3.6.3 Kriteria Putus Uji 1. Pasien yang memerlukan usaha tusukan spinal lebih dari 6 kali
2. Mengalami keadaan syok selama operasi 3. Operasi berlangsung lama sehingga membutuhkan tambahan obat
anestesi umum
3.7 Informed Consent
Setelah mendapat persetujuan dari komite etik, penderita mendapatkan penjelasan tentang tindakan yang akan dijalani serta menyatakan secara tertulis kesediaannya
dalam lembar informed consent.
3.8 Cara kerja
1. Setelah memperoleh persetujuan dari komite etik untuk melakukan peneitian dilakukan seleksi terhadap sampel.
2. Setelah mendapat informed consent semua sampel dinilai ulang. 3. Populasi yang dijadikan sampel dibagi secara random menjadi 2
kelompok, A dan B 4. Tiap pasien dipersiapkan untuk dilakukan tindakan anestesi spinal dengan
pemasangan infus dengan kateter vena nomer 18G dan pemberian cairan infus preloading RL 1000 ml.
5. Kelompok A dipersiapkan untuk dilakukan tindakan spinal anestesia dengan jarum spinal 26G Atraucan. Disuntikkan dengan posisi miring kiri.
6. Kelompok B dipersiapkan untuk dilakukan tindakan spinal anestesia dengan jarum spinal 26G Quincke. Disuntikkan dengan posisi miring kiri.
7. Tindakan anestesi spinal dilakukan oleh relawan dengan kriteria telah melewati stase regional anestesi, dengan semester yang sama
Universitas Sumatera Utara
8. Dicatat waktu tusukan, jumlah berapa kali usaha tusukan sehingga CSF keluar dari jarum spinal.
9. Anjuran paska bedah diberikan maintenance cairan dengan kristaloid 2ccKgBBJam
10. Setelah 6 jam, 24, 48 dan 72 jam tusukan, pasien yang dirawat di ruangan diperiksa oleh peneliti yang tidak mengetahui penggunaan jarum yang
dipakai untuk pasien ini dan mencatat ada atau tidaknya kejadian PDPH serta tingkat keparahan PDPH
Universitas Sumatera Utara
3.9 Alur Penelitian
Populasi Inklusi
Eksklusi Sampel
Randomisasi
Kelompok A 26G Atraucan
Kelompok B 26G Quincke
Teknik anestesi dengan posisi miring kiri dan dinilai hemodinamik, waktu dan jumlah tusukan
Penilaian PDPH 6 jam paska spinal
Penilaian PDPH 24 jam paska spinal
Penilaian PDPH 48 jam paska spinal
Penilaian PDPH 72 jam paska spinal
Analisa Data Penelitian
Gambar 6 Alur Penelitian
Preloading 1000ml RL
Universitas Sumatera Utara
3.10 Identifikasi Variabel