BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain
Desain penelitian ini menggunakan uji klinis acak, prospektif, tersamar ganda .
3.2 Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada RSUP.Haji Adam Malik dan Rumah sakit jejaring pada Kota Medan dan sekitarnya, dimulai awal bulan Januari 2014 sampai akhir
Februari 2014
3.3 Populasi Penelitian
Populasi adalah pasien yang menjalani pembedahan sesar dengan teknik anestesi spinal
3.4 Sampel Dan Cara Pemilihan Randomisasi Sampel
Sampel adalah populasi yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel
dibagi secara random menjadi 2 kelompok. 3.4.1 Kelompok A memakai jarum spinal 26G Atraucan untuk teknik spinal
anestesinya. 3.4.2 kelompok B memakai jarum spinal 26G Quincke untuk teknik spinal
anestesinya. 3.4.3 Randomisasi blok dilakukan dengan memakai tabel angka random.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Estimasi besar Sampel
Dari penelitian sebelumnya di dapat presentasi P
1
=21 dan P
2
diharapkan memiliki perbedaan 20 sehingga didadapat P
2
=20 dengan kekuatan 80 maka nilai-nilai ini dimasukan ke dalam rumus mencari besar sampel.
2 2
2 1
2 2
1 1
1 2
1 2
1
1 1
1 2
P P
P P
P P
Z P
P Z
n n
− −
+ −
+ −
≥ =
− −
β α
34
Dimana :
2 1
α −
Z = Deviat baku alpha, untuk
α
= 0,05 maka nilai baku normalnya 1,96
1 β
−
Z = Deviat baku alpha. untuk
β
= 0,20 maka nilai baku normalnya 0,842
1
P
= Proporsi PDPH dengan menggunkan jarum 26 G Atraucan dan 26 G Quincke
2
P
= Perkiraan proporsi kejadian PDPH yang diteliti Dari rumus didapat n
1
= n
2
= 30 orang dengan mempertimbangkan kriteria putus uji 10 maka n
1
= n
2
3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
= 33 orang ditetapkan jumlah keseluruhan sampel 66 orang
3.6.1 Inklusi 1. Bersedia ikut dalam penelitian
2. Pasien hamil yang akan menjalankan operasi bedah sesar 3. Pasien PS ASA 1 dan 2
3.6.2 Eksklusi 1. Pasien dengan kelainan kognitif
2. Pasien dengan nyeri kepala kronik sebelumnya 3. Pasien dengan kontraindikasi untuk dilakukan anestesi spinal
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 Kriteria Putus Uji 1. Pasien yang memerlukan usaha tusukan spinal lebih dari 6 kali
2. Mengalami keadaan syok selama operasi 3. Operasi berlangsung lama sehingga membutuhkan tambahan obat
anestesi umum
3.7 Informed Consent