73,5 19 59,4 0,298 Emergensi b 9 26,5 13 40,6 Universitas Sumatera Utara Karakteristik Jarum spinal 26G Atraucan n = 33 Jarum spinal 26G Quincke n = 33 P Tinggi Badan, rerata SB, cm 157,7 7,9 155,76 6,26 0,273 a BMI, rerata SB, kgcm 29,49 3,82 2 29,93 5,16 0,980 Lama Operasi, rerata SB, menit c 68,18 14,08 69,85 16,08 0,780 Banyak usaha tusukan, n c 1 27 81,8 24 72,7 0,372 2 b 5 15,2 5 15,2 3 1 3 4 12,1 a T test independent, b Chi Square, c Penelitian ini diikuti oleh 66 wanita yang telah menjalani pembedahan sesar dengan teknik anestesi spinal dan telah memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil randomisasi diperoleh dua kelompok sampel, kelompok A adalah sampel yang memakai jarum spinal 26G Atraucan dan kelompok B adalah sampel yang memakai jarum spinal 26G Quincke yang masing-masing berjumlah 33 pasien. Mann Whitney Rerata umur kelompok 26G Atraucan adalah 31,18 tahun SB=6,02 tahun dan pada kelompok 26G Quincke adalah 30,03 tahun SB=5,09 tahun. Pada kelompok 26G Atraucan 54,8 berada pada ASA 2, sedangkan kelompok 26G Quincke 57,6 19 orang berada pada ASA 1. Sebagian besar responden baik yang menggunakan jarum 26G Atraucan dan 26G Quincke merupakan pasien-pasien yang elektif untuk dioperasi yaitu masing-masing sebanyak 25 pasien 73,5 dan 19 pasien 59,4. Rerata berat badan kedua kelompok relatif sama yaitu dengan berat 73 kg dengan tinggi badan pada kelompok yang menggunakan 26G Atraucan 157,7 cm dan pada kelompok yang menggunakan 26G Quincke 155,76 cm. Rerata BMI kedua kelompok juga tidak jauh berbeda dimana pada kelompok 26G Atraucan 29,49 SB=3,82 dan kelompok 26G Quincke 29,93 SB=5,16. Universitas Sumatera Utara Lama operasi pada kelompok pasien yang menggunakan 26G Atraucan adalah selama 68,18 menit SB=14,08 menit sedangkan pada kelompok 26G Quincke selama 69,85 menit SB=16,08 menit. Sebagian besar responden hanya menerima 1 tusukan jarum, untuk kelompok 26G Atraucan sebanyak 27 pasien 81,8 dan pada kelompok 26G Quincke sebanyak 24 pasien 72,7. Tidak ditemukan perbedaan karakteristik dari kedua kelompok setelah di uji secara statistik p0,05.

4.2 Perbedaan Nyeri PDPH